Tips Menanam Kangkung dan Bayam, Lebih Cocok Mana Untuk Pemula?

Infarm
18 May 2025
.
Tips Menanam Kangkung dan Bayam, Lebih Cocok Mana Untuk Pemula?
3090
.

Menanam kangkung dan bayam dirumah menjadi sebuah hal yang penting dilakukan dirumah, ini karena cara penanaman kedua sayur tersebut sangatlah mudah. Apalagi kangkung dan bayam mempunyai masa tumbuh yang singkat.

Namun, meskipun sama-sama tergolong sayuran, cara panen keduanya berbeda. Kangkung dipanen dengan mengambil bagian daun mudanya. Sedangkan bayam harus dicabut beserta akarnya.

Baca Juga:Cara Mudah Menanam kangkung Tanpa Media Tanah

Cara Menanam Kangkung dan Bayam

1. Pemilihan Benih
Tahap awal sebelum menanam ialah memilh benih untuk disemai. Pemilihan benih ini harus menentukan benih yang berkualitas dann unggul. Kalian bisa membeli benih kangkung dan bayam di Infarm.
 
Pemilihan ini bisa didasarkan pada masa kadaluwarsa benih tanaman dengan jangka waktu yang panjang. Pastikan juga benih dalam keadaan bernas, kalian bisa uji dengan rendam dalam air, jika benih mengambang maka benih tersebut jelek. Secara visual ukuran benih kangkung lebih besar daripada benih bayam.
 
2. Persiapan Media Tanam
Persiapan media tanam menjadi salah satu faktor pentig dalam sebuah penanaman. Hal ini dikarenakan tanah menjadi sumber nutris bagai tanaman tersebut. Tanah yang baik memiliki ciri bertekstur gembur, tidak padat, tidak terlalu berpasir, tanah berwarna gelap.
 
Media tanam yang digunakan bisa menggunakan campuran tanah, pupuk kompos dan sekam dengan perbandingan 3:2:1. Pada lain sisi, kualitas media tanam juga akan mempengaruhi cepat lambatnya kangkung dan bayam dapat dipanen.
 
3. Penyemaian
Proses penyemaian adalah penyiapan bibit tanaman baru sebelum di tanam pada lahan penanaman. Penyemaian ini sangat penting, terutama pada benih tanaman yang halus dan tidak tahan faktor-faktor luar yang dapat menghambat proses pertumbuhan benih menjadi bibit tanaman
 
Benih kangkng dan bayam dapat disemai menggunakan media rockwool. Pada tahap ini, media semai harus rutin diawasi agar tetap lembab. Biasanya benih kengkung dan bayam dapat muncul tunas setelah umur 3-5 hari. Setelah muncul tunas, bibit kangkung dan bayam dapat dipindahkan ke media yang lebih besar ukurannya.
 
4. Perawatan
Tahap perawatan tanaman kangkung cukup mudah, kalian hanya cukup meyiram dengan air dan memberikan pupuk secara rutuin. Untuk pemupukannya bisa menggunakan POC Sayuran Infarm, karena dapat membantu proses pertumbuhan daun dan batangnya. Namun, tetap memperhatikan intensitas pencahayaan matahari agar dapat tumbuh optimal.
 
5. Panen
Waktu yang paling ditungu-tunggu ialah tahap panen. Kangkung biasanya siap panen ketika berumur 30-40 HST. Panennya bisa dilakukan dua sampai 3 kali petik, asalkan tidak mencabut akarnya. Sedangkan bayam dapat dipanen saat umur 38-55 HST,  bedanya bayam harus dicabut berserta akar-akarnya.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bayam Merah Secara Organik, Mudah dan Cepat Panen

Lebih Mudah Mana Menanam Kangkung dan Bayam

Pada dasarnya, kedua jenis sayuran kangkung dan bayam sama-sama mempunyai proses penanaman yang mudah. Namun untuk pemula lebih disarankan untuk menanam kangkung terlebih dahulu. Sebabnya kangkung lebh cepat tumbuh dan memiliki benih yang agak besar.

Kendala Perawatan Kangkung dan Bayam

Dalam penanaman kangkung dan bayam sebenarnya memiliki perawatan yang sama dan mudah, tetapi lebih mudah kangkung. Walaupun terserang hujan deras tanaman kangkung dapat tumbuh subur dan tidak busuk, tetapi pastikan air tidak sampai menggenang.

Perawatan bayam lebih sulit dibandingkan kangkung, karena bayam membutuhkan pencahayaan yang maksimla untuk pertumbuhanya. Jika bayam terkena hujan daunnya akan rombeng terkena terpaan air hujan. Setelah itu bisa terkena busuk batang, apalagi airnnya sampai menggenang.

Selama proses tumbuh pada Bayam terdapat banyak masalah. Sedangkan kangkung tetap tumbuh subur walaupun diterpa dengan berbagai cuaca. Kunci sukses menanam kangkung dan bayam adalah ketelatenan.  

Baca Juga: 6 Jenis Sayuran yang Membutuhkan Sinar Matahari Penuh

Cara Menyimpang Kangkung yang Benar

Sayuran ksangkung sangat cocok dijadikan stok bahan masakan di rumah. Namun, kangkung tidak boleh disimpan sembarangan, ini bisa berakibat kangkung cepat layu dan saat dimasak menjadi kurang sedap. Kalian bisa ikuti cara menyimpang kangkung yang benar berikut ini

1. Taruh Dalam Botol Air
Siapkan botol bekas dan isi dengan air hingga setengah penuh. Masukkan kangkung yang belum dimasak ke dalam botol. Cara penyimpanan kangkung di dalam botol berisikan air bisa membuatnya tepat segar hingga beberapa hari kedepan.
 
2. Jangan dicuci
Kalau kamu ingin yang lebih praktis, kamu bisa menyimpannya di dalam lemari es. Namun pastikan untuk tidak mencuci kangkung terlebih dahulu. Mencuci kangkung bisa membuatnya cepat layu saat disimpan dalam lemari es.
 
3. Bungkus Dengan Kertas
Pada umumnya pedagang sayuran sering membungkus kangkung menggunakan plastik. Namun, setelah kalian bawa pulang, segera ganti bungkusnya menggunakan kertas. Jenis kertas yang digunakan bisa berupa tisu dapur, kertas koran, atau kertas lainnya.
 
Membungkus kangkung dengan kertas akan mengurangi kelembapan kangkung.Pastikan juga mengganti kertas pembungkus dengan yang baru jika kondisi sayurannya mulai basah.
 
4. Potong Bagian Akarnya
Memotong bagian akar kangkung dilakukan untuk menghemat ruang penyimpanan dan menjaga sayuran hijau ini tetap segar. Tetapi pastikan semua bagian yang tersisa terbungkus rapat dengan kertas sehingga tidak ada bagian yang layu.
 
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.

Artikel Trending