Tanaman buah naga (Hylocereus) adalah tanaman berupa kaktus asli yang berasal dari Amerika dan mulai tersebar dari pantai Florida ke Brasil. Julukan buah naga atau dragon fruit ini berasal dari masyarakat Cina kuno. Mereka meletakkan tanaman ini di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja alta.
Menurut catata sejarah, buah naga sudah ada di Indonesia sejak tahun 1977. Pada awal kemunculannya di Indonesia buah naga membuat heboh masyarakat, karena memiliki bentuk buah yang tidak lazim. Buah ini memiki rasa yang manis dan segar. Kandungan air didalamnya sangat tinggi, sekitar 90,20% dari berat buahnya.
Buah naga banyak tumbuh di daerah tropis dan banyak mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah tubuh kita dari berbagai penyakit. Jenis buah naga di negara tercinta kita ini sangat beragam. Setidaknya ada 4 jenis buah naga yang wajib kamu kenali, berikut penjelasan minfarm
1. Buah Naga Berdaging Putih (Hylocereus undatus)
Hylocereus undatus atau yang lebih popular disebut white pitaya merupakan buah naga yang kulitnya berwarna merah dan daging berwarna putih. Pada dalam buahnya terdapat biji yang berwarna hitam, sedangkan rasa buahnya masam bercampur manis. Buah ini memiliki bobot buah rata-rata 400 – 600 gram. Buah jenis ini telah banyak dibudidayakan di Indonesia, karena perawatannya yang mudah dan bisa ditanam menggunakan media pot.
2. Buah Naga Berdaging Merah (Hylocereus polyrhizus)
Hylocereus polyrhizus memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging buahnya berwana merah keunguan. Buah naga ini memiliki tekstur daging buah lebih berair dibandingkan dengan buah naga putih yang sedikit memiliki lendir. Tanaman jenis ini tergolong rajin berbunga, bahkan dapat berbunga sepanjang tahun. Tetapi presentase keberhasilan bunganya masih sangat kecil, hanya berkisar 50%. Sehingga produktivitas buah masih tergolong rendah. Rasa buah naga ini lebih manis, sehingga harga buahnya pun lebih mahal daripada buah naga putih.
3. Buah Naga Berdaging Super Merah (Hylocereus costaricensis)
Buah Hylocereus costaricensis sekilas mirip dengan Hylocereus polyrhizus, tetapi warna buahnya lebih sangat merah. Buah naga ini sering juga disebut buah naga hitam, namun sebenarnya buah ini tidak berwarna hitam melainkan merah pekat. Buah naga ini mungkin masih terasa asing di Indonesia karena memang belum banyak masyarakat yang mengetahui adanya buah ini.
4. Buah Naga Kulit Kuning Berdaging Putih (Selenicereus megalanthus)
Selenicereus megalanthus memiliki penampilan berbeda daripada jenis lainnya. Kulit buah naga ini mempunyai warna kuning yang cerah. Keunikan jenis ini adalah terdapat duri pada bagian kulitnya, tetapi rasa buahnya jauh lebih manis dari jenis buah naga lainnya. Buah naga ini mempunyai daging berwarna putih, dengan ukuran yang lebh kecil dari jenis lainnya yaitu sekitar 80-100 gram.
Dari ulasan minfarm tadi, mana nih jenis buah naga yang mau kalian tanam.