.
.
Bunga mawar (Rosa sp) merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer dan banyak diminati oleh masyarakat. Tanaman mawar hingga saat ini masih menjadi primadona diantara bunga-bunga lainnya setelah anggrek dan krisan, tidak mengherankan kalau tanaman mawar menjadi komoditas ekspor utama tanaman hias dengan nilai yang terus meningkat.
Bunga mawar merupakan tanaman hias yang mempunyai batang berduri, sangat mudah dijumpai ditaman dan termasuk paling banyak dijual di toko bunga sebagai bunga potong ataupun bunga tabur. Bunga ini berharga karena keindahan dan aromanya, serta bermanfaat dan memiliki sangat banyak khasiat. Tanaman mawar dapat dilakukan perbanyakan secara vegetative, salah satunya dengan cara stek.
Baca Juga: Ulasan Praktis Perbanyakan Tanaman secara vegetatif yang Benar
Tanaman Mawar
Mawar tergolong tanaman tahunan (perennial) yang memiliki struktur batang berkayu keras, berduri, bercabang banyak, menghasilkan bunga dan biji terus-menerus. Selama siklus hidupnya, tanaman mawar terus tumbuh seolah-olah tidak terbatas dan masa produksinya berulang-ulang.
Mawar merupakan tanaman semak berkayu dengan duri pada batang. Berdasarkan cara tumbuhnya dibedakan menjadi dua, yaitu merambat dan semak. Tipe pertumbuhan semak dibagi dalam tiga kelompok yaitu polyantha, floribunda dan hybrid tea.
Daun mawar merupakan daun majemuk dengan 3 atau 5 berselang dan bersirip ganjil. Warna bunga bervariasi dari putih, merah, merah muda dan ungu muda. Sedangkan buah mawar adalah buah yang di dalamnya terdapat biji.
Cara Stek Tanaman Mawar
Tanaman mawar dapat diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Jika secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara stek batang atau cabang, cangkok, dan okulasi. Stek tanaman yaitu dengan cara memotong sebagian tanaman dan langsung ditanam ke media tanam.
Baca Juga: Cara Stek Anggur Untuk Pemula, Agar Cepat Berbuah
Cara stek lebih dipilih, karena stek menghasilkan tanaman yang memiliki persamaan dalam umur, tinggi, ketahanan terhadap penyakit dan menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak. Keberhasilan perbanyakan tanaman menggunakan stek batang ini diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman mawar. Cara stek tanaman yang biak dan benar adalah sebagia berikut
1. Potong batanng atas
Setelah kalian memilih batang yang sehat, potong batang mawar tepat diatas sepasang daun pertama dengan kisaran ukuran 15-20 cm. Pastikan saat memotong menggunakan gunting stek atau pisau yang tajam dengan kemiringan 45˚. Pemotongan lebih disarankan saat pagi hari agar terhindar dari stres tanaman.
2. Rendam potongan batang mawar dalam air
Untuk menjaga kondisi kesegaran hasil stek, maka setelah dipotong batang tersebut harus dirrendam terlebih dahulu. Kalian dapat merendam dalam air dengan suhu ruangan, sampai siap untuk ditanam. Namun, jika sudah siap untuk dilakukan penanaman maka tahap ini tidak diperlukan.
3. Buang semua daun kecil
Batang stek yang diambil dari atas sepasang daun, maka hanya daun-daun teratas yang dipertahankan. Sisa daun lainnya dapat kalian potong atau buang agar pertumbuhannya lebih maksimal.
4. Memberikan ZPT
Salah satu faktor penting yang dapat menjamin kelangsungan hidup tanaman dengan stek yaitu pembentukan atau pertumbuhan akar. Perbanyakan tanaman menggunakan cara stek lebih disarankan menggunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) atau perangsang akar untuk mempercepat proses keluarnya akar baru. karena semakin cepat terbentuknya akar dan banyaknya jumlah akar yang dihasilkan, maka akan semakin cepat pula proses tumbuhnya bibit tanaman, cepat tumbuh besar dan menjadi kuat, sehingga membuat tanaman tidak akan mati, dan akan tahan pada lingkungan tersebut.
Cara Menanam Stek Mawar
Penanaman dapat dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir, subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. Berikut langka-langkah menanam stek mawar.
1. Pemilihan lokasi penanaman
Proses pemilihan lokasi menanam stek mawar harus benar-benar diperhatikan, ini menjadi penting jika kalian ingin menanam diluar ruangan. Pilihlah lokasi yang terang, namun jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung karena bisa mengakibatkan mawar mongering secara cepat. Pada tempat penanam, kalian bisa meletakkan secara langsung dibdengan atau bisa juga dipot / polybag.
2. Persiapan media tanam
Media tanam memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman mawar. Salah satu syarat media tanam yang baik adalah porositas, yaitu kemampuan media dalam menyerap air dan steril. Media harus terbebas dari organisme yang dapat menyebabkan penyakit, seperti bakteri, spora, jamur dan telur siput. Kalian dapat menggunakan media tanah dengan campuran cocopeat ataupun sekam bakar.
3. Proses penanaman
Siapakan lubang tanam dengan kedalam 8-10 cm pada setiap stek mawar. Pastikan lubang tanam cukup lebar agar ZPT akar tidak ikut hilang saat setek mawar dimasukkan ke dalam lubang. Masukkan stek batang mawar secara perlahan hinga dalamnya mencapai setengah dari tinggi batang stek. Padatkan kembali dengan tanah aga batangnya dapat berdiri tegak sempurna.
4. Perawatan
Salah satu faktor terpenting dalam pertumbuhan mawar adalah menjaga kelembapatn tanaman. Siram dengan air secara teratur atau beberapa kali sehari jika cuaca sedang panas. Agar pertumbuhannya dapat maksimal.
Kalian harus melakukan pengawasan rutin agar tanaman tidak stres. Pastikan suplai air jangan sampai kekurangan. Setelah 1-2 minggu penanaman cek kondisi perakarannya, hal tersebut dapat kalian dengan cara menggoyangkan batang tanaman secara perlahan. Jika merasa tanaman sudah kokoh artinya stek mawar kalian akarnya tumbuh denga baik.
Kapan Waktu Terbaik Stek Tanaman Mawar
Sebagian besar orang lebih suka memanam mawar pada musim yang cukup dingin, tetapi ada juga yang menunggu hingga awal musim panas tiba. Pada dasarnya stek mawar dapat tumbuh saat musim apapun, namun tanaman mawar membutuhkan suplai air yang tinggi sehingga lebih baik jika ditanam saat musim hujan tiba.