5 Penyebab Tanaman Tomat Layu dan Cara Mudah Mengatasinya

Infarm
05 October 2024
.
5 Penyebab Tanaman Tomat Layu dan Cara Mudah Mengatasinya
1792
.

Tanaman Tomat Layu – Saat menanam tomat sering banget menemukan daunnya yang menguning dan layu. Hal ini bisa disebabkan kurangnya perawatan pada tanaman tomat, sehingga rentan terhadap penyakit dan hama.

Penyebab Tanaman Tomat Layu

Kesalahan dalam perawatan tanaman tomat bisa mengakibatkan stress. Pada akhirnya tanaman akan menjadi gagal menghasilkan buah yang berkualitas. Hal ini terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tanaman tomat layu dan mati:

1. Kekurangan Air

Sama seperti tanaman pada umumnya, tanaman tomat yang layu bisa disebabkan adanya kesalahan dalam penyiraman. Tanaman tomat membutuhkan air untuk menopang batang dan daunnya.

Jika kalian terlalu sedikit dalam memberikan air atau jarang menyiram, maka daun akan terkulai dan terasa lebih tipis. Untuk Cara mengatasinya, segera siram saat tanaman tomat mulai layu. Sangat disarankan untuk menyiram secara rutin agar tanaman tidak stres.               

2. Terlalu Banyak Air

Pada sisi lain, terlalu banyak air akan menjadi masalah bagi tanaman tomat. Saat media tanam terlalu lembab atau tergenang air dalam waktu yang lama, akar tanaman akan mudah membusuk. Akar yang membusuk tidaka akan bisa berjalan dengan baik untuk mengalirkan air dan nutrisi ke tanaman.

Untuk mengatasinya, kalian bisa cabut tanaman dan buang akar yang membusuk. Lalu tanam kembali tomat dan amati pertumbuhannya. Sebaiknya batasi pemberian air ke tanaman tomat. Beri waktu sebelum menyiramnya kembali dan hindari menyiram dengan terlalu banyak air.

3. Pindah Tanam

Proses pindah tanam dapat membuat tanaman menjadi stress dan tidak bisa beradaptasi dengan tempat tanam yang baru. Transplantasi dari dalam ruangan ke luar misalnya, atau dari tanah yang hangat ke tanah yang dingin. Proses ini mungkin saja merusak akar dalam ketika ditanam kembali tanda-tanda tanaman mengalami stres saat transplantasi adalah daun yang layu dan menguning. Tanaman tomat memerlukan adaptasi di lingkungan yang baru, cobalah untuk tidak mengubah kondisi atau rutinitas perawatan terlalu banyak saat transplantasi untuk membuat transisi lebih mudah bagi tanaman.

4. Penyakit Layu Jamur

Terdapa beberapa penyakit jamur yang menyerang tanaman tomat, yaotu layu fusarium dan layu verticilium. Kedua penyakit tersebut biasa ditularkan melalui tanah dan menginfeksi saluran vascular tanaman, serta menghambat nutrisi dan air mencapai batang tanaman.

Akibat dari serangan penyakit ini adalah daun tomat akan mulai menguning, sehingga pertumbuhan tanaman akan terhambat dan layu. Jika mengalami kasus seperti ini, sebaiknya segara buang tanaman tersebut agar tidak menular. Sebaiknya jangan menanam pada media tanaman bekas tanaman yang terkena penyakit tersebut.

5. Serangan Hama

Terkadang serangan hama menjadi salah satu penyebab tanaman gagal panen, dan bisa ditandai dengan kelayuan. Hama yang sering menyerang pada tanaman tomat adalah penggerek batang. Hal tersebut biasa menggali lubang ke batang utama tanaman, dan mengahancurkan sistem transportasi air dan nurisi pada batang.

Hama lainnya yang menyerang tanaman tomat layu adalah nematode simpul akar. Cacing kecil ini menyerang dan memakan akar tanaman, sehingga akar tidak dapat menyerap air dan nutrisi. Terkadang nematode cukup sulit untuk diatasi, tetapi bisa dicegah dengan  menanam benih yang berkualitas.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Pengendalian Busuk Buah Pada Tanaman Tomat

Pupuk Alami Tanaman Tomat

Beberapa pupuk alami dapat dibuat menggunakan bahan-bahan yang terdapat di rumah. Bahan alami untuk menyuburkan tanaman ini bisa dengan mudah ditemukan. Bahkan bahan ini merupakan limbah yang kerap dibuang begitu saja. Berikut beberapa jenis pupuk almai tanaman tomat

