6 Tanaman Herba dan Rempah Untuk Dekorasi Dapur Agar Semakin Estetik

Biar tampilan dapur menjadi lebih segar dan estetis, kalian bisa menumbuhkan tanaman herbal dan rempah yang ditanam dalam pot. Cara ini diklaim bisa menambah warna dan keindahan ruan dapur.

Selain bisa mendapat bumbu dan rempah segar yang baru dipetik, beberapa tanaman juga bermanfaatn sebagai pengusir serangga. Bahkan beberapa tanaman bisa diolah menjadi sumber kesehatan tubuh.

Baca Juga: 13 Tanaman Pangan yang Bisa Dibudidayakan di Rumah, Salah satunya Lobak dan Kentang

Pengertian Tanaman Herba

Tanaman herba disebut juga dengan tumbuhan terna yang berbatang lunak yang biasa ditanam sebagai hiasan di kebun. Herba umumnya sangat beraroma dan digunakan sebagai bumbu dapur, bahan baku pewangi, obat-obatan, dan kebutuhan spiritual. Tanamn herba juga digunakan sebagai bumbu masak yang disebut sebagia  rempah-rempah.

Tanaman herba itu berbeda dengan tanaman herbal. Jika tanaman herba adalah tanaman rempah-rempah. sedangkan tanaman herbal adalah jenis tanaman dimanfaatkan sebagai obat. Sebagian besar orang masih keliru untuk memahami antara herba dan herbal.

Jenis Tanaman Herba yang Cocok Untuk Dekorasi Dapur

1. Tanaman Kemangi

Daun kemangi merupakan sakah satu bahan terbaik untuk campuran dalam olahan makanan seperti ikan dan bebek. Beberapa orang juga menjadikan daun kemangi sebagai lalapan favorit untuk menyantap makanan yang digoreng.

Kemangi yang memiliki nama latin Ocimum basilicum mengandung sejumlah nutrisi yang membuatnya bermanfaat bagi kesehatan. Daun kemangi mempunyai aroma yang khas, bahkan dapat berguna untuk mencuci mulit dari rasa enek. Selain itu, aroma kemangi ternyata tidak disukain lalat.

Tanaman kemangi dapat ditanam pada pot berukurann kecil hingga besar, menyesuaikan jumlah yang akna ditanam. Pastikan untuk menggunakan media tanam yang gembur, dengan kemampuan drainase air yang baik. Kalian bisa taruh didekat jendela atau ventilasi dapur sebagai dekorasi.

Baca Juga: 6 Jenis Sayuran yang Membutuhkan Sinar Matahari Penuh

2. Tanaman Parsley

Parsley atau peterseli merupakan tanaman sejenis seledri. Tampak sekilas, antara seledri dan parsley hampir terlihat sama. Namun, jika dilihat secara detail, parsley dan seldri memiliki batanhg, daun, dan rasa yang cukup berbeda.

Tanamn parsley bukan hanya sebagai hiasan untuk mempercantik hidangan, namun juga bisa diolah menjadi masakan. Salah satunya yang terkenal yaitu masakan Thailand dan hidangan laut khas Yunanni yang menggunakan parsley sebagai pelengkap dalam bumbu saus.

Tanaman parsley sangat cocok jikat ditanam dlaam pot kecil dan diletakkan disudut meja dapur. Parsley menyukai tempat hidup yang teduh dan tidak terlalu banyak terkena sinar matahari langsung. Sebenarnya, tidak banyak perawatan yang diperlukan untuk menanam parsley. Hanya memerlukan air dan tanah yang cukup serta pupuk yang baik. Ketiga hal itu adalah faktor utama dalam menanam tanaman herbal ini.

3. Tanaman Rosemery

Rosemary merupakan salah satu tumbuhan penghasil rempah-rempah dan biasanya digunakan sebagai bumbu memasak, campuran pada makanan, hingga obat-obatan. Rosemery memiliki aroma yang segar, serta ampuh untuk mengusir nyamuk.

Rosemary merupakan tanaman herba yang serba guna. Tanaman satu ini sering digunakan dalam berbagai masakan western seperti steak hingga aneka sup, bahkan dijadikan opsi campuran untuk minuman.

Rosemary sebetulnya dapat tumbuh lebat dan besar jika ditanam di tanah yang lapang, namun tanaman ini juga bisa hidup di pot. rosemary tergolong tanaman kuat, pertumbuhannya akan tetap subur asalkan mendapat sinar matahari yang cukup dan kelembapan tanah yang terjaga.

4. Tanaman Ketumbar

Tanaman ketumbar (Coriandrum sativum) merupakan salah satu tanaman rempah yang sangat popular bagi ibu rumah tangga. Bukan hanya bijinya yang sering dipakai untuk penyedap rasa, tetapi daun ketumbar juga sering dipakai untuk bahan pelengkap. Kesegaran daunnya mirip dengan jeruk, dan sangat umum dijadikan bahan masakan di wilayah Asia.

Menanam ketumbar dapat dilakukan di pot, karena ketumbar tidak menyukai cuaca yang terlalu panas. Hindari kondisi media tanam yang terlalu lembab. Jaga kelembaban tanah dengan membasahi tanaman dengan menggunakan botol semprot. apabila langsung menuangkan air  ke media tanam bisa menyebabkan biji ketumbar bergeser letaknya.

Panen ketumbar dapat dilakukan ketika batangnya memiliki tinggi mencapai 4 hingga 6 inci, caranya dengan memotong tanaman 2 hingga 3 bagian daun pada setiap minggu agar memacu tanaman terus untuk tumbuh

5. Tanaman Mint

Daun mint merupakan salah satu tanaman herbal aromatik penghasil minyak atsiri yang disebut minyak permen. Aroma daun mint memang biasa digunakan pada pasta gigi ataupun permen.  Rasa dan aroma yang menyegarkan serta sensasi digin menjadi daya tarik khusus dari daun ini.

Kalian bisa mendapatkan suplai mint untuk salad dan minuman langsung dari dapur dengan menanam daun mint sendiri. Gunakan pot ukuran sedang dan pastikan untuk rutin menyiram serta meletakkannya di tempat teduh.

6. Tanaman Seledri

Seledri (Apium graveolens L.) termasuk salah satu sayuran komersial yang bisa memberikan tambahan pendapatan. Seledri termasuk tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Secara umum daun, tangkai daun, dan umbi seledri dapat dijadikan campuran sup. Daunnya juga dipakai sebagai lalap, bahkan dijadikan tambahan untuk dibuat jus, yang berguna menurunkan tekanan darah.

Tanaman seledri ternyata dapat ditumbuhkan hanya menggunakan air yang berisi nutrisi. Pertumbuhannya tergolong cepat, biasanya setelah 1-2 minggu, daun sledri sudah bisa digunakan untuk masak.

Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya  klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.