.
.
Buah naga atau biasa disebut “Dragon Fruit” merupakan salah satu buah tahunan yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Buah naga masih tergolong dalam tanaman kaktus yang hidup didaerah kering dan agak berpasir. Tetapi biasanya lebih suka pada tanah dengan kandungan organik yang tinggi.
Tanaman ini terdapat tulang daun yang banyak mengandung air sehingga tahan terhadap panas. Selain itu tanaman buah naga ini perlu sinar matahari penuh atau tidak perlu naungan, karena hal tersebut akan mempengaruhi produksi buah dan pertumbuhan tanaman buah naga itu sendiri.
Buah naga merupakan tanaman tropis yang sangat mudah beradaptasi terhadap lingkungan tumbuh maupun perubahan iklim. Tanaman ini memiliki dua fungsi dalam penanamannya, pertama bisa sebagai tanaman hias, dan kedua bisa digunakan sebagai produksi buah keluaga.
Baca Juga: Mengenal Jenis Buah Naga yang Super Enak
Langkah Praktis Menanam Buah Naga
Walaupun sobat infarm mempunyai pekarangan yang terbatas, kalian masih bisa untuk menananm buah naga. Namun, sangat disarankan jangan menanam terlalu banyak agar tidak merusak atau menghalangi estetika rumah sobat infarm. Daripada kalian membeli, mending menanam sendiri dirumah.
Minfram bakal kasih tau, langkah praktis menanam buah naga dirumah, yuk simak penjelasannya
1. Persiapan Media Tanam
Hal pokok dalam penanam yaitu pembuatan media tanam. Sobat infarm dapat menggunakan campuran media tanam seperti pasir, tanah, pupuk kandang, dan kompos, untuk rasio perbandingannya adalah 2:1:3:1 secara berurutan. Kalian juga bisa mencampurkan dolomit dalam media tanam. Setelah semuanya siap, siram media tanam dan diamkan selama semalam.
Baca Juga: Media Tanam Organik yang Bisa Buat Tanaman Kamu Subur Maksimal
2. Penanaman
Langkah awal penanaman buah naga adalah memilih bibit yang terbaik. Pada dasarnya penanaman ini bisa dilakukan dua acara, yaitu generative dan vegetative. Teknik generatif ini diklaim membutuhkan waktu lebih lama, Karena prosesnya dimulai melaui biji buah. Sedangkan teknik vegetatif lebih banyak disukai karena dapat menghasilkan buah secara cepat.
Teknik vegetatif bisa kalian lakukan dengan cara stek batang tanaman yang sudah pernah berbuah. Pilih batang yang berbatang hijau dan terbebas dari hama penyakit, kemudian potong dengan panjang 50 – 80 cm. sebelum ditanam bagian atasnya dipotong merata, dan bagian bawahnya dipotong meruncing. Sobat infarm bisa mecelupkan batang dengan obat perangsang akar terlebih dahulu agar mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
Saat ini penanam buah naga bisa dilakukan dalam media pot. Minfarm saranin untuk menggunakan pot yang berbahan dasar tanah liat, karena lebih bisa menahan perubahan suhu. Namun tidak menutup kemungkinan kalian juga bisa mennggunakan pot berbahan jenis lainnya.
3. Pemasangan tiang panjatan
Tiang panjatan berfungsi untuk membantu menahan beberapa cabang agar tidak roboh. Tiang ini merupakn elemen penting dalam penanaman buah naga, Karena karakteristik batang dan daunnya yang besar agar dapat tumbuh tegak. Ukuran tinggi tiang ini dapat menyesuaikan pot kalian, biasnaya berkisar 150 – 200 cm. Tiang ini biasa terbuat dari besi beton, tetapi kalian juga bisa menggunakandari balok kayu.
4. Perawatan
Hal terpenting setelah penanaman adalah melakukan proses perawatan. Perawatan ini menjadi kunci apakah tanamanmu akan berkembang baik atau sebaliknya. Proses perawtaan buah naga dalma pot tidak jauh beda dengan penanaman dilahan. Agar tanamanu tumbuh baik dan cepat berbuah, perlu dilakukan perawatan secara ruitn, diantaranya
Penyiraman
Buah naga tidak terlallu suka pada media tanam yang terlalu basah. Pastikan sobat infarm menyiram tanaman buah naga secukupnya saja setiap hari. Jika ragu karena tanah masih terlihat sangat lembab bisa ditunda satu atau dua hari kemudian. Media tanam yang lembab akan mengakibatkan akar buah naga cepat membusuk.
Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk mengurangi pertumbuhan cabang pada tanaman. Proses ini bisa dilakukan dengan cara memangkas semua cabang sekunder, dan hanya menyisakan batang utama saja untuk memaksimalkan pertumbuhan buah. Pemangkasan ini juga bisa dilakukan pada batang-batang yang membusuk.
Pemupukan
Pemupukan mempunyai perang penting dalam proses perawatan. Pemupukan ini merupakan langkah untuk memasok kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Tahap awal pemupukan ini sobat infarm bisa menfokuskan untuk pertumbuhan akar terlebih dahulu. Setelah 2 minggu bisa melakukan pemupukan pada daun, langkah ini bisa dilakukan dengan cara penyemprotan. Jangan lupa juga untuk diberika pupuk kompos atau kandang tiap 2 bulan sekali.
Penyerbukan
Penyerbukan tanaman ini bisa dilakukna dengan du acara, yaitu secara alami dan secara manual. Penyerbukan secara alami lebih membutuhkna waktu yang lebih lama dibandingkan pernyerbukan manual. Untuk peyerbukan manual, sobat infarm bisa mengoleskan serbuk sari pada putk dengan alat bantu. Lakukan secara benar untuk mengahsilkan buah yang sempurna.
5. Panen
buah naga dapat dipanen setelah berumur 10-12 bulan dari masa tanamnya. Buah ini bisa dipanen jika sudah melewati 50 hari setelah peyerbukan. Ciri buah yang siap dipanen yaitu kulitnya sudah mulai berwarna merah mengkilap. Ketika tanaman itu produktif bisa menghasilkan 8-10 buah per tanaman, dengan rata-rata bobot berkisar 500 gram.
Ternyata buah naga bisa kan ditanam di pot, nah ga ada alasan lagi bua kalian untuk mulai menanam buah naga dirumah. Jangan lupa ikutin tips minfarm tadi yaa.