1. Ampas Kopi

Ampas kopi seringkali dibuang begitucsaja dan dianggap limbah, padahal bahan tersebut dapat kita olah lagi menjadi pupuk alami untuk tanaman. Ampas kopi mengandung kalsium, kalium, nitrogen, dan fosfor yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

Salah satu kandungan dalam ampas kopi adalah nitrogen, jumlahnya memang tidak begitu banyak. Namun nitrogen termasuk unsur penting pada semua fase pertumbuhan tanaman, tetapi jumlah yang dibutuhkan selama fase dewasa relatif sedikit. Maka dari itu penggunaan pupuk alami dari ampas kopi ini menjadi pilihan yang tepat sebagai penyedia unsur N bagi tanaman tomat.

2. Air Cucian Beras

Air cucian beras mengandung nutrisi yang lengkap untuk pertumbuhan tanmanKadungan yang tinggi seperti protein, karbohidrat, lemak, unsur hara, hingga zat perangsang yang sangat bermanfaat bagi tanaman.  Kandungan yang super lengkap ini bisa membantu proses pembungaan dan pembuahan dalam tanaman.

Air cucian beras dapat dilakukan secara langsung dengan cara dikocorkan ke media tanam. Manfaat lainnya adalah sebagia pengendalian hama pada tanaman. Hal ini karena kandungan air cucian beras membuat tanaman akan lebih kuat, sehingga tanaman bakal lebih tanah terhadap serangan hama. Kandungan protein pada air cucian beras juga bersifat fungsional, bisa sebagai nutrisi fotosintesis, transportasi zat hara, hingga menjadi sifat kekebalan tanaman.

3. Abu Kayu

Abu kayu merupakah hasil dari pembakaran kayu yang memiliki sumber potasium dan fosfor lengkap untuk tanaman tomat.  Bahan abu kayu dapat menetralkan tanah asam, hal ini karena mempunyai kandunga alkali yang cukup tinggi.

Saat ingin menggunakan pupuk alami ini, pastikan menguji tingkat keasaman media tanam tersebut dengan alat ukur pH tanah. Jangan sampai memberikan bahan ini terlalu banyak, kerena bisa meningkatkan pH tanah. Ketika ingin mengaplikasikan, abu kayu harus dalam keadaan dingin.

4. Kompos

Pada dasarnya rahasia tomat tumbuh subur adalah penggunaan pupuk kompos yang berkualitas tinggi. Kompos berasal dari sisa bahan-bahan dapur, sayuran, atau limbah organik lainnya.

Pemberian Kompos harus menjadi setengah dari pemberian pupuk pada tanaman tomat. Hal Ini karena pupuk mengandung sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan tanaman tomat, termasuk nutrisi esensial, makronutrien, dan mikronutrien. Selain itu, kompos memberi makan tanaman tomat sepanjang musim tanam. kalian bisa membuat kompos sendiri, dengan mencampurkan n pupuk kandang yang sudah busuk dan sabut kelapa.

Baca Juga: Cara Praktis Membuat Kompos Dari Sampah Rumah tangga

5. Cangkang Telur

Cangkang telur mengandung banyak kalsium yang membantu pertumbuhan tanaman. Media tanam yang kekurangan kalsium dapat menyebabkan pembusukan dan masalah tanaman lainnya. Cangkang telur terdiri dari 93% kalsium karbonat yang baik untuk tanaman. Kulit telur mengandung sekitar 1% nitrogen, sekitar setengah persen asam fosfat, dan unsur-unsur jejak lainnya yang menjadikannya pupuk organik yang baik.

Cara pembuatnnya cuci cangkang telur dan hancurkan hingga menjadi bubuk kasar. kalian bisa juga membuat semprotan dengan merebus cangkang dalam air selama beberapa menit dan biarkan semalaman. Saring cangkang dan tambahkan air lagi (melarutkan) ke botol, lalu semprotkan pada bagian media tanam.

5. Kulit Pisang

Tanaman pisang bukan hanya dinikmati bagian buahnya saja, walaupunn buah ini memiliki banyak manfaat bagai manusia. Buah pisang mengandung banyak kalium didalamnya, termasuk bagian kulitnya.

Kulit pisang ternyata bisa digunakan sebagai penyubur tanaman untuk mensuplai unsur kalium. Cukup kubur kulitnya di lubang di samping tanaman tomat, sehingga bisa dikomposkan secara alami. Cara ini akan menyediakan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang tepat.

Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel

Artikel Trending