.
.
Tanaman merupakan salah satu aset penting dalam kehidupan manusia. Tanaman dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, seperti memberikan oksigen, makanan, dan bahan baku industri.
Namun, terkadang tanaman juga dapat terserang oleh hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Oleh karena itu, penting bagi para petani dan pecinta tanaman untuk memahami tanda-tanda tanaman yang terserang hama dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Apa Perbedaan Hama dan Penyakit Pada Tanaman?
Tanda Tanaman Terserang Hama
Tanda-tanda tanaman yang terserang hama dapat bervariasi tergantung pada jenis hama dan jenis tanaman yang diserang. Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum tanaman yang terserang hama:
1. Daun Menguning
Daun yang menguning merupakan tanda umum tanaman yang terserang hama. Hal ini disebabkan oleh hama yang mengisap cairan pada daun tanaman sehingga daun kekurangan nutrisi. Beberapa jenis hama seperti ulat, belalang, dan kutu daun akan membuat lubang pada daun atau bahkan memakan seluruh daun. Jika tanaman kalian memiliki daun yang menguning atau mengering, itu bisa menjadi tanda bahwa ada hama yang merusak daun.
2. Daun Berlubang dan Berbintik
Daun berlubang adalah tanda bahwa tanaman terserang serangan hama yang menggerogoti daun. Hama yang sering menggerogoti daun antara lain ulat grayak, ulat api, dan belalang. Sedangkan saat menanam salah satu anggota keluarga mentimun (termasuk zucchini, labu, labu, dan melon), maka ini termasuk makanan favorit dari serangga berkaki daun.
Serangga dewasa sering makan dalam kelompok. Hewan ini berwarna coklat tua dengan tubuh datar berbentuk oval. Yang lebih menjengkelkan, hama ini terkenal sulit dikendalikan. Jadi, periksalah bagian bawah daun secara teratur untuk mengetahui keberadaan kelompok telur berwarna perunggu, yang dapat dengan mudah dilepas dengan selotip. Perawatan untuk serangga dewasa tidak efektif, tetapi kalian dapat membasmi telur atau nimfa abu-abu yang tidak bersayap dengan menggunakan sabun insektisida atau minyak nimba.
3. Kulit Buah Rusak
Buah yang rusak kulitnya dapat disebabkan oleh serangan hama seperti ulat buah, wereng, atau belalang. Hama yang sering menyerang yaitu ukat buah, karena ngengat dewasa akan bertelur di bagian bawah daun, sering kali di dekat buah, tempat larva menetas, merangkak ke bawah batang, dan memasukkan buah untuk memakannya dari dalam ke luar.
Untuk pengendalian yang efektif, singkirkan buah yang terserang agar tidak jatuh ke tanah. kalian bisa melakukan langkah prefentif dengan menutupi tanaman dengan paranet saat tanaman mulai berbunga dan berbuah.
4. Tanaman Layu
Tanaman yang layu dapat menjadi tanda bahwa tanaman terserang hama yang menyebabkan akar atau batang tanaman mengalami kerusakan. Hama yang menyebabkan tanaman layu antara lain nematoda, jamur, dan bakteri.
Saat hewan ini memakan daun, bakteri layu yang disimpan di bagian mulut mereka memasuki sistem pembuluh darah tanaman, menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati. Sayangnya, tidak ada obat setelah layu bakteri muncul. Namun, cara mudahnya yaitu menyingkirkan tanaman tersebut dari kebun untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Kontrol terbaik adalah menanam varietas tahan layu di lain waktu.
5. Lubang Pada Batang
Lubang pada batang merupakan tanda bahwa tanaman terserang hama yang menggerogoti batang tanaman. Hama yang biasanya menggerogoti batang antara lain ulat grayak, ulat api, dan belalang.
6. Muncul Banyak Semut
Jika menemukan adanya semut pada kebun, ini artinya tanaman kalian sedang diserang oleh kutu daun. Hama ini bisa makan apa saja tertutama tanaman baru. Kutu daun memakan getah dengan mulut pengisapnya.
Untuk mengontrol hama ini terbilang cukup mudah. Kalian hanya perlu rajin-rajin menyiram dengan semburan air yang kuat dari selang untuk menghindari hama ini berkembang biak dan merusak tanaman. Untuk mencegah kutu, tanam banyak tanaman berbunga kecil seperti yarrow dan alyssum di seluruh taman untuk mendorong serangga bermanfaat seperti kepik yang memakan kutu daun.
Cara Mengatasi Tanaman yang Terserang Hama
Jika tanaman telah terserang hama, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi jenis hama yang menyerang dan tingkat kerusakan yang telah terjadi pada tanaman. Setelah itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tanaman yang terserang hama:
1. Membersihkan Tanaman Secara Teratur
Membersihkan tanaman secara teratur dapat membantu mencegah hama dan penyakit menyebar. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuang daun atau bagian tanaman yang telah rusak atau terinfeksi.
2. Pengendalian Hama Secara Alami
Pengendalian hama secara alami dapat dilakukan dengan cara menggunakannya predator alami seperti burung, kepik, atau capung. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan cara memasang jebakan atau perangkap hama.
3. Pengendalian Hama dengan Insektisida
Pengendalian hama dengan insektisida dapat dilakukan jika pengendalian hama secara alami tidak efektif. Insektisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama pada tanaman. Namun, penggunaan insektisida harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Hal ini dikarenakan penggunaan insektisida yang berlebihan dapat merusak lingkungan dan memicu resistensi hama terhadap insektisida.
3. Perbaikan Teknik Menanam
Pengendalian hama dapat dilakukan dengan cara memperbaiki teknik penanamannya seperti melakukan rotasi tanaman, memperbaiki kualitas tanah, dan memberikan nutrisi yang cukup untuk tanaman. Hal ini dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
4. Konsultasi Dengan Ahli Tanaman
Jika pengendalian hama secara mandiri tidak berhasil, sebaiknya konsultasikan dengan ahli tanaman yang berpengalaman. Ahli tanaman dapat memberikan saran dan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tanaman yang terserang hama. Kalian juga bisa berkonsultasi secara gratis dengan Minfarm pada seluruh akun media sosian Infarm.
Pentingnya Mengatasi Hama pada Tanaman
Mengatasi hama pada tanaman sangat penting dilakukan karena hama dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Selain itu, jika hama dibiarkan menyebar, maka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada tanaman. Hal ini dapat berdampak pada keuntungan yang didapat dari hasil panen dan juga dapat memicu kerusakan lingkungan.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.