Budidaya Tanaman Sayuran: Prospek Bisnis, Jenis Sayuran, dan Manfaatnya
Infarm
05 October 2024
.
1732
.
Budidaya Tanaman Sayuran – Sayuran merupakan salah satu kebutuhan penting dalam asupan nutrisi manusia. Maka dari itu, persedian sayuran perlu diperhatikan agar tidak kekurangan dalam mengkonsumsinya.
Budidaya sayuran bukan hanya untuk kebutuhan konsumsi semata, namun juga bisa dijadikan peluang usaha yang besar. Hal ini sudah banyak terbukti dilakukann banyak orang yang menafaatkann lahan pekaranganya untuk menanam dan ladang usahanya.
Budidaya sayuran merupaakn sebuah cara untuk mendapatkan bahan pangan dengan cara menanam segala jenis tanamana sayuran. Biasanya budidaya sayuran lebih mengutamakan jenis tanaman yang bisa dikonsumsi. Misalnya sayuran bayam, kangkung, selada, sawi, seldri, tomat, cabai dan semacamnya.
Budidaya sayuran juga bisa menjadi ajang promosi dan peluang bisnis yang besar. Hal ini karena, dapat mendukung dan menjaga jenis sayuran, serta menyediakann kebutuhan pangan secara mandiri maupun kebutuhan orang lain.
Saat ini sudah banyak para pembudidaya sayuran yang dilakukan masyarakat dengan berbagai cara maupun jenis sayurannya. Peluang usaha budidaya sayuran cukup besar, kalian bisa memasarkan via online ataupun disalurkan lagi ke penjual untuk diolah dan dijadikan produk tertentu.
Budidaya sawi sangat lah mudah, kalian perlu melakukan perawatan biasa secara rutin agar pertumbuhannya lebih maksimal. Pertumbuhan tanaman sawi tergolong cepta, jadi sangat tepat apabila dibudidayakan.
Tanamamn sawi dapat dipanen hanya dalam waktu 30 hari, hal ini sangat menguntungkan agar perputaran modal pun lebih cepat. Apalagi sawi dapat dibudidayakan pada dataran tinggi dan dataran rendah. Jika sayuran sawi memiliki kualitas tinggi, maka dapat diterima di pasar modern dan super market.
2. Sayuran Selada
Salah satu sayuran segar yang dipakai dalam makanan burger adalah selada. Sayuran berwarna hijau muda tersebut akan memberikan rasa segar dan tekstur tersendiri ketika burger sudah sampai di dalam mulut.
Sama halnya dengan sayuran lain, jika budidayanya sesuai tahapan yang diberikan, selada dapat memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan. Teknik penanamannya dapat dilakukan secara konvensional media tanah atauapun hidroponik, semuanya sama-sama membawa keuntungan.
3. Sayuran Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau yang juga banyak disukai karena mengandung zat besi yang melimpah. Bayam bisa ditumis atau direbus bersama jagung, wortel, labu untuk menjadi sayuran menyehatkan yang dapat dikonsumsi, bahkan bayam bisa diolah menjadi keripik.
Budidaya bayam lebih efektif dilakukan tanpa tahapan persemaian. Hal yang perlu diperhatikan adalah tanaman bayam memerlukan cahaya matahari penuh dan suhu ideal berkisar antara 16-20˚C. Namun bayam bisa beradaptasi pada suhu panas seperti di Jakarta sepanjang kelembabannya tinggi. Pada musim hujan bayam tidak begitu baik tumbuhnya, daun bayam mudah rusak terkena hujan yang terus-menerus. Budidaya sayuran bayam dapat dipanen mulai 20 hari setelah tanam atau tinggi tanaman sekitar 20 cm.
4. Sayuran Wortel
Wortel merupakan salah satu jenis sayuran dengan kandungan vitamin A yang tinggi. Kandungan tersebut dipercaya sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Saat ini budidaya wortel sudah banyak dilakukan di kebun hingga pekarangan rumah.
Cara menanam wortel sendiri tidak terlalu susah. Proses pertumbuhan wortel sangat dipengaruhi oleh suhu, suhu yang dibutuhkan yaitu berkisar 15 – 21˚C. Usahakan tanaman wortel mendapatkan cahaya matahari selama 9 hingga 10 jam setiap harinya, agar pertumbuhannya bisa lebih optimal.
