.
.
Menggunakan styrofoam box bekas anggur sebagai media hidroponik adalah cara praktis, hemat, dan ramah lingkungan untuk menanam sayuran di rumah. Dengan metode ini, kamu bisa memanfaatkan wadah bekas untuk menanam berbagai jenis sayuran segar seperti selada, kangkung, bayam, atau sawi tanpa memerlukan lahan luas. Berikut langkah-langkah lengkapnya!
Keunggulan Menanam Sayuran Hidroponik dengan Styrofoam Box
- Hemat Biaya: Memanfaatkan styrofoam bekas mengurangi biaya pembelian wadah hidroponik.
- Ramah Lingkungan: Mengurangi limbah styrofoam dengan mengubahnya menjadi media tanam.
- Efisiensi Tempat: Cocok untuk area kecil seperti teras, balkon, atau halaman rumah.
- Kontrol Nutrisi: Sayuran mendapatkan nutrisi langsung dari air, sehingga tumbuh lebih cepat dan sehat
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Styrofoam Box: Bekas wadah anggur dengan kondisi utuh dan bersih.
- Net Pot: Pot kecil berlubang untuk menahan media tanam dan bibit.
- Media Tanam: Rockwool,
- Nutrisi Hidroponik: Larutan nutrisi AB Mix, disesuaikan dengan kebutuhan sayuran.
- Bibit Sayuran: Selada, kangkung, bayam, atau jenis sayuran daun lainnya.
- Pompa Air dan Aerator (Opsional): Untuk menjaga oksigen dalam larutan nutrisi.
- Alat Ukur pH dan TDS: Untuk memastikan keseimbangan nutrisi larutan hidroponik.
Langkah-Langkah Menanam Sayuran Hidroponik dengan Styrofoam Box
1. Persiapan Styrofoam Box
- Bersihkan Styrofoam Box: Cuci bersih styrofoam untuk menghilangkan sisa kotoran atau bahan kimia.
- Lubangi Penutup Styrofoam: Gunakan bor atau cutter untuk membuat lubang sesuai ukuran net pot.
- Diameter lubang sekitar 5 cm.
- Jarak antar lubang minimal 10–15 cm, tergantung jenis sayuran.
- Tambahkan Lapisan plastik (Opsional): Jika ingin mencegah lumut, lapisi bagian dalam styrofoam dengan plastik
2. Siapkan Media Tanam dan Bibit
- Semai Bibit:
- Gunakan rockwool atau spons sebagai media semai.
- Potong rockwool kecil-kecil, basahi, dan letakkan 1–2 biji sayuran pada setiap potongan.
- Simpan di tempat teduh hingga bibit tumbuh dengan 2–4 daun sejati (sekitar 5–7 hari).
- Pindahkan ke Net Pot:
Setelah bibit tumbuh, pindahkan bersama media semai ke net pot.
3. Siapkan Larutan Nutrisi Hidroponik
- Isi styrofoam box dengan air bersih hingga mendekati penutup (sekitar 3–5 cm dari atas).
- Campurkan larutan AB Mix ke dalam air sesuai takaran:
- Periksa pH larutan, pastikan berada di kisaran 5.5–6.5. Tambahkan pH up atau pH down jika perlu.
4. Tanam Bibit ke Styrofoam Box
- Masukkan net pot berisi bibit ke lubang pada penutup styrofoam box. Pastikan akar menyentuh larutan nutrisi.
- Tutup rapat styrofoam box untuk menjaga kelembapan dan suhu larutan.
5. Perawatan Tanaman
- Pantau Nutrisi:
- Tambahkan larutan nutrisi jika volume air berkurang.
- Ganti larutan setiap 7–10 hari untuk menjaga kualitas.
- Cek pH dan TDS Secara Berkala:
Pastikan larutan nutrisi tetap ideal untuk pertumbuhan tanaman.
- Pindahkan ke Tempat Terang:
Letakkan styrofoam box di area yang terkena sinar matahari langsung selama 4–6 jam sehari. Jika di dalam ruangan, gunakan lampu grow light.
Sayuran yang Cocok Ditanam dengan Metode Ini
- Selada
- Kangkung
- Bayam hijau atau merah
- Pakcoy
- Sawi hijau
Kapan Sayuran Siap Dipanen?
Sayuran hidroponik biasanya tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional. Berikut panduan umum waktu panen:
- Selada dan Bayam: 25–30 hari setelah pindah tanam.
- Kangkung: 20–25 hari setelah pindah tanam.
- Pakcoy dan Sawi: 30–40 hari setelah pindah tanam.
Panen sayuran dengan memotong bagian atas tanaman menggunakan gunting tajam untuk menjaga akarnya tetap utuh.
Ringkasan
Menanam sayuran hidroponik dengan styrofoam box bekas anggur adalah cara kreatif dan efisien untuk berkebun di rumah. Metode ini memanfaatkan wadah bekas dengan hasil yang optimal, bahkan di ruang terbatas. Dengan perawatan sederhana, kamu bisa menikmati sayuran segar yang bebas pestisida kapan saja!
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.