.
.
Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah populer di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena kandungan gizi yang terdapat pada mentimun memiliki nilai yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Sebagian besar masyarakat saat mengkonsumsi mentimun dengan cara dikupas dan membuang kulitnya, ini karena rasanya yang agak sedikti pahit. Nah, daripada terbuang, lebih baik memanfaatkan kulit mentimun sebagai pupuk organik cair.
Baca Juga: Bikin Subur Tanaman, Ini Cara Membuat POC Dari Daun Petai Cina
Kandungan Kulit Mentimun
Pupuk organik cair dari kulit mentimun hanya membutuhkan sisa bahan rumah tangga yang sudah tidak digunakan. sampah rumah tangga ini bila diolah dengan baik maka dapat menjadi pupuk organik cair yang tak kalah hebat dengan pupuk kimia buatan pabrik.
Kulit mentimun mengandung unsur kalium dan magnesium sulfat yang ampuh untuk membentuk klorofil dan nutrisi pada tanaman. Jika ini diaplikasikan pada tanaman, maka akan berdampak positif bagi pertumbuhannya.
Cara Membuat POC Kulit Mentimun
Sampah rumah tangga dari kulit mentimun yang biasanya menjadi sampah, ternyata mempunyai manfaat untuk pertumbuhan tanaman. Sebelum melakukan proses pembuatan, kalian perlu menyiapkan alat dan bahan seperti:
- Kulit mentimun dari dua buah timun
- 100 gram kulit bawang merah
- 600 ml air
- 5 ml EM4 berwarna kuning
- 10 ml gula merah
- Wadah atau baskom ukuran sedang
- Blender
Cara pembuatannya yaitu menghaluskan kulit mentimun dengan 100 mililiter air menggunakan blender. Setelah itu, saring saring kulit mentimun yang sudah halus, dan pisahkan antara ampas dan cairan kulit mentimun di wadah yang berbeda. Jika tidak disaring, maka tekstur pupuk akan menjadi terlalu kental. Kalian masih bisa menggunakan ampas mentimun sebagai campuran pupuk padat bersama ampas kulit pisang sehingga tidak ada yang terbuang.
Masukkan bahan-bahan lainnya seperti 100 gram kulit bawang merah kedalam air kulit mentimun yang telah disaring. Lalu, campurkan juga gula merah cair sebanyak 10 mililiter. Setelah itu, tambahkan sisa air biasa yang sebelumnya telah digunakan sebanyak 500 mililiter, kemudian aduk semua bahan hingga tercampur rata. Selanjutnya, tambahkan 5 mililiter atau satu tutup botol EM4 dan aduk kembali hingga merata.
Setelah semua bahan sudah tercampur dengan baik, harus dilakukan fementasi pada wadah tertutup selama 14-21 hari. Setelah proses fermentasi selesai, selanjutnya saring pupuk dan bisa digunakan sebagai pupuk organic cair tanaman yang ampuh untuk menyuburkan dan menyehatkan tanaman.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.