.
.
Apakah sobat infarm tau, ternyata tanaman bisa juga stres? Layaknya makhluk hidup lainnya, tanaman juga dapat terserang stres. Tetapi jangan kalian bayangin kondisi stres tanaman sama seperti manusia. Tanaman bisa terserang stres jika lngkungannya tidak sesusi dengan kebutuhannya. Kondisi ini pertanda bahwa tanaman tidak mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya.
Apa Itu Stres Tanaman
Stres tanaman adalah kondisi tanaman tidak mampu menyesuaikan atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dilingkunga sekitarnya. Tanaman yang stres akan kesulitan untuk berbunga maupun berbuah. Bila ini dibiarkan terus-menerus maka tanaman akan cepat mati.
Tanaman yang mengalami stres tanaman biasanya dialami oleh tanaman yang baru pindah tanam. Kurangnya pemberian nutrisi dan adaptasi lingkungan yang belum maksimal, mejadi salah satu penyebab tanaman mudah terserang stres.
Pada umunya faktor penyebab stres tanaman sangat beragam. Salah satunya faktor alam, hal ini bisa terjadi Karena terjadinya banjir, cuaca yang sangat panas, kuranganya pasokan air, cuaca sangat dingin, hingga tekena hembusan angin kencang. Faktor lainnya adalah adanya serangan hama hingga virus. Tetapi faktor manusia juga tidak luput dari penyebab stres tanaman. Faktor manusia bisa disebabkan oleh pengairan yang lebih atau kurang, lingkungan tanam yang rusak, pemangkasan yang tidak sesui, hingga pengaplikasian pupuk yang tidak bijak.
Tanaman yang terserang stres dapat mengakibatkan perubahan-perubahan pada morfologi, fisiologi, dan biokimia, yang akhirnya akan berpengaruh buruk pada pertumbuhan tanaman serta produktivitasnya.
Bila stres tanaman tidak dikendalikan dengan benar maka pertumbuhannya akan tidak sempurna dan bisa menyebabkan tanaman mati. Tanaman yang stres juga akan mengundang hama dan penyakit lainnya. Maka sobat infarm perlu nih mengatasi serangan stres tanaman secara tepat.
Baca Juga: Gejala dan Pengendalian Layu Fusarium Pada Tanaman Cabai
Tanda Serangan Stres Tanaman
Salah satu tanda yang mudah dikenali kalau terserang stres adalah lambatnya proses pertumbuhan tanaman. Biasanya hal ini dapat terjadi saat tanaman baru pindah media tanam, tetapi sambil berjalannya waktu dengan pemupukan yang tepat maka tanaman dapat tumbuh maksimal lagi.
Tanda lainnya bisa diakibatkan oleh kurangnya pemberian nutrisi, kekurangan tersebut membuat tanaman sulit mendapat unsur penting untuk pertumbuhannya. Selain itu daun-daun berubah menjadi kuning, hal ini karena fakotr kelebihan air penyiraman. Kalian dapat melakukan penyiraman seperlunya saja secara teratur. Tanda lainnya adalah proses pembungaan sangat lambat dan bunga yang sudah jadi akan mudah rontok.
Baca Juga: Busuk Batang Pada Cabai : Gejala dan Cara Pengendalian
Cara Mencegah Stres Tanaman
Dalam melakukan pencegahan stres tanaman, maka sejak pertumbuhan tanaman harus memilki langkah yang sesuai. Cara yang tepat untuk mencegahnya adalah dengan memperhatikan lingkungan hidup tanaman agar tetap stabil, cara ini meliputi
1. Penyiraman Secukupnya
Penyiraman pada tanaman harus dilakukan dengan poris yang cukup. Jika tanaman diberikan porsi air yang berlebih dikhawatirkan akarnya mudah busuk, sedangkan jika tanaman kekurangan air, maka dapat memnyebabkan kekringan. Pemilihan waktu penyiraman juga perlu diperhatikan, jangan beri saat siang hari atau keadaan panas agar tidak mengganggu proses fotosintesis.
2. Mengontorol Daun dan Batang Tanaman
Perluya menjaga fiisk tanaman agar tidak ada kecacatan atau luka, ini biasanya terjadi pada bagian batang tanaman. Perlu juga untuk melakukan pembangan daun-daun yang telah tua atau mati secara alami, agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit.
3. Penyinaran Matahari Secukupnya
Pemberian sinar matahari harus dilakukan secukupnya sesuai dengan fisik tanaman. Pemberian sinar matahari yang berlebih ini juga tidak baik karena tanaman akan mudah kekeringan, sedangkan kekurangan sinar matahari membuat tanaman akan sulit untuk berkembang.
4. Pemberian Nutrisi Tanaman
Memberikan nutrisi atau pupuk pada tanaman harus sesuai dengan dosis yang ditetapkan atau sesuai dengan jenis tanamannya. Pemberian nutrisi tidak boleh berlebihan agar tanaman dapat berkembang dengan baik, hal ini juga menjaga kondisi media tanam agar tidak menjadi residu yang menghambat kesuburan tanah.
5. Mencegah Serangan Hama dan jamur
Tanaman yang stres akan lebih suka mengundang hama dan penyakit. Jika tanaman kalian sudah terserang hama dan penyakit maka segera melakukan pengobatan agar tidak menular ke tanaman lainnya. Pastikan juga untuk menjaga udara bagi tanaman untuk membantu proses fotosintesis.