.
.
Tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews) dikenal sebagai “emas hijau” karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Selain menjadi bahan dasar dalam industri makanan, minuman, dan parfum, vanili juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, untuk membudidayakannya, dibutuhkan ketelatenan dan pengetahuan yang memadai. Yuk, kita kenali lebih dalam tanaman vanili, manfaatnya, hingga cara membudidayakannya di artikel ini.
Apa Itu Tanaman Vanili?
Vanili adalah tanaman merambat dari keluarga Orchidaceae. Tanaman ini menghasilkan buah berbentuk polong yang diolah menjadi bahan dasar vanila. Vanili berasal dari Meksiko dan telah menyebar ke berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Indonesia sendiri menjadi salah satu penghasil vanili terbaik di dunia, bersaing dengan negara lain seperti Madagaskar dan Tahiti. Nilai jual vanili yang tinggi membuat tanaman ini disebut sebagai komoditas “berlian hitam.”
Ciri-Ciri Vanilla planifolia Andrews
Tanaman Vanilla planifolia memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari tanaman lain. Berikut ciri-cirinya:
- Batang
Batangnya panjang, lentur, dan merambat hingga mencapai 15 meter. Batang ini berwarna hijau dengan ruas-ruas yang menjadi tempat tumbuhnya akar udara.
- Daun
Daun vanili berbentuk oval memanjang, berwarna hijau tua, dan terasa licin. Ukurannya berkisar antara 8–15 cm, tergantung kondisi pertumbuhan.
- Bunga
Bunganya berbentuk terompet dan berwarna putih kehijauan atau kuning pucat. Bunga vanili hanya mekar selama 1–2 hari dan membutuhkan penyerbukan manual jika tidak ada serangga penyerbuk alami.
- Buah
Buah vanili berupa polong panjang dengan panjang 10–25 cm. Saat matang, polong ini berubah warna dari hijau menjadi kekuningan.
Fakta Unik: Bunga vanili hanya bisa diserbuki oleh serangga spesifik bernama lebah Melipona, yang hanya ada di Meksiko. Di luar wilayah itu, penyerbukan harus dilakukan secara manual.
Apa Bedanya Vanilla dan Vanili?
Istilah "vanilla" sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyebut produk olahan dari tanaman Vanilla planifolia, seperti esens atau bubuk vanila. Sementara itu, "vanili" adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada tanaman dan produknya.
Berapa Harga Vanili per Kg?
Vanili dikenal sebagai salah satu rempah-rempah dengan harga tertinggi di dunia. Di Indonesia, harga vanili sangat bervariasi tergantung kualitas dan bentuknya:
- Vanili Basah: Rp300.000 – Rp500.000 per kg.
- Vanili Kering: Rp2.500.000 – Rp5.000.000 per kg.
Harga vanili kering lebih tinggi karena proses pengeringan yang membutuhkan waktu dan perawatan khusus.
Apa Manfaat Vanili?
Vanili tidak hanya digunakan sebagai bahan tambahan rasa, tetapi juga memiliki manfaat lain, seperti:
- Aroma Terapi
Aroma vanili yang lembut dapat membantu mengurangi stres, meredakan kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur.
- Antioksidan Alami
Kandungan antioksidan dalam vanili membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan penyakit kronis.
- Peningkat Nafsu Makan
Aroma manis dari vanili sering digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak atau pasien pemulihan.
- Antiinflamasi dan Pereda Nyeri
Senyawa vanilin dalam vanili memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri.
Cara Budidaya Tanaman Vanili
Menanam vanili membutuhkan kesabaran, tetapi jika dilakukan dengan benar, hasilnya sangat menguntungkan. Berikut langkah-langkah budidaya vanili:
- Pemilihan Bibit
Pilih stek vanili yang sehat, bebas penyakit, dan memiliki panjang minimal 1 meter. Bibit yang baik akan menentukan keberhasilan budidaya.
- Persiapan Lahan
- Siapkan lahan dengan pohon pelindung seperti gamal atau lamtoro.
- Pastikan lahan memiliki drainase yang baik karena vanili tidak tahan genangan air.
- Penanaman
- Buat lubang tanam dengan jarak 2,5 x 2,5 meter.
- Tanam stek vanili secara miring agar akar cepat tumbuh.
- Perawatan
- Lakukan penyiraman rutin, terutama di musim kemarau.
- Berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 3 bulan.
- Pangkas batang yang tidak produktif agar tanaman fokus pada pembentukan buah.
- Penyerbukan Manual
Ini penyebabnya karena penyerbuk alami jarang ditemukan, kamu perlu melakukan penyerbukan manual menggunakan lidi atau alat kecil untuk menggesekkan serbuk sari ke putik bunga.
- Panen dan Pasca-Panen
- Buah vanili dipanen setelah 8–9 bulan sejak penyerbukan.
- Proses pengeringan dilakukan dengan cara mengukus, menjemur, dan menyimpan buah hingga warnanya menjadi hitam.
Ini Penting Banget Buat Kamu!
Tanaman vanili tidak hanya menawarkan peluang ekonomi yang menjanjikan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan dan nilai budaya yang tinggi. Dengan harga jual yang fantastis dan permintaan global yang terus meningkat, vanili bisa menjadi komoditas potensial untuk dibudidayakan.
Namun, budidaya vanili membutuhkan perhatian khusus, mulai dari pemilihan bibit hingga penyerbukan manual. Jika dilakukan dengan benar, hasilnya tidak hanya memuaskan secara finansial tetapi juga memberikan kebanggaan sebagai petani lokal yang mendukung industri vanili dunia.
Jadi, sudah siap memulai budidaya vanili di rumah?
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.