6 Tanaman Cepat Panen Untuk Pemula dan Punya Peluang Usaha, Bikin Kaya Mendadak

Infarm
26 November 2024
.
6 Tanaman Cepat Panen Untuk Pemula dan Punya Peluang Usaha, Bikin Kaya Mendadak
1261
.

Tanaman Cepat Panen – Sektor pertanian memang tidak ada habisnya untuk menciptakan bidang usaha baru. Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia sangat cocok untuk mengembangkan berbagai usaha pertanian. Hal ini tentu menjadu sebuah peluang untuk menghasilkan suatui ide usaha.

Baca Juga: Tips Menanam Kangkung dan Bayam, Lebih Cocok Mana Untuk Pemula?

Tanaman Cepat Panen Untuk Peluang Usaha

Tanaman cepat panen adalah tanaman yang mudah dibudidayakan dan memiliki usia panen singkat. Namun waktu panen masing-masing tanaman tergantung pada pertumbuhan setiap tanaman. Semakin subur tanaman, maka semakin cepat waktu panen. Berikut beberapa rekomendasi  tanaman cepat panen.

1. Selada

Selada merupakan tanaman sayuran  yang dapat tumbuh di wilayah beriklim sedang maupun di daerah tropika. Selada mempunyai nama latin Lactuca sativa yang biasa dijadikan bergaai hidangan makanan. Kandungan gizi dan khasinya sangat bermanfaat utnuk kesehatan tubuh.  

Selada termasuk sayuran yang paling banyak diburu dan memiliki produksi yang cukup tinggi dipasaran.  Budidaya selada juga tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya berkisar 35-40 hari setelah tanam, maka kalian sudah bisa untuk dipanen.

2. Sawi Pakcoy

Sawi pakcoy atau bok choy merupakan salah satu jenis sawi-sawian yang terkenal dengan sebutan sawi sendok. Tanaman ini tergolong sangat mudah untuk dibudidayakan, kalian tidak perlu ahan yang luas karena sayuran ini dapat ditanam dalam polybag atau bahkan botol bekas.Sawi pakcoy dapat dipanen setelah berumur 35-40 hari setalah panen.

Sayuran sawi pakcoy sangat mudah ditemukan dalam olahan Chinese food. Berbagai kandungan didalamnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah peradangan dalam tubuh, hingga mengurangi risiko kanker.

3. Sawi Putih

Sawi putih termasuk tanaman sayuran cruciferae (kubis-kubisan), Cirinya memiliki daun dan bunga yang berbentuk vas kembang. Secara umum, sawi putih membutuhkan tanah yang subur, lembap, dan berdrainase baik untuk tumbuh kembangnya. Ia juga menyukai paparan sinar matahari penuh tanpa naungan. Ciri sawi yang siap panen adalah daunnya berukuran besar dan serempak dengan umur panen berkisar 25 hingga 65 hari.

Waktu tanam sawi putih yang baik adalah menjelang akhir musim hujan (Maret) atau awal musim hujan (Oktober) karena tanaman agak tahan terhadap hujan. Tetapi perawatan tanaman pada musim hujan akan lebih berat daripada musim kemarau karena serangan ulat daun. Permintaan sawi putih dipasaran bisa dikatakan sangat tinggi peminatnya. Ini sebanding dengan manfaatnya untuk kesehatan dan digunakan sebagai hidangan makanan.

4. Daun Bawang

Daun Bawang atau nama latinnya Allium fistulosum merupakan salah satu jenis sayuran dari kelompok tanaman bawang. Daun bawang ini sangat mudah ditemukan dalam berbagai olahan masakan. Tanaman ini mempunyai jenis yang paling umum diantaranya A. fistulosumA. ascalonicumA. ampeloprasum L. 

Masa panen daun bawang biasanya berkisar anatar 2,5 bulan sejak masak penanaman. ciri  tanaman daun bawang yang telah siap untuk dipanen yaitu sudah memiliki jumlah rumpun yang banyak. dan sebagian warna dari daun bawang telah menguning.

