.
.
Selama ini kita mengira bahwa micin hanya sebagai penyedap rasa makanan. Pada dasarnya micin merupakan jenis garam natrium atau sodium yang berbentuk kristal, terbuat dari asam glutamate. Tapi ternyata, micin atau Monosodium Glutamate (MSG) juga bisa untuk tanaman sebagai pupuk.
Saat ini micin terkenal sebagai alternatif pupuk tanaman. Hal ini karena, mengandung nitrogen dan mineral lainnya pada micin yang cukup tinggi. Mcin bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.
Baca Juga: Apa Benar, Garam Berguna Sebagai Pupuk Tanaman?
Mengapa Micin Bisa Untuk Tanaman ?
Kandungan senyawa yang ada di dalam micin atau MSG adalah asam glutamat dengan konsentrasi 78 persen, natrium benzoat 12 persen, dan air 10 persen. Micin mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang tinggi. Bahkan elemen lain seperti amonium, sulfat, kalsium, magnesium, asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman juga ada di dalam micin.
Asam glutamat merupakan sejenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh yang juga terdapat pada makanan alami lainnya, seperti tomat, susu, keju, dan lain-lain. Sementara itu, natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan dan besar perannya dalam pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Apakah Bisa Menyiram Tanaman Pakai Air Limbah AC?
Manfaat Micin Untuk Tanaman?
Ada beberapa manfaat micin untuk tanaman, baik untuk kesehatan tanaman, hingga merangsang pertumbuhan dan pembungaan tanaman. Berikut ulasan manfaat micin untuk tanaman.
1. Merangsang Pertumbuhan Tanaman
Manfaat micin untuk tanaan yang pertama ialah bisa merangsang pertumbuhan tanaman. Senyawa nitrogen dalam micin mampu merangsang pertumbuhan daun, cabang, dan batang pada tanaman.
Untuk pemberian micin ini bisa dilakukan ketika tanaman sudah berusia 2 minggu sejak ditanam. Jangan memberikan micin pada tanaman yang sedang berbuah, karena bisa mempengaruhi rasa buah menjadi kurang segar.
2. Warna Daun Jadi Lebih Hijau
Saat tanaman diberikan micin, maka daunnya akan menjadi semkain hijau. Hal ini dikarenakan klorofil yang merupakan zat hijau dari daun sendiri sebenarnya terbuat dari asam glutamat yang tidak lain merupakan kandungan micin. Semakin banyak asam glutamat yang diserap tanaman, daunnya akan terlihat lebih hijau.
3. Tahan Terhadap Penyakit
Micin juga bisa menjadi bahan yang dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit. Hal ini bisa terjadi karena micin mengandung kalium yang bisa membantu meningkatkan metabolisme tanaman sehingga daya tahan tumbuhan tersebut pun semakin kuat.
5. Meningkatkan Kadar Air
Micin atau monosodium glutamat mampu meningkatkan kadar air pada tanaman. MSG dapat berperan mencegah tanaman kekurangan air. kandungan senyawa natrium dapat mengikat air untuk diserap lebih oleh tanaman. Maka dari itu, kalian bisa memberikan micin pada agar kadar air terjaga dan daunnya jadi lebih segar dan hijau.
5. Mempercepat Pembungaan
Pemberian micin pada tanaman ternyata bisa mempercepat proses pembungaan. Apalagi diaplikasikan pada tanaman hias, yang paling dinantikan bunganya. Micin bisa mempercepat pembungaan pada tanaman hias maupun pada sayuran. Proses pembungaan yang cepat ini dipengaruhi oleh natrium yang terdapat dalam micin.
Pada dasarnya saat tanaman berbunga lebih banyak, maka buahnya pun juga akan tambah banyak. Namun perlu diingat sekali lagi, pemberian micin tidak disarankan pada tanaman yang sedang berbuah.
6. Pupuk Ramah Lingkungan
Manfaat micin untuk tanaman yang paling umum adalah jadi pengganti pupuk. Tanamanmu bisa tumbuh lebih subur jika sering disiram dengan larutan micin, khususnya buat tanaman aglaonema. Hal ini karena micin mengandung senyawa C, H, O dan Na yang bagus untuk tanaman hias.
Sifat micin yang mudah larut di dalam tanah untuk diserap langsung oleh tanaman, sehingga menjadi salah satu bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk ramah lingkungan.
Meskipun bisa menjadi pupuk tanaman, namun micin tidak dapat dijadikan sebagai pupuk tunggal. Micin hanya mengandung unsur hara mikro berupa unsur natrium, sedangkan tanaman membutuhkan unsur hara makro dan unsur hara mikro dalam jumlah yang lengkap.
Cara Penggunaan Micin Untuk Tanaman
Saat ingin memberi micin pada tanaman, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara ini bisa kalian lakukan dengan mudah dirumah. Yuk, simak beberapa cara pengaplikasian micin untuk tanaman.
1. Menaburkan Langsung
Pengaplikasian micin untuk tanaman yang pertama adalah menaburkannya secara langsung ke media tanam tanaman. Dosis pemberian micin dengan cara ini yaitu 1 gram (kurang lebih seujung sendok teh) per tanaman.
Sebelum menaburkannya, buat sedikit lubang di media tanam yang berada di sekitar perakaran tanaman. Setelah itu, taburkan micin secara merata. Lubang media tanam yang telah diberi micin perlu ditutup kembali.
2. Larutan Untuk Penyiraman
Micin juga dapat dilarutkan dalam air terlebih dahulu. Campurkan air sebanyak 1 liter dengan 5-6 gram (kurang lebih setengah sendok makan) micin. Lalu aduk micin di dalam air sampai terlarut sempurna. Setelah larut, siramkan air larutan micin pada area perakaran tanaman. Jangan terlalu banyak disiram, cukup setengah gelas atau 100 ml air larutan micin per tanaman.
3. Larutan Untuk Penyemprotan
Micin juga bisa diberikan pada tanaman dengan cara penyemprotan. Untuk takaran larutan micinnya yaitu campurkan 4 gram micin ke dalam 1 liter air. Lalu aduk air yang dimasukkan micin sampai larut merata, dan masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan micin ke daun tanaman secara menyeluruh.