.
.
Tanaman sebagai makhluk hidup memerlukan asupan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi tersebut biasanya diperoleh tanaman melalui media tanam terutama tanah yang menyediakan segala unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Sumber nutrisi bagi tanaman bisa ditambahkan melalui pemupukan baik dengan cara pemberian pupuk organik maupun anorganik. Penggunaan pupuk organik sebagai cara dalam mendukung kegiatan pertanaman yang ramah lingkungan. Salah satunya menggunakan pupuk dari air cucian beras.
Siapa nih sobat infarm yang suka menganggap remeh sama air bekas cucian beras. Masih banyak orang mengira bahaa air tersebut termasuk kotor atau limbah.
Padahal air cucian beras mempunyai segudang manfaat untuk berbagai hal, salah satunya untuk tanaman. Air cucian beras bukan hanya untuk perawatan wajah, tetapi bisa untuk merawat tanaman. Salah satu manfaatnya yaitu bisa membuat tanaman lebih subur.
Kandungan Air Cucian Beras
Air cucian beras dapat dilakukan secara langsung dengan cara dikocorkan ke media tanam. Kadungan yang tinggi seperti protein, karbohidrat, lemak, unsur hara, hingga zat perangsang yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Kandungan yang super lengkap ini bisa membantu proses pembungaan dan pembuahan dalam tanaman lhoo.
kandungan nutrisi yang sangat kompleks sangat cocok untuk dijadikan pupuk tambahan. Mengandung nutris seperti protein, asam amino, serat, zat besi, fosfor, kalsium, zinc, kalium, hingga vitamin penting lainnya.
Kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari. Saat mencuci beras biasanya air cucian pertama akan berwarna keruh. Warna keruh tersebut menunjukkan bahwa lapisan terluar dari beras ikut terkikis. Selama pencucian beras, sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat dan asam lemak esensial terlarut oleh air.
Baca Juga: Seberapa Penting NPK Dalam Kehidupan Tanaman?
Manfaat Air Cucian Beras
Manfaat air cucian beras itu banyak banget, kandungan nutrisi lengkap didalamnya sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanman, nah minfarm udah merangkum beberapa manfaat air cucian beras untuk tanaman, berikut penjelasannya
1. Bisa Sebagai POC
Air cucian beras bisa menjadi POC bagi tanaman kalian. Kandungan nutrisi yang lenkap berperan menjadi hormon dalam perkembangan tanaman. POC dari air cucian beras juga berfungsi sebagai pelindung tanaman dari serangan hama penyakit. Bahkan penggunaan ini terbukti bisa menambah tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman.
2. Memperbaiki Sistem Perakaran
Air cucian beras mengandung pati yang bermanfaat untuk kesehatan akar tanaman. Pati merupakan gula yang disentesi tanaman saat fotosintesis. Manfaat air cucian beras yaitu sebagai pemasok pati dalam tanaman. Dalam kandungan air cucian beras terdapat sekitar 9% pati, jika berasnya saja mengandung 75-80% pati. Sehingga penyiraman dengan air cucian beras sangat cocok untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
3. Membantu Proses Pembungaan
Air cucian beras mengandung nutris seperti karbohidrat, protein, hingga asam lemak bebas. Kandunag tersebut dapat membantu mempercepat proses pembungaan. Komponen makro yang larut tersebut bisa merangsang fase vegetative pada daun, cabang, dan tunas.
4. Menghilangkan Bau Tanah Akibat Kompos
Penggunaan air cucian beras dapat membantu pertumbuhan bakteri yang baik jika diterapkan secara teratur dan terkontrol. Bakteri baik tersebut akan membantu dalam pemecahan bahan organik didalam tanah dan akan menghilangkan bau tanahyang dihasilkan oleh kompos.
5. Mengendalikan Hama
Manfaat cucian beras lainnya adalah dapat mengendalikan hama pada tanaman. Hal ini karena kandungan air cucian beras membuat tanaman akan lebih kuat, sehingga tanaman bakal lebih tanah terhadap serangan hama. Kandungan protein pada air cucian beras juga bersifat fungsional, bisa sebagai nutrisi fotosintesis, transportasi zat hara, hingga menjadi sifat kekebalan tanaman.
Cara Menggunakan Air Cucian Beras
Air cucian beras dapat kalian lakukan dengan cara menyemprotkan pada tanaman secara langsung, kalian juga dapat memberikan pada media tanam. Selain itu, bisa pula menggunakannya melalui metode penyiraman dasar tanaman hias atau tanaman luar ruangan agar nutrisi lebih terserap tanah dan akar. Metode penyiraman dasar adalah ketika kamu menaruh pot tanaman dalam wadah berisi air selama 15-20 menit, lalu mengeringkan pot sepenuhnya dari residu air.