.
.
Rumput teki merupakan salah satu tumbuhan yang sering dikenal sebagai gulma, hal ini karena keberadaannya menjadi pengganggu pertumbuhan tanaman lain. Rumput ini dapat tumbuh diberbagai lahan, misalnya persawahan, perkebunan yang memiliki kondisi kering atau basah.
Tanaman ini termasuk kedalam tanaman liar yang sulit dibasmi karena menghasilkan rimpang yang membuat tanaman ini sangat cepat beregenerasi. Rumput teki memiliki alat pertahanan yang membuatnya dapat hidup selama bertahun-tahun yaitu rimpang. Bagian rimpang tersebut membuat tanaman sulit dikendalikan, karena hanya herbisida translokasi yang berpotensi efektif dalam mebasmi tanaman spesies ini.
Baca Juga: Ashitaba, