Jenis Tanaman Mint yang Perlu Kalian Ketahui

Infarm
05 October 2024
.
Jenis Tanaman Mint yang Perlu Kalian Ketahui
732
.

Tanaman mint merupakan jenis tanaman aromatik yang termasuk salah satu tanaman herbal tertua di dunia. Mint juga menjadi bahan olahan dalam bebagai makan dan minuman saat ini. Tidak mengherankan lagi kalau tanaman herbal ini sering digunakan sebagai penambah rasa.  

Tanaman mint banyak disukai oleh orang karena memiliki aroma yang harum dan rasanya menyegarkan. Tanaman ini pun sangat mudah untuk dibudidayakan, apalagi cocok ditanam dalam berbagai iklim. Sobat infarm bisa nih menanam mint di pekarangan rumah kalian.

Untuk sobat infarm yang hobi sama tanaman herbal, perlu nih untuk menanam tanaman ini. Apalagi masing-masing jenis memiliki cara perawatan yang sama saja. Tanaman ini sangat suka pada kondisi tanah yang lembab, serta aliran air atau drainase yang baik. 

Menanam daun mint bukan hanya mengahasilkan suasana harum dikebun kalian, tapi kalian akan mendapatkan manfaat yang melimpah dari tanaman tersebut. Perlu kalian ketahuI, jenis tanaman mint sangatlah beragam. Secara bentuk dan aroma antar jenis sangatlah berbeda, serta penggunaannya memiliki  cara yang tersendiri

Baca Juga: Mengenal Jenis Buah Naga yang Super Enak

Minfarm udah merangkum jenis-jenis tanaman Mint yang cocok buat kamu, yuk simak

1. Peppermint

 

Peppermint merupakan jenis daun minta yang paling popular dibudidayakan oleh masyarakat. Tanaman ini memiliki ciri daun berwarna hijau dengan tulang daun berwana merah. Kemudian ujung daunnya meruncing dengan permukaan yang agak kasar, serta memiliki bunga berwarna ungu.  Jenis mint ini sering digunakan sebagai penambah rasa dalam teh karena punya aroma menyegarkan. Apalagi peppermint memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita seperti meredakan pernapasan, meredakan flu dan batu, hingga meningkatkan energi. 

2. Spearmint

Spearmint termasuk jenis yang sudah banyak dibudidayakan di Indoneisa. Rasa dari jenis mint ini  sudah sering  kita jumpai pada permen karet dan permen biasa. Tanaman asal Amerka serikat ini mempunyai daun berwarna hijau dan berbentuk seperti tombak, sedangkan bunganya berwarna merah muda atau ungu. Aroma jenis ini lebih ringan daripada peppermint, sehingga rasanya bisa membantu meredakan kelelahan, hingga menenangkan tubuh dan pikiran.

3. Apple Mint

 

Applemint bisa dijadikan penghias sudut rumah kalian, karena jenis ini termasuk tanaman aromatik yang indah. Tanaman ini memiliki daun yang sangat mudah dibedakan dengan jenis lainnya. Bentuk daunnya berbentuk lonjong seperti telur, pada sisi pinggirnya juga terdapat rambut-rambut halus. Tanaman jenis ini biasa digunakan sebagai campuran dalam teh ataupun air minum biasa

4. Pineapple mint

 

Pineapple mint sebenarnya masih satu kelompok denga apple mint. Tanaman ini memiliki bentuk duan yang beragam. Daunnya bergelombang dan memiliki bulu, kemudian tepinya mempunyai garis berwarna putih. Terdapat bunga menarik berwarna merah muda, sehingga terkadang memancing serangga untuk melakukan penyerbukan. Jenis tanaman ini lebih sering digunakan sebagai tanaman hiasan daripada dkionsumsi, namun kalian masih bisa menggunakan ini sebagai campuran minuman.

5. Chocolate Mint

 

Chocolate mint termasuk salah satu jenis yang sangat cocok ditanam di pekarangan rumah kalian. Sesuai namnya, jenis ini memiliki warna merah kecoklatan pada daun dan batangnya. Ciri jenis ini memiliki daun yang memanjang dan meruncing. Daun jenis ini sangat cocok untuk penghias dalam berbagai  hidangan makanan. Perawatan tanaman ini sangatlah mudah, namun jenis ini lebih suka berada dalam terik matahari penuh.

6. Cornmint

 

Cornmint merupakan jenis mint yang jarang diketahui banyak orang. Jenis ini tidak memiliki nilai komersial, karena memiliki kadar minyak dan metholnya sangat rendah. Cornmint dapat tumbuh baik pada suhu dingin, dan tetap dapat tumbuh di daerah tropis. Cornmint memiliki daun lonjong yang berlawanan, dengan tepi bergerigi kasar. Bunganya kecil berwarna ungu, membentuk kepala dengan bulu lebat di bagian atas batang.

Artikel Trending