Kacang Macadamia, Kacang Termahal di Dunia

Infarm
05 October 2024
.
Kacang Macadamia, Kacang Termahal di Dunia
1142
.

Pada umumnya orang mengenal hanya sebatas kacang tanah, kacang mete atau kacang almond. Namun ketika mendengar nama kacang macadamia, sebagian orang belum mengenalnya. Padahal selain rasanya lebih enak, harganya jauh lebih mahal dan bahkan dikenal sebagai kacang termahal.

Tanaman subtropik ini merupakan tanaman asli dari Australia. Dalam perkembangannya tanaman kacang macadamia sangat laris dan banyak diburu oleh sejumlah orang. Kacang ini bisa digunakan sebagai bahan baku makanan hinga kecantikan.

Baca Juga: Sorgum, Solusi Pangan Masa Depan

Jenis – jenis Kacang Macadamia

Terdapat 8 jenis kacang macadamia, 7 dantaranya berasal dari Australia yaitu Macadamia integrifolia, Macadamia tetraphylla, Macadamia ternifolia, Macadamia whelanii, Macadamia jansenii, Macadamia grandis, dan Macadamia claudensii. Sedangkan satu jenis lainnya berasal dari Sulawesi, Indonesia dengan nama Macadamia hildebrandii.

Dari semua jenis tersebut hanya ada 2 spesies saja yang bisa dikonsumsi, bahkan kacangnya bisa langsung makan tanpa diolah.

Kacang jenis Macadamia integrifolia, dan Macadamia tetraphylla yang bisa diambil buahnya. biasanya kedua jenis tersebut dimanfaatkan untuk campuran coklat, es cream, dan dijadikan sebagai makanan ringan. Sedangkan jenis lainnya tidak dapat dikonsumsi karena mengandung racun.

Tanaman ini pertumbuhannya sangat berbeda dengan jenis tanaman kacang lainnya. Budidaya kacang macadamia bisa membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk mencapai masa panen. Hal ini Karena pohonya membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan buah kacangnya.

Morfologi Kacang Macadamia

Pohon macadamia tumbuh tinggi menjulang keatas berkisar 6 meter bahkan hingga puluhan meter.    Batangnya memiliki kulit beralur dan tebal dengan percabangan yang banyak. Jika batang patah atau terpotong maka akan muncul tunas (trubusan) baru,

Macadamia mempunyai daun berukuran 5 hingga 30 sentimeter dengan lebar daunnya sekitar 2 sampai 13 sentimeter, pada setiap buku terdapat 2-4 helai daun berhadapan. Tanaman ini terdapat bunga, dengan tiap bunga ada 1-2 biji.  Bunga tanaman ini  berwarna putih atau putih kekuningan, dengan bentuk berangkai dan tumbuh pada ketiak daun.

Kacang macadamia mempunyai kulit atau tempurung berwarna coklat gelap, tekstur kulitnya sangat tebal dan keras. Isi dari tempurung tersebut ialah kacangnya yang berwarna putih kream, ukurannya sangat beragam dengan rata-rata 20-30 mm.

Harga Kacang Macadamia

Saat ini harga kacang macadamia yang sudah matang dan dikupas berkisar Rp 400.000 - Rp 500.000 . Faktor yang membuat kacang ini mahal adalah proses tumbuhnya buah yang butuh waktu yang lama. Kacang macadamia ini menghasilkan minyak yang penting. Hampir 80 persen dari biji kacang macadamia dapat menghasilkan minyak yang berguna untuk dunia industri, antara lain digunakan untuk produk kosmetik, terutama untuk produk perawatan kulit (pelembab ekstra untuk kulit) yang dapat meremajakan kulit dan rambut.

Baca Juga: Manfaat Menakjubkan Kacang Macadamia

Teknik Budidaya Kacang Macadamia

Teknik budidaya kacang macadamia dapat dilakukan dengan 2 metode, secara vegetatif dan secara generatif.  Secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara stek batang dan grafting, sedangkan cara generatif melaui biji.

Perkecambahan merupakan awal dari fase pertumbuhan benih atau biji tanaman. Masalah pada perbenihan macadamia adalah kulit biji atau tempurung yang cukup keras, sehingga menghambat kelangsungan munculnya kecambah. Langkah awal perkecambahan yaitu dikeringkan terlebih dahulu, langkah ini dilakukan selama 2 hari dalam cuaca yang panas hingga kulit biji atau tempurunng retak, namun apabila tidak dilanjutkan sampai retak maka kulitnya akan rapat dan mengeras kembali.  

Apabila biji macadamia langsung ditanam di persemaian tanpa melalui perlakuan khusu, akar atau tunas baru bisa muncul setelah 3-4 bulan. Hal itu terjadi bila biji yang disemai tidak mengalami kerusakan mekanis, fisiologis, atau biologis. Biji di persemaian sebelum berkecambah, ditandai dengan retaknya tempurung biji, suka diserang semut atau jamur yang dapat menyebabkan busuk.

Artikel Trending