.
.
Tomat adalah salah satu sayuran yang paling sering ditanam di kebun rumah tangga. Buah ini mudah ditemukan dan dipakai dalam berbagai jenis masakan. Selain itu, menanam tomat sendiri dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga akan sayuran segar dan bergizi, serta menjadi hobi yang menyenangkan dan menguntungkan.
Dalam prosesnya budidaya tomat terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti tanamannya yang tak kunjung berbuah, hingga tumbuh kerdil. ini dapat disebabkan karena beberapa faktor. Tetapi jika mengetahui cara perawatan yang tepat, maka akan bukan tidak mungkin tanaman tomat akan berbuah lebat.
Baca Juga: Rahasia Sukses Menanam Cabai Rawit Bagi Pemula
Permasalahan Menanam Tomat
Meski tergolong mudah, tanaman tomat tidak bebas dari masalah. Salah satu masalah yang bisa terjadi pada tanaman tomat adalah tanaman itu terlihat tumbuh dengan baik, namun tidak berbuah. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
1. Pencahayaann yang kurang
Jika pencahayaannya kurang sesuai, tanaman tomat tetap bisa menumbuhkan daun yang lebat, namun buahnya sedikit atau bahkan tidak berbuah sama sekali.
2. Kekurangan Air
Tanaman membutuhkan banyak air dan air yang terlalu sedikit akan menghambat perkembangannya. Dengan kondisi ini, tanaman tomat mungkin akan tetap berbunga, namun bunganya cenderung rontok.
3. Kurangnya Penyerbukan
Tanaman akan berbuah jikan dibantu dengan hewan polinator untuk penyerbukannya. Tetapi jika cuaca sedang berangin atau basah, maka aktivitas hewan polinator seperti lebah akan berkurang dan memengaruhi proses produksi buah pada tanaman.
Tips dan Trik Menanam Tomat
Saat melakukan budidaya tomat ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan agar dapat tumbuh dengan maksimal, berikut tips dan trik menanam tomat:
1. lokasi Penanaman
Carilah tempat penanaman yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari. Tomat membutuhkan banyak cahaya matahari untuk tumbuh dan berbuah dengan baik. Hindari juga area yang sering terkena angin kencang, karena angin bisa membahayakan tanaman dan membuat buah jatuh sebelum matang. Pastikan tempat yang dipilih memiliki drainase yang baik untuk menghindari kerusakan akibat air yang mengendap.
2. Pilih Jenis Tomat
Ada banyak jenis tomat yang dapat ditanam, mulai dari varietas besar hingga varietas cherry. Namun pilihlah jenis tomat yang sesuai dengan iklim dan cuaca kalian. Beberapa jenis tomat membutuhkan waktu panen lebih lama dibandingkan jenis lain, jadi pertimbangkan ini saat memilih varietas. Baca label pada bibit tomat untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk panen, tinggi tanaman, dan lain-lain.
3. Media Tanam
Media tanam yang digunakan haruslah gembur dan memiliki tingkat kelembaban yang baik. Tanah yang kasar dan kering akan membuat tanaman sulit tumbuh dan berbuah. Usahakan menggunakan campuran dalam pembuatan media tanam, seperti campuran tanah dan sekam bakar ataupun cocopeat. Selain menambah daya serap media tanam, ini juga bisa menjadi penyubur tanaman
Fungsi pemilihan media tanam yang berporos yaitu untuk menghindari endapan air, jika air mengendap tanaman akan mengalami kerusakan seperti busuk akar. Lakukan juga penyiraman secara teratur, hindari terkena air hujan langsung pada daun dan buah tomat karena dapat menimbulkan beberapa penyakit pada tanaman.
4. Nutrisi
Pemberian nutrisi merupakan suatu hal yang wajib dalam sebuah budidaya tanaman. Nutrisi dapat berupa pupuk organic maupun anorganik, namun lebih baik menggunakan pupuk organic agar dapat menjaga kelestarian lngkungan.
Berikan tambahan nutrisi seperti pupuk dan kompos untuk membantu pertumbuhan tanaman. Hal ini dapat membuat tanaman memiliki nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berbuah dengan baik. Sesuaikan jenis dan jumlah pupuk yang diberikan dengan jenis tomat yang ditanam. Agar lebih terjamin, kalian bisa menggunakan pupuk organik cari sayur dari infarm, pupuk ini cocok untuk fase pertumbuhan awal tanaman. Namun jika sudah mau masuk fase generatif atau pembungaan, kalian bisa menggunakan pupuk organik cair buah.
5. Pemangkasan
Pemangkasan daun dan cabang bisa membantu memperbaiki sirkulasi udara dan cahaya, serta memfokuskan energi pada pertumbuhan.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama pada tanaman tomat banyak sekali jenisnya. Serangan ini bisa di mulai dari bibit, sehingga harus lebih waspada dan berhati-hati. Hama tomat mulai dari ulat tanah, ulat buah, hama penyerang akar, penyerang daun. Semua bisa atasi dengan penyemprotan pestisida. Tapi lebih baik gunakan pestisida nabati agar pengendaliannya tetap menjaga kondisi tanaman dna lingkungan.
7. Tahap Panen
Tomat sudah bisa dipanen pada umur 2,5 sampai 3 bulan. Ciri tomat sudah siap panen adalah separuh buah tomat sudah mengalami perubahan warna. Perubahan warna hijau ke merah dan tandai juga tepi daun tua sudah mengering.