Potong Pucuk Cabai Biar Berbuah Lebat, Ini Ilmu Petani Sukses

Infarm
16 March 2025
.
Potong Pucuk Cabai Biar Berbuah Lebat, Ini Ilmu Petani Sukses
113
.

Menanam cabai (Capsicum annuum) dari biji hingga berbuah lebat membutuhkan teknik khusus, mulai dari pemilihan benih, penyemaian, perawatan, hingga teknik potong pucuk yang tepat. Dengan perawatan yang baik, kamu bisa menikmati hasil panen cabai yang melimpah di rumah. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!

 1. Pemilihan Benih Cabai Berkualitas

Memilih benih cabai yang berkualitas adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan tanaman yang sehat dan produktif.

Cara Memilih Benih Cabai:

  • Biji dari Cabai Segar:
    1. Pilih cabai yang sudah matang sempurna (berwarna merah cerah).
    2. Belah cabai, ambil bijinya, dan cuci bersih hingga lendirnya hilang.
    3. Keringkan biji di tempat teduh selama 1–2 hari hingga benar-benar kering.
  • Biji Siap Tanam (Bibit Kemasan):
    1. Beli benih dari toko pertanian terpercaya.
    2. Pastikan kemasan utuh, tidak kedaluwarsa, dan tertera informasi varietas cabai.

Tips Memilih Benih Berkualitas:

  • Rendam biji cabai dalam air selama 1–2 jam.
  • Pilih biji yang tenggelam karena biasanya memiliki kualitas yang lebih baik, sedangkan biji yang mengapung sebaiknya dibuang.

2. Cara Menyemai Biji Cabai

Penyemaian biji cabai bertujuan untuk mendapatkan bibit yang kuat sebelum dipindahkan ke media tanam utama.

Alat dan Bahan:

  • Biji cabai berkualitas
  • Wadah semai (tray semai, polybag kecil, atau gelas plastik bekas)
  • Media tanam (campuran tanah, kompos, dan sekam bakar 2:1:1)
  • Air bersih dan sprayer

Langkah-langkah Penyemaian:

  1. Siapkan Media Semai:
    Isi wadah semai dengan campuran media tanam. Pastikan media gembur dan subur.
  2. Penanaman Biji:
    • Buat lubang kecil (sekitar 0,5 cm) di media semai.
    • Masukkan 1–2 biji cabai ke dalam setiap lubang, lalu tutup tipis dengan tanah.
  3. Penyiraman:
    Semprot media semai dengan air menggunakan sprayer untuk menjaga kelembapan tanpa membuat media terlalu basah.
  4. Penyimpanan:
    Letakkan wadah semai di tempat teduh dan lembap. Tutup dengan plastik transparan atau kain basah untuk mempercepat perkecambahan.
  5. Perawatan Bibit:
    • Biji cabai akan berkecambah dalam 5–10 hari.
    • Setelah tumbuh 3–4 daun sejati, bibit siap dipindahkan ke media tanam utama.

3. Penanaman Bibit Cabai ke Media Tanam

Setelah bibit tumbuh kuat, saatnya memindahkannya ke pot atau lahan tanam permanen.

Persiapan Media Tanam:

  • Gunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar (perbandingan 2:1:1).
  • Jika menggunakan pot, pilih yang berdiameter minimal 30 cm dengan lubang drainase di bagian bawah.

Cara Menanam Bibit Cabai:

  1. Pindahkan Bibit:
    • Buat lubang tanam sedalam 5–7 cm di media tanam.
    • Pindahkan bibit beserta tanah di sekitar akarnya untuk menghindari stres pada tanaman.
  2. Penanaman:
    • Masukkan bibit ke lubang tanam dan timbun kembali dengan tanah.
    • Tekan perlahan tanah di sekitar pangkal batang agar tanaman berdiri kokoh.
  3. Penyiraman:
    Sirami tanaman cabai hingga tanah lembap tetapi tidak becek.

4. Teknik Potong Pucuk Cabai untuk Meningkatkan Hasil Panen

Potong pucuk adalah teknik memotong ujung batang tanaman cabai untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Teknik ini efektif untuk membuat tanaman lebih rimbun dan menghasilkan lebih banyak buah.

Manfaat Potong Pucuk:

  • Merangsang pertumbuhan cabang baru.
  • Meningkatkan jumlah bunga dan buah.
  • Membuat tanaman lebih kuat dan tidak mudah roboh.

Cara Melakukan Potong Pucuk:

  1. Waktu yang Tepat:
    Lakukan potong pucuk saat tanaman cabai memiliki 6-8 helai daun sejati atau minimal umur 30 hari.
  2. Teknik Memotong:
    • Gunakan gunting steril untuk memotong pucuk batang utama sepanjang 2–3 cm.
    • Potong di atas ruas daun untuk memastikan tunas baru tumbuh dengan baik.
  3. Perawatan Setelah Potong Pucuk:
    • Berikan POC Cabai Infarm untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
    • Pastikan tanaman mendapatkan cukup sinar matahari (minimal 6 jam sehari).

 5. Perawatan Tanaman Cabai agar Berbuah Lebat

Penyiraman:

  • Sirami setiap pagi atau sore hari, secukupnya agar tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang.

Pemupukan:

  • Berikan pupuk organik atau NPK setiap 2 minggu sekali.
  • Tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk memperbaiki struktur tanah.

Pengendalian Hama dan Penyakit:

  • Semprotkan pestisida organik (misal: air bawang putih atau neem oil) untuk mencegah serangan hama.
  • Pangkas daun tua dan cabang tidak produktif untuk menjaga sirkulasi udara di sekitar tanaman.

6. Cara Panen Cabai yang Benar

Tanda-tanda Cabai Siap Panen:

  • Kulit buah mengkilap dan berwarna sesuai varietas (merah, hijau, atau kuning).
  • Ukuran buah sudah maksimal dan terasa keras saat ditekan.

Teknik Memanen Cabai:

  • Gunakan gunting untuk memotong tangkai cabai agar tanaman tidak rusak.
  • Lakukan panen secara berkala setiap 3–7 hari sekali untuk merangsang pertumbuhan buah baru.

Tips Memaksimalkan Hasil Panen:

  • Cabut gulma di sekitar tanaman untuk mengurangi persaingan nutrisi.
  • Pastikan tanaman tetap mendapatkan cukup nutrisi dan sinar matahari.

Kesimpulan: Tanaman Cabai yang Rimbun dan Berbuah Lebat

Dengan teknik potong pucuk dan perawatan yang tepat, tanaman cabai bisa tumbuh lebih rimbun dan produktif. Mulai dari pemilihan benih, penyemaian, penanaman, hingga teknik perawatan, semua langkah ini berperan penting dalam meningkatkan hasil panen.

Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.

Artikel Trending