.
.
Apakah ada sobat infarm yang hobi makanan pedas? Kalau ada, pasti lidah kita ga asing lagi sama yang namanya buah cabai.
Kalian mengira kalau cabai yang sering di konsumsi seperti cabai merah, cabai keriting, cabai rawit, bahkan cabai gendot sudah paling pedas, kalian salah. Masih banyak jenis cabai yang punya rasa pedas berkali-kali lipat.
Pada dunia ini varietas cabai sangat berbagai macam, dengan tingkat kepedasan yang berbeda juga. Untuk mengukur konsentrasi capcaisin atau zat pedas pada cabai menggunakan satuan yang disebut SHU (Scoville Heat Unit). Skala SHU menunjukkan jumlah capcaisin atau zat penghasil rasa pedas yang terkandung pada sebuah cabai. Cabai paling pedas memiliki level kepedasan lebih dari 1.000.000 SHU.
Udah penasaran cabai apa saja terpedas didunia?, yuk kita simak
1. Caroline Repper
Caroline Reaper adalah cabai paling terkenal di dunia, karena memiliki rasa yang sangat pedas. Cabai ini termasuk pemenang dalam sebuah penghargaan resmi The Worlds Hottest Pepper atau cabe terpedas di dunia.
Caroline Reaper memiliki tingkat kepedasan 1.600.000—2.200.000 SHU), enam belas sampai 22 kali lebih pedas daripada rawit. Cabe ini merupakan hasil dari persilangan antara Ghost Pepper dan Red Habanero. Walaupun mempunyai rasa pedas dan panas, tetapi buahnya juga punya rasa yang luar biasa enak
2. Trinidad Moruga Scorpion
Cabai ini merupakan varietas yang baru saja ditemukan, termasuk buah langka dan paling banyak dicari oleh orang. Trinidad Moruga Scorpion berasal dari tanah Moruga di Negara Trinidad dan Tobago.
Cabai gendut ini sekilas tampak seperti stroberi. Namun tingkat kepedasannya mencapai 2.001.000 SHU atau sekitar dua puluh kali lebih pedas dari rawit. Rasa buah ini sedikit agak manis, tapi ketika digigit akan terasa panas dan sangat pedas.
3. 7 Pot Douglah
Cabai 7 Pot Douglah dikenal juga dengan nama 7 Pot Brown. Cabai ini merupakan salah satu cabai terpedas didunia dan memiliki rasa terbaik. Pada umumnya cabai berwarna merah, tetapi hal ini tidak berlaku pada varietas 7 Pot Douglah. Buahnya berwarna coklat gelap, tetapi tetap memiliki rasa sangat pedas.
Tingkat pedas cabai ini mencapai 1.853.936 SHU, jika diibaratkan cabai ini setara dengan 18 kali lebih pedas dari cabai rawit Indonesia, bahkan 5 kali dari cabai habanero. Cabai ini membutuhkan waktu panen selama 90 HST.
4. 7 Pot Primo
Cabai ini merupakan persilangan antara jenis naga morich dan merica trinidad 7 pot yang dikembangkan oleh ahli hortikultura, Troy Primeaux. Asal cabai 7 Pot Primo memang berasal dari Trinidad dan Tobago. Untuk tingkat kepedasan 7 Pot Primo sekitar 1.469.000 atau 14 kali lebih pedas dari cabai rawit. Bentuk buah ini sangat unik dan mempunyai ekor pendek.
5. Trinidad Scorpion Butch T
Cabai yang berasal dari Australia ini memiliki bentuk seperti kalajengking. Jika kalajengking menyengat dengan racun, tapi cabai ini menyengat dengan rasa pedas dan panasnya. Tingkat kepedasan cabai ini mencapai 1.400.000 SHU. Pada tahun 2011 cabai ini mendapatkan penghargaan Guinness World Record Holder dengan cabai terpedas saat itu.