Hidroponik Indoor, Teknik Pertanian Masa Depan

Infarm
26 November 2024
.
Hidroponik Indoor, Teknik Pertanian Masa Depan
1590
.

Indonesia merupakan tempat yang subur untuk bercocok tanam, tetapi saat ini banyak lahan yang di alih fungsikan menjadi bangunan untuk pemukiman ataupun industri. Banyak orang saat ini yang sulit untuk bertani dilahan sendiri dan kadang mereka harus menyewa lahan, apalagi bagi masyarakat perkotaan yang sulit menyalurkan hobi tanamnya karena padatnya pemukiman. Maka dari itu hidroponik bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang punya keterbatasan lahan.

Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman tanpa tanah. sistem ini menjadi trend dalam urban farming. Keunggulan sistem hidropinik selain tidak membutuhkan lahan yang luas juga efisiesn dalam penggunaan air maupun unsur hara. Sistem hidroponik memanfaatkan air untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, seperti asal kata hidroponik yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya.

Hidroponik Indoor

Namun, kadang tempat yang dimiliki lahannya kurang, maka dapat disiasati dengan menanam didalam ruangan untuk lahan tambahan. Dalam penanaman sistem hidroponik indoor, pancaran sinar matahari hampir tidak akan didapatkan, sehingga perlu pernggunaan lampu grow light untuk membantu pertumbuhannya.

Baca Juga: Budikdamber, Solusi Pertanian Lahan Sempit

Pada awalnya sistem hidroponik lebih di kenal dengan metode tanam tanpa tanah. Sistem hidroponik di kembangkan guna untuk mempermudah mengatur parameter penunjang daya tumbuh tanaman seperti pH air nutrisi dan suplai oksigen pada akar hidroponik sistem wick system (Sistem Sumbu).

Untuk pertumbuhan yang maksimal, terutama tanaman sayuran dan buah-buahan memerlukan penyinaran antara 14-16 jam per hari. Pemberian nutrisi yang tepat juga menentukan pertumbuhan dari tanaman hidroponik. Pada sistem wick penambahan nutrisi paling tidak dilakukan seminggu sekali agar pertumbuhan tanaman bisa maksimal.

Meskipun demikian, untuk menumbuhkan tanaman bukan sekedar air biasa yang dibutuhkan, namun air yang memiliki unsur hara yang cukup bagi tanaman yang dimaksud. Sebab hal ini berbeda dengan media tanah, Karena tanah telah memiliki seluruh unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, walaupun kadar hara yang dibutuhkan belum tentu sesuai dengan tanaman yang ingin dikembangkan.

Tips Menanam Pada Hidroponik Indoor

Pada penanaman hidroponik unsur hara ini tidak ada pada air maupun media tanam. Oleh sebab itu pembudidaya harus menentukan sendiri jenis hara dan kadarnya untuk tanaman tersebut.

Baca Juga: Pentingnya Unsur Hara Bagi Tanaman

Keunggulan hidroponik adalah kadar hara yang dibutuhkan tanaman bisa diberikan secara akurat sesuai keinginan penanam. Sementara pada penanaman biasa, penanam tidak bisa menentukan kadar hara pada tanah sesuai keinginannya. Nah buat kalian yang mau menanam hidropinik indoor, perlu simak tips dari minfarm ini

1. Pemilihan Media Hidroponik
Untuk media hidroponik kalian bisa menyesuaikai ruangan atau keinginan kalian. Minfarm bisa menyarankan agar menggunakan sistem NFT dan juga sistem Wick. Pada sistem NFT (Nutrient Film Technique) adalah sistem hidroponik yang menggunakan sistem sirkulasi nutrisi dengan aliran nutrisi yang tipis, sistem ini biasa digunakan dalam hidroponik pipa. Sedangkan sistem hidroponik wick atau sumbu merupakan yang paling sederhana, karena tidak menggunakan instalasi listrik.
 
2. Penggunaan Cahaya Buatan
Penanaman dalam ruangan akan sulit mendapatkan cahaya matahari. Maka dari itu perlu penambahan lampu buatan untuk proses pertumbuhan tanaman. Lampu tersebut bukan sembarang lampu pada umumnya. Sobat infarm dapat menggunakan Growing Ligtht untuk membantu penyinaran dalam ruangan
 
3. Pengecekan Kadar pH
Tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi yang berasal dari kita. Ketika kekurangan nutrisi tanaman akan mudah layu dan bisa mengakibatkan kematian. Nutrisi untuk sistem hidroponik berasal dari larutan AB Mix. Tanaman akan menyerap nutris dalam air, tetapi penyerapan sangat dipengaruhi oleh kadar Ph air. Jika kadar pH tidak sesuai, maka tanaman akan sulit untuk penyerapan nutrisi.
 
4. Penambahan air
Air menjadi unsur terpenting dalam dunia hidroponik. Pada system ini air lama-kelamaan akan menyusut, hal ini Karena adanya penyerapan oleh tanaman. Kalian dapat mengecek kebutuhan air tiap minggunya dan juga perlu penambahan nutrisi.

Artikel Trending