.
.
Tanaman Herbal - Dalam era modern ini, meskipun telah berkembang berbagai macam obat-obatan sintetis, namun penggunaan tanaman herbal atau obat masih tetap relevan dan menarik minat para peneliti dan praktisi kesehatan. Tanaman herbal telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai pengobatan alternatif dan pengobatan tradisional.
Baca Juga: Manfaat Khas Temulawak, Tanaman Asli Indonesia
Pengertian Tanaman Herbal
Tanaman herbal adalah tanaman yang memiliki khasiat atau manfaat bagi kesehatan manusia. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai obat tradisional atau rempah-rempah dalam pengobatan alami, serta sebagai bahan tambahan pada masakan untuk memberikan rasa dan aroma khas.
Pada zaman modern ini, banyak orang belum begitu tahu tentang manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari tanaman herbal untuk kesehatan, itu dikarenakan mereka lebih mengenal obat– obatan dari bahan kimia. Pada akhirnya masyarakat kurang mengetahui kelebihan tersendiri yang dimiliki tanaman herbal ketimbang obat-obatan kimia yang biasa mereka konsumsi, bahkan terkadang saat membeli obat tidak begitu tahu kandungan obat yang diresepkan oleh dokter.
Baca Juga: Manfaat Kurma Muda untuk Program Kehamilan dan Kesehatan Tubuh
Jenis Tanaman Herbal Populer
Tanaman herbal adalah salah satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai obat-obatan alami. Terdapat beberapa jenis tanaman herbal yang wajib ada di rumah, sehingga bisa menjaga kesehatan tubuh. Berikut jenis-jenis tanaman herbal yang wajib ada di rumah!
1. Daun Sirih
Daun sirih adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Daun sirih mengandung senyawa antibakteri, antifungal, dan antiviral yang sangat baik untuk mencegah dan mengobati infeksi. Daun sirih juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami dan membantu menyembuhkan luka.
2. Kunyit
Kunyit adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Kunyit mengandung senyawa curcumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kunyit juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah beberapa jenis kanker.
3. Jahe
Jahe adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Jahe juga dapat membantu meredakan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya.
4. Kemangi
Kemangi adalah sejenis tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki daun kecil dan aromatik yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan pada masakan.
Kemangi mengandung senyawa eugenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik. kemangi memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak, diantaranya dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi stres, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan nafsu makan
5. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengobati luka dan menghidrasi kulit. Lidah buaya mengandung senyawa aloin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik. Lidah buaya juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membantu meredakan iritasi kulit.
6. Sambiloto
Sambiloto adalah tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengobati demam dan infeksi saluran pernapasan. Sambiloto mengandung senyawa andrografolida yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Sambiloto juga dapat membantu meredakan nyeri dan inflamasi.
7. Temulawak
Temulawak adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Temulawak mengandung senyawa curcuminoid yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Temulawak juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
8. Kayu Manis
Kayu manis adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kayu manis juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin pada penderita diabetes. Selain itu, kayu manis juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak.
9. Lavender
Lavender adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai aromaterapi dan obat tradisional. Lavender mengandung senyawa linalool dan linalyl acetate yang memiliki sifat relaksasi dan dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Lavender juga dapat membantu mengatasi insomnia dan meredakan sakit kepala.
10. Jintan Hitam
Jintan hitam adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai obat tradisional. Jintan hitam mengandung senyawa thymoquinone yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antivirus. Jintan hitam juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengatasi masalah pernapasan.
11. Ketumbar
ketumbar adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Daun ketumbar mengandung senyawa linalool dan geraniol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Daun ketumbar juga dapat membantu meredakan nyeri perut dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
12. Daun Senna
Daun senna adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai obat sembelit. Daun senna mengandung senyawa antraglikosida yang memiliki sifat pencahar dan membantu membersihkan usus. Namun, penggunaan daun senna harus dilakukan dengan hati-hati dan disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
13. Rosemary
Rosemary adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Rosemary mengandung senyawa rosmarinic acid dan carnosic acid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Rosemary juga dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan memperbaiki fungsi memori.
14. Kelor
Kelor adalah tanaman herbal yang kaya akan nutrisi dan sering digunakan sebagai suplemen makanan. Kelor mengandung senyawa antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kelor juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah beberapa jenis kanker.
15. Daun Mint
Daun mint adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Daun mint mengandung senyawa menthol yang memiliki sifat antiseptik dan analgesik. Daun mint juga dapat membantu meredakan sakit kepala dan masalah pencernaan.
Manfaat Tanaman Herbal Untuk Kesehatan
Tanaman herbal itu seperti superhero alami yang menyembuhkan tubuh secara alami. Mereka punya senyawa aktif di dalamnya yang membuat tubuh jadi lebih sehat dan kuat melawan penyakit. Sehingga bisa membantu menghindari beberapa penyakit seperti flu, meredakan nyeri, atau bikin kulit kita jadi lebih cerah dan lembut.
Penggunaan obat yang berasal dari tumbuhan atau pengobatan dengan cara tradisional atau alami lebih digemari, karena lebih murah dan minim efek samping, dibandingkan dengan menggunakan obat-obatan dari bahan kimia. Mengingat khasiatnya terbukti ampuh menyembuhkan penyakit dan penggunaanya lebih efektif, efisien, aman dan ekonomis.
Baca Juga: Katanya Beracun, Buah Majapahit Menyimpan Sejuta Manfaat
Prospek Pengembangan Tanaman Herbal
Beberapa peluang yang bisa mewujudkan keberhasilan agribisnis tanaman herbal di Indonesia antara lain sebagai berikut:
- Sejak terjadi masa krisis, posisi obat tradisional yang berbahan baku nabati mulai bisa sejajar dengan obat-obatan modern di pasaran karena harganya relatif murah.
- Tren kembali ke alam di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika makin mempopulerkan pengobatan dan perawatan kesehatan secara natural sehingga meningkatkan permintaan dunia terhadap bahan baku nabati.
- Untuk mengantisipasi tingginya permintaan bahan baku nabati oleh negara-negara penghasil produk herbal seperti Cina dan India maka Indonesia adalah daerah yang cocok untuk pengembangan budidaya tanaman herbal. Seperti yang terjadi di negara Eropa dan Amerika yang mengembangkan bahan baku nabati di daerah Amerika Selatan dan Afrika Barat yang bersuhu tropis.
- Beberapa jenis tanaman tropis yang berkhasiat obat dan banyak digunakan untuk perawatan natural hanya bisa tumbuh di daerah tropis Indonesia.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.
