.
.
Bagi sobat infarm yang ingin mulai berkebun kamu harus tau bahwa media tanam sangat menentukan dalam proses pertumbuhan tanaman. Namun sangat disayangkan, banyak yang mengabaikan hal tersebut dan justru hanya fokus pada proses perawatannya saja.
Perlu kalian ketahui, bahwa media tanam sangat mempengaruhi hasil dalam pertumbuhan tanaman, karena nutrisi yang didapatkan berasal dari tanah atau media tanamnya. Media tanam juga harus mampu menjaga kelembapan disekitar area akar tanaman.
Selain sebagai penyedia unsur hara, media tanam juga berfungsi sebagia penyangga akar agar tanaman tetap tumbuh tegak untuk pertumbuhannya. Media tanam sebaiknya tidak mengandung hama dan penyakit, hingga terbebas dari gulma, karena hal tersebut menjadi penghambat dalam perkembangan tanaman.
Jenis Media Tanam Organik
Jenis media tanam tentu sangatlah banyak, namun penggunaan media tanam organik lebih dianjurkan karena memiliki kelebihan tersendiri. Media tanam organik mampu menyimpan air lebih banyak daripada jenis lainnya.
Media tanam organik berasal dari alam, sehinga mengandung banyak unsur hara dan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. Hal terpenting dalam penggunaan ini adalah tidak mencemari lingkungan. Untuk itu minfarm akan jelaskan apa aja she media tanam organic yang mudah kita temui, yuk simak penjelasannya:
Baca Juga: Pentingnya Unsur Hara Bagi Tanaman
1. Tanah
Tanah merupakan media penting bagi pertumbuhan tanaman. Pada sebuah tanaman tanah berfungsi sebagai tempat pertumbuhan akar, tempat penyuplai air, udara, nutrisi, hingga penyedia unsur hara dan zat adiptif lainnya yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Tanah dikatakan baik apabila dapat menjadi media pertumbuhan bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang, seperti struktur tanah yang berpori dan gembur, kadar pH tanah berkisar 6,5 – 7,5, memilki tekstur lempung, bebas dari gulma, serta bebas dari bibit hama dan penyakit.
2. Kompos
Kompos merupakan bahan organik yang berasal dari penguraian sampah organik seperti dedaunan atau ranting pohon yang jatuh. Sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman, pemberian pupuk kompos dapat membuat fase vegetative dan generatif tanaman dapat berjalan maksimal. Kompos berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah, mempertahankan kelembapan, hingga menambahkan nutrisi bagi tanaman.
Baca Juga: Cara Praktis Membuat Kompos Dari Sampah Rumah tangga
3. Sekam Bakar dan CocoPeat
Sekam bakar merupakan limbah hasil dari gilingan padi yang dibakar, kemudian dapat dimanfaatkan untuk media tanam. Sekam bakar sebagai campuran media tanam dapat menjaga struktur tanah agar tetap gembur, menjaga unsur hara, dapat digunakan untuk meningkatkan pH tanah, mengatasi tanah rusak karena bahan kimia, serta menjaga sirkulasi media tanam
Cocopeat atau serabut kelapa merupakan salah satu bahan organik yang dpaat dimanfaatkan sebagai campuran media tanam. Cocopeat mempunyai kelebihan yaitu mampu mengikat atau menyimpan air sangat kuat, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman
Kombinasi Media Tanam Organik
Agar media tanam yang kamu gunakan gembur dan subur, sobat Infarm dapat menggunakan kombinasi media tanam yang telah disebutkan sebelumnya. Rasio atau perbandingan yang biasa digunakan yaitu dua tanah, satu kompos, satu sekam bakar/cocopeat. Untuk penggunaan sekam bakar dan cocopeat sobat Infarm dapat pilih salah satunya saja
Untuk proses ini sobat Infarm hanya tinggal menyatukan saja hingga media tanam tercampur secara rata. Kemudian pindahkan media tanam yang sudah tercampur pada pot atau polybag yang telah sobat Infarm siapkan.
Kalau sobat Infarm udah ngelakuin tahapan tadi, gausah pusing lagi. MinFarm jamin tanaman kalian pasti tumbuh subur maksimal.
