Apa Benar, Garam Berguna Sebagai Pupuk Tanaman?

Infarm
26 November 2024
.
Apa Benar, Garam Berguna Sebagai Pupuk Tanaman?
1476
.

Tanaman membutuhkan unsur hara yang seimbang dan tersedia dalam tanah untuk pertumbuhan yang sehat. Ketersediaan unsur hara dalam tanah berpengaruh terhadap kesuburan tanah yang menyebabkan tingkat produksi tanaman menjadi relatif stabil serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan perubahan iklim.

ketersediaan hara sangat penting untuk mencapai produktivitas yang tinggi. Kekurangan salah satu unsur hara menyebabkan tanaman menunjukkan gejala defisiensi dan mengakibatkan pertumbuhan vegetatif terhambat.

Salah satu langkah dalam mencukupi kebutuhan hara tanaman yaitu dengan memanfaatkan garam dapur. Garam memiliki manfaat yang baik untuk tanaman, karena mengandung bahan mineral yang bervariasi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Jenis garam yang paling baik untuk menyuburkan tanah adalah yang belum melalui proses pemurnian (garam grosok). Penggunaan garam dapur asli dari laut bentuknya kasar, karena tidak mengandung pengawet dan pewarna.

Baca Juga: Fakta Unik Air Cucian Beras Untuk Tanaman

Kandungan Garam

Garam mengandung dua unsur utama yaitu natrium dan klorin. Natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang dapat menggantikan peran unsur kalium yang dibutuhkan tanaman. Sedangkan unsur klorin adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat berperan dalam memperlancar proses fotosintesis pada tanaman.

Natrium dan klorida yang dimilikinya dapat membuat tanaman menjadi lebih kuat. Sehingga, tanaman tidak mudah terserang penyakit atau mati. Selain itu, manfaat garam untuk tanaman sebagai pupuk alami secara teratur juga membuat pertumbuhan menjadi lebih cepat.

Peran Garam Dalam Tanaman

Ada beberapa peran penting garam untuk tanaman, antara lain:

1. Memperkuat imunitas tanaman karena memiliki kandungan senyawa ionik.
2. Mencegah tanaman dari serangan lalat atau lebah dalam jangka waktu tertentu.
3. Menetralkan keasaman atau pH tanah sehingga dapat menjadi ideal saat penanaman
4. Membuat buah menjadi lebih manis dari biasanya.
5. Dapat mencegah bunga rontok sebelum waktunya tiba.
6. Membuat tanaman memiliki akar dan batang yang lebih kuat.
7. Dapat mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman.
8. Mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya yang biasa menyerang pada bagian akar tanaman. 
9. Membantu menyuburkan tanah secara alami, tanpa menggunakan bahan kimia.

Baca Juga: Seberapa Penting NPK Dalam Kehidupan Tanaman?

Pemberian air garam secara berlebihan dapat menghambat proses fotosinteis. Air asin pada garam dapat menarik air keluar dari tanaman, sehingga tanaman akan mudah stress atau dehidrasi.  Efek samping permberian garam berlebih juga akan menutup stomata pada daun. Bahkan dalam jumlah yang banyak mengakibatkan daun menjadi kering, menguning, dan akhirnya menjadi cokelat.

Cara membuat pupuk tanaman dari garam

Ada tiga cara dalam mengaplikasikan garam dapur sebagai pupuk tanaman, antara lain

1. Cara 1
Larutkan 1 kg garam ke dalam 5 liter air, lalu aduk garam hingga menjadi hancur dan larut dalam air. Aduk secara merata sampai air berubah menjadi larutan pekat. Cara pengaplikasiannya yaitu larutkan sebanyak 50 ml larutan pekatan tersebut ke dalam 1 liter air. Aduk hingga merata, kemudian siap diaplikasikan ke tanaman.
 
2. Cara 2
Untuk cara yang kedua ini lebih simple, kalian cukup melarutkan 1 sendok teh garam. Masukkan garam ke dalam 1 liter air dan aduk hingga garam dan air tercampur rata. Jika sudah tercampur rata, kalian bisa langsung menggunakannya sebagai pupuk tanaman. Cara pengaplikasiannya bisa disemprotkan atau disiram secara lansgung.
 
3. Cara 3
Penggunaan garam untuk tanaman dapat juga dilakukan dengan cara menaburkannya langsung pada sekitar area perakaran tanaman. Hal ini biasanya bisa dilakukan pada tanaman berukuran besar seperti pohon kelapa, tujuannya untuk merangsang pohon kelapa agar dapat cepat berbuah. 

Artikel Trending