Memiliki tanaman yang subur dan sehat mejadi impian semua orang. Salah satu faktor pembatas peningkatan produktivitas tanaman adalah keberadaan organisme pengganggu tanaman (OPT) terutama hama. Munculnya hama dapat merusak bagian-bagian tanaman kita bahkan bisa menghentikan pertumbuhannya.
Salah satu hama yang sering banget muncul adalah siput atau keong. Siput sangat suka makan pada tanaman yang masih kecil atau fase pembibitan. Siput merupakan hama bawah tanah yang memanfaatkan celah yang dibuat dari batang atau hama cacing dalam tanah. Biasanya hama ini suka berkembangbiak pada tempat yang lembab dan dingin, pada siang hari mereka akan bersembunyi dan akan aktif mencari makan saat malam hari.
Siput mempunyai penyebaran yang sangat luas terhadap kerusakan tanaman jika populasinya sangat banyak. Gejala yang ditimbulkan hama ini tampak jelas pada bekas-bekas yang ditimbulkan, biasanya terdapat pada bagian daun dengan muncul lubang-lubang. Serangan hama ini juga dapat ditandai dengan adanya lendir perak pada daun tanaman dan permukaan tanah.
Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan pengendalian secara tepat. Teknik pegendaliannya bisa dilakukan secara organik, dengan bahan-bahan alami yang sudah tersedia dirumah. Minfarm bakal kasih tau cara pengendalian siput yang efektif.
1. Pindahkan Dengan Tangan
Cara yang paling mudah agar tanaman tidak terserang hama siput adalah dengan memindahkan siput ke tempat yang jauh dari tanaman. Caranya kalian dapat memasukkan siput dalam wadah, kemdian buang menjauhi tanaman dan rumah. Cara ini memang sedikit menjijikan bagi sebagain orang, namun teknik ini paling sederhana.
2. Penyemprotan Larutan Bawang Putih
Untuk membasmi hama siput kalian dapat menyemprotnya menggunakan larutan bawang putih. Cara pembuatanya yaitu dengan menghancurkan 3 siung bawang putih dan rendam ke dalam 1 sendok makan minyak sayur selama satu malam. Setelah itu saring cairan yang dihasilkan bawang putih dan minyak sayur, kemudian campur dalam 1 lter air. Jangan lupa untuk menambahkan air sabun sebanyak 1 sendok teh, lalu aduk hingga merata.
3. Menaburkan Cangkang Telur
Penggunaan cangkang telur pada media tanam bisa menjadi penghalang kedatangan hama siput. Tekstur cangkang telur yang kasar dan tajam akan membuat siput merasa kurang nyaman ketika melewatinya.
4. Menaburkan Garam
Cara mudah menyingkirkan siput adalah dengan menaburkan garam pada bagian tubuh siput. Hal ini Karen siput yang terkena garam dapat membuat air dari sel kulitnya keluar dalam jumlah banyak, sehingga siput akaan kekurangan cairan. Saat kekurangan cairan tersebut siput perlahan akan mati.
5. Memasang Predator
Ternyata banyak hewan lain tertarik untuk menjadikan siput sebagai makanannya. Siput merupakan makan lezat bagi predator seperti kadal, kodok, burung, unggas. Kalian dapat memancing predator tersebut untuk masuk ke dalam kebun. Pastikan predator yang kalian undang dalam pengawasan.