Baca Juga: Tertarik Budidaya Daun Bawang Dirumah? Ini Caranya

5. Mentimun

Mentimun termasuk jenis tanaman yang memiliki daya adaptasi yang cukup luas terhadap lingkungan tumbuhnya serta tidak memerlukan perawatan yang khusus. Keistimewaanmya yaitu dapat tumbuh di lingkungan dengan suhu hangat cenderung panas. Tanaman mentimun akan menghasilkan buah yang baik serta mengandung banyak air jika tumbuh di lahan kering dan suhu hangat.

Budidaya mentimun sangatlah mudah untuk pemula. Untuk masa panenya hanya membutuhkan waktu 40 – 60 hari setelah tanam. Selain itu juga kalian dapat panen setiap hari, umumnya 1-2 buah per tanaman setiap kali dipetik.

6. Tomat

Tomat merupakan tanaman yang bisa tumbuh di segala kondisi, mulai dari dataran tinggi ataupun dataran rendah. Tomat tergolong tanaman sayur yang tahan untuk ditanam saat musim kemarau, karena tidak memerlukan banyak air untuk pertumbuhannya. Sebab, di tanah kering pun terkadang masih bisa tumbuh.

Masa panen tomat terbilang cukup cepat, sebab dalam jangka waktu tidak sampai 100 hari  sudah dapat memanen buah tomat. Ciri tomat siap dipanen adalah perubahan warnanya yang awalnya hijau menjadi agak kekuning-kuningan. Namun, proses panen tomat tidak dapat dilakukan secara sekaligus karena buahnya muncul tidak dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Hindari Menanam 6 Tumbuhan Ini di Dekat Tomat, Bikin Gagal Berbuah

Tips Menanam Sayuran Dirumah

Jika kalian baru saja memulai dalam kegiatan menanam, perlu memperhatikan tips ini agar menghasilkan sayuran yang berkualitas. Berikut hal yang wajib diperhatikan saat berkebun sayuran.

1. Sinar matahari

Sinar matahari langsung merupakan aspek penting agar sayuran dapat tumbuh dengan baik. Sebaiknya tanaman diletakkan pada area yang terpapar sinar matahari minimal 6-8 jam sehari.  Meskipun rata-rata tanaman sayur membutuhkan matahari, tetapi ada juga sayuran yang tidak terlalu pencahayaan matahari yang banyak. Maka dari itu perlu mencari infirmasi tentang jenis sayuran yang akan kalian tanam dan kebutuhan sinar mataharinya.

2. Air

Suplai air menjadi hal penting dalam menjaga kelembapan dan pertumbuhan tanaman. Pastikan tempat penanaman memiliki sumber air yang memadai, sehingga tanaman sayuran kalian dapat tumbuh secara maksimal. Hal penting lainnya yaitu terbebas dari serangan hama, ini supaya tanaman terbebas dari segala penyakit.

3. Siapkan Media Tanam

Tanah adalah salah satu faktor terpenting yang harus dipertimbangkan saat menanam sayur. Pemilihan media tanam haru memilik unsur bahan organi yang tinggi. Tanah yang kaya bahan organik memiliki semua jenis organisme yang bermanfaat bagi tanaman. Media tanam biasanya terdiri dari beberapa bahan seperti tanah, kompos, dan sekam bakar atau cocopeat.

4. Pupuk Organik

Pemupukan tanaman lebih dianjurkan menggunakan bahan organic daripada bahan kimia. Kalian bisa menggunakan POC Sayuran Daun Infarm yang sudah terbukti mengandung bahan-bahan organik. Penggunaan pupuk oragnik juga dapat menjaga kelestarian lingkungan dan lebih aman untuk tanaman.

5. Peralatan

Peralatan menjadi hal yang wajib kalian punya ketika hendak memulia berkebun. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk berkebun antara lain sekop, selang dan nosel, sprayer, polybag, pot, benih, dan lain sebagainya.  

6. Siapkan Bedengan

Jika inigin menanam sayuran di taman depan rumah, bisa menggunakan bedengan untuk membulatkan tanah. Pembuatan bedengan ini harus lebih tinggi dari tanah asalnya sekitar 15 cm atau lebih. Namun, biar praktis kalian bisa menggunakan polybag yang lebih mudah dipindah dan hemat tempat. Atur juga jarak tanamnya akan tanaman tetap bisa leluasa tumbuh.

Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.

Artikel Trending