5. Sayuran Kangkung
Budidaya kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang proses penanamannya lebih mudah daripada sayuran lainnya. Budidaya kangkung dapat memiliki prospek bisnis yang menjanjikan, karena masyarakat sangat membuthkan kangkung untuk diolah menjadi masakan yang gurih dan enak.
Tanaman kangkung dapat dipanen setelah berumur 30-40 hari. Cara panennya bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan di cabut dan di potong bagian batang bawahnya. Namun lebih disarankan untuk memotong bagian batang bawahnya saja, karena masih bisa tumbuh lagi.
6. Sayuran Daun Bawang
Daun bawang biasa digunakan sebagai campuran bumbu masak, selain itu bisa juga menjadi bahan kesehatan dan kecantikan bagi kaum wanita. Menanam daun bawang dapat dilakukan di berbagai media, baik di lahan terbuka maupun di media pot dan polybag.
Daun bawang dapat dipanen saat berumur 75 hari setelah tanam. Cirinya yaitu sudah memiliki rumpun yang banyak dan sebagian warna daunnya telah menguning.
7. Sayuran Tomat
Tomat merupakan tanaman yang dapat tumbuh di segala kondisi, mulai dari dataran tinggi (> 700 mdpl), dataran menengah (200-700 mdpl), serta dataran rendah (<200 mdpl). Tanaman tomat akan tumbuh maksimal apabila ditanam di tanah yang gembur dengan kadar keasaman pH berkisar 5-6. Selain itu, tanah untuk menanam tomat sebaiknya sedikit mengandung pasir, banyak humus, dan pengairannya cukup teratur.
Pertumbuhan tomat akan kurang baik apabila berada di kondisi yang temperatur serta kelembabannya tinggi. Hal itu juga memengaruhi kualitas buah tomat. Tanaman tomat membutuhkan kelembaban sekitar 80 persen. Selain itu, diperlukan intensitas cahaya matahari sekitar 10 sampai 12 jam setiap hari.
8. Sayuran Cabai
Cabai merupakan slaah satu tanaman yang sangat popular baik sebagia sayuran atuapun bumbu. Nilai jual cabai yang tinggi membuatnya menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan.
Jika tanaman cabai dirawat dengan baik, biasanya sudah dapat dipanen pada umur 4 bulan. kriteria buah yang sudah siap panen yaitu ditandai dengan biji yang padat, berisi dan apabila ditekan buahnya keras, buahnya berwarna hijau tua atau hijau kemerah merahan.
9. Sayuran Mentimun
Mentimunmerupakan tanaman sayuran buah yang paling banyak diminati masyarakat hampir di seluruh daerah di Indonesia. Mentimun sebagai tanaman sayuran buah selalu ada di setiap daerah, karena sayuran ini banyak dibudidayakan dan dapat menjadi komoditi sayuran yang berorientasi bisnis maupun sekedar dibudidayakan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan sayur keluarga.
10. Sayuran Terong
Terung atau juga sering disebut terong, adalah salah satu jenis sayuran yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Hal ini dikarenakan permintaan terong di pasaran cenderung cukup banyak dari waktu ke waktu.
Tanaman terong mulai dapat di panen umur 45 hst. Buah yang siap dipetik berwarna hijau pudar/keputih putihan untuk yang terung hijau dan ungu agak pudar untuk terung ungu.
Agar lebih terlihat menyakinkan untuk melakukan budidaya sayuran, terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan jika mencoba budidaya sayuran dengan serius. Secara umum, budidaya sayuran bukan hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi orang banyak. Berikut manfaat yang dirasakan bagi pelaku bisnis budidaya sayuran maupun konsumen:
Mendapatkan keuntungan baik dari segi ekonomis maupun konsumsi untuk bahan pangan orang banyak
Meningkatkan kualitas hidup karena memproduksi bahan sayuran yang berkualitas dalam jumlah yang banyak
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena budidaya sayuran menciptakan lapangan pekerjaan
Menjadi metode untuk mengelola sumber daya alam dengan cara yang lebih optimal dan berkelanjutan
Membantu menciptakan udara yang lebih berkualitas dan bersih untuk lingkungan sekitar karena keberadaan tanaman sayuran yang sehat
Mendalami dunia budiaya tanaman tentu terbilang susah dan gampang, karena butuh sebuah ketekunan maupun ketelatenan untuk merawat sayuran tersebut. Langkah mudah untuk pemula yaitu menanam dalam skala kecil dipekarangan rumah.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.