.
.
Buah bintaro mungkin terdengar familiar, tetapi tidak banyak yang tahu tentang sifat dan kegunaannya. Tanaman ini sering dijumpai di sepanjang jalan atau sebagai penghijauan di perkotaan. Meskipun tampak menarik, buah bintaro dikenal sebagai buah beracun yang tidak dapat dikonsumsi manusia. Namun, di balik itu semua, bintaro ternyata memiliki potensi lain yang menarik untuk dibahas. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang buah bintaro!
Apa Itu Buah Bintaro?
Buah bintaro berasal dari tanaman bernama ilmiah Cerbera odollam, sejenis pohon tropis yang banyak tumbuh di daerah pesisir, rawa-rawa, atau tepi sungai. Pohon ini sering digunakan untuk penghijauan karena kemampuannya menyerap polusi udara dan menahan angin.
Ciri-ciri buah bintaro:
- Bentuk buahnya bulat seperti mangga muda dengan ukuran sekitar 5–10 cm.
- Kulit buah berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi merah atau ungu ketika matang.
- Daging buahnya berwarna putih, dengan biji keras berukuran besar di dalamnya.
- Buah ini memiliki getah beracun, sehingga tidak bisa dikonsumsi manusia.
Fakta Unik: Buah bintaro sering disebut sebagai “suicide fruit” di beberapa negara karena kandungan racun alaminya yang mematikan.
Kandungan Beracun dalam Buah Bintaro
Buah bintaro mengandung senyawa cerberin, yang termasuk jenis racun glikosida kardioaktif. Racun ini menyerang jantung dengan cara mengganggu irama detak jantung dan dapat berakibat fatal jika tertelan dalam jumlah tertentu.
Gejala keracunan buah bintaro antara lain:
- Mual, muntah, dan diare.
- Nyeri perut hebat.
- Pusing dan kelelahan ekstrem.
- Gangguan detak jantung yang berpotensi menyebabkan kematian.
Peringatan: Jangan pernah mengonsumsi buah bintaro, baik mentah maupun matang, karena sifat toksiknya yang sangat berbahaya
Fungsi dan Pemanfaatan Buah Bintaro
Meskipun beracun, buah bintaro memiliki berbagai manfaat dan pemanfaatan di luar bidang pangan. Berikut beberapa potensi buah bintaro yang menarik:
- Sebagai Pengusir Hama dan Tikus
Buah bintaro sering dimanfaatkan sebagai racun alami untuk mengusir tikus. Kandungan cerberin yang ada dalam biji buah bintaro terbukti efektif membuat tikus mati ketika memakannya.
Cara penggunaannya: Buah bintaro yang matang dihancurkan, lalu ditempatkan di area yang sering dilalui tikus. Getah beracun dalam buah akan bekerja sebagai pestisida alami.
- Bahan Baku Biofuel (Bahan Bakar Ramah Lingkungan)
Biji buah bintaro mengandung minyak nabati yang dapat diolah menjadi biofuel atau biodiesel. Minyak dari biji bintaro memiliki karakteristik yang mirip dengan minyak nabati lainnya seperti jarak pagar atau kelapa sawit.
Pemanfaatan bintaro sebagai biofuel menjadi solusi alternatif dalam menyediakan energi ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
- Tanaman Hias dan Pohon Penghijauan
Pohon bintaro sering ditanam sebagai pohon peneduh di pinggir jalan, taman kota, atau kawasan pesisir. Pohon ini memiliki daun yang lebat dan berfungsi sebagai penyerap polusi serta penahan angin.
- Bahan Kerajinan Tangan
Biji buah bintaro yang sudah dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan, seperti kalung, gelang, atau hiasan dekorasi. Bentuk biji yang unik dan tekstur keras menjadikannya bahan yang menarik untuk dimanfaatkan.
- Pengobatan Tradisional (Terbatas dan Berbahaya
Dalam beberapa budaya, getah pohon bintaro digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional untuk mengobati kudis atau penyakit kulit. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan oleh ahli, karena risiko keracunan sangat tinggi.
Ciri-Ciri Pohon Bintaro
Pohon bintaro mudah dikenali dan memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut:
- Tinggi Pohon: Bisa mencapai 10–15 meter.
- Daun: Berbentuk lonjong, berwarna hijau tua, dengan permukaan licin.
- Buah: Bulat seperti mangga, berwarna hijau saat muda dan merah keunguan saat matang.
- Bunga: Berwarna putih dengan sedikit rona merah di bagian tengahnya. Bunga bintaro tumbuh bergerombol pada ujung ranting.
Apakah Buah Bintaro Bisa Dimakan?
Jawabannya adalah TIDAK. Meskipun tampak menarik dan menyerupai buah tropis lainnya, buah bintaro mengandung racun berbahaya yang mematikan. Senyawa cerberin pada biji dan getah buahnya bisa menyebabkan keracunan serius jika tertelan.
Buah ini sebaiknya hanya dimanfaatkan untuk kepentingan non-konsumsi seperti biofuel, kerajinan, atau pengendalian hama.
Ringkasan
Buah bintaro (Cerbera odollam) adalah buah beracun yang tidak dapat dikonsumsi, tetapi memiliki berbagai manfaat non-pangan yang menjanjikan. Meskipun dikenal berbahaya karena kandungan cerberin yang mematikan, buah ini dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami, bahan baku biofuel, dan kerajinan tangan.
Pohon bintaro juga sering digunakan sebagai tanaman penghijauan di perkotaan karena kemampuannya menyerap polusi udara. Namun, tetap perlu diingat bahwa buah ini beracun, jadi berhati-hatilah jika menemukannya di sekitar rumah atau taman.
Menarik, bukan? Meskipun tidak bisa dimakan, buah bintaro tetap punya banyak manfaat lain yang sayang untuk dilewatkan!
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.