6 Jenis Sayuran yang Membutuhkan Sinar Matahari Penuh

Infarm
18 May 2025
.
6 Jenis Sayuran yang Membutuhkan Sinar Matahari Penuh
3805
.

Salah satu faktor terpenting dalam pertumbuhan tanaman adalah pancaran sinar matahari. Cahaya tersebut dapat sebagai nutrisi tambahan untuk berbagai jenis tanaman, termasuk jenis sayuran. Beberapa jenis sayuran lebih suka mendapat sinar matahari penuh untuk hasil panen yang optimal.

Sebelum melakukan penanaman, kalian perlu memperhatikan jenis sayuran dan tatak letak agar mendapatkan hasil yang baik. Sayuran yang tumbuh subur di tempat teduh parsial tidak akan tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh dan sebaliknya. Meskipun buka menjadi syarat utama  dalam menanam sayuran, tetapi sinar matahari berperan penting pertumbuhan tanaman.

Baca Juga: 3 Akibat Jika Tanaman Kekurangan Sinar Matahari

Seberapa Penting Sinar Matahari?

Sayuran-sayuran  menggunakan energi yang diperoleh dari sinar matahari melalui fotosintesis untuk pertumbuhannnya. Meskipun tanaman sayuran ini dapat tumbuh di tempat yang kurang cerah, namun tidak akan seproduktif yang menerima banyak sinar matahari setiap hari.

Sayuran-sayuran membutuhkan minimal 6 jam sinar matahari langsung per hari, beberapa sayuran ada yang memerlukan 8 jam lebih sinar matahari. Saat tanaman kekurangan sinar matahari, mereka biasanya akan tumbuh lebih cepat dengan meregangkan batangnya untuk mencari cahaya. Kondisi ini akan membuat tanaman tumbuh dengan keadaan lemah dan kerdil.

Baca Juga: 6 Hal yang Wajib diperhatikan Saat Menanam Sayuran di Rumah

Jenis Sayuran yang Membutuhkan Sinar Matahari Penuh

1. Terong
Tanaman terong (Solanum melongena) merupakan jenis sayuran tahunan semusim. Terdapat beberapa jenis terong yang dibudidayakan di Indonesia, mulai dari terong lokal seperti terong gelatik, terong kopek, terong bogor, terong medan hingga terong impor seperti terong Jepang.
 
Tanaman Terong dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi dengan suhu udara 22°C – 30°C. Sayuran ini menyukai tempat tumbuh yang subur di bawah sinar matahari penuh. Terong cenderung lebih menyukai iklim yang lebih hangat dan akan tumbuh subur jika mendapatkan paparan sinar matahari cukup. Terong yang merambat dapat ditanam di dalam wadah atau langsung ke tanah.
 
2. Jagung
Jagung telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi dan berbagai macam makanan olahan. Selain itu bagian dari tanaman jagung juga bermanfaat sebagai pakan ternak seperti daun, batang, klobot dan janggelnya.
 
Pada umumnya jagung dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Tanaman jagung tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh minimal 8 jam per hari, ini akan berpengaruh pada hasil pane yang manis yang khas.
 
Menanam jagung paling tepat dilakukan saat suhu udara antara 16 hingga 35 derajat Celsius. Hal ini dikarenakan, penanam jagung dengan kondisi tanah yang dingin dan basah kemungkinan tidak akan berkecambah. Tanaman ini juga hanya membutuhkan waktu 60 hingga 100 hari untuk mencapai panen, tergantung pada varietas dan jumlah panas selama musim tanam.
 
3. Okra
Tanaman okra merupakan sayuran yang mirip seperti gambas atau oyong namun bentuknya lebih kecil. Sayuran ini mengandandung air lendir yang kaya akan serat dan glutation, biasnaya diolah dalam bentuk tumis ataupun lalapan.
 
Tanaman ini memiliki julukan Lady’s Finger karena bentuk buahnya yang panjang dan meruncing  di bagian ujungnya seperti jari-jari lentik seorang wanita. Panjang buahnya bisa mencapai 12-15 cm.
 
Okra adalah tanaman yang cocok untuk daerah dengan cuaca tropis seperti Indonesia. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah, dataran sedang, maupun dataran tinggi. Namun perlu memperhatikan curah hujan, karena okra biasanya cocok dengan curah hujan yang sedang.
 
4. Tomat
Tomat menjadi salah satu buah yang bisa ditanam di halaman rumah maupun di dalam pot dan polybag. Buah yang memiliki rasa asam dan manis ini bisa berbuah dengan lebat bila ditanam dan dirawat dengan baik.
 
Tomat merupakan salah satu jenis tanaman yang perawatannya cukup mudah. Tempat terbaik untuk menanam tomat adalah yang paling banyak mendapatkan sinar matahari alias yang paling panas. Tomat juga membutuhkan tempat perambatan tanamannya.
 
 
Tomat segar yang matang di bawah sinar matahari penuh memiliki rasa dan nutrisi yang sehat. Meski menyukai sinar matahari, tomat juga membutuhkan kelembapan cukup untuk mencapai potensi pertumbuhan maksimumnya. 
 
5. Buncis
Buncis merupakan sayuran tinggi serat dan gizi. Sayuran ini sekilas mirip dengan kacang panjang, tapi ukurannya lebih pendek. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan yang ketinggiannya 1000-1500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Meski demikian, buncis masih bisa tumbuh di wilayah dengan ketinggian 500-600 mdpl
 
Beberapa varietas memiliki ketahanan terhadap kekeringan yang baik sehingga cocok untuk daerah panas. Buncis juga merupakan tanaman yang produktif. Tanaman buncis biasanya sudah bisa dipanen saat berumur dua hingga 2,5 bulan.
 
6. Cabai
Salah satu tanaman sayuran yang paling banyak ditanam di rumah yaitu cabia. Tanaman ini adalah jenis sayuran buah yang menyukai sinar matahari penuh untuk mendukung proses pertumbuhannya
 
Hal terpenting saat menanam cabai yaitu proses perawatannya. Jika kalian melakukan perawatan dengan rutin dan tepat, tanaman cabai dapat tumbuh maksimal. Semakin baik proses merawatnya maka semakin baik dan cepat pula berbuah.
 
7. Mentimun
Mentimun atau Cucumis Sativus merupkan tanaman menjalar yang bisa hidup pada iklim tropis seperti Indonesia. Tanaman mentimun bisa tumbuh diberbagai daerah dengan ketinggian dan suhu yang berbeda-beda.
 
Area penanaman mentimun harus memiliki penyinaran matahari yang penuh, karena tanaman ini merupakan jenis tanaman yang renta sehingga harus mendapatkan penyinaran dan perawatan yang baik. Tanaman mentimun bisa dipanen jika sudah berumur 75 hari setelah tanam.
 

Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.

Artikel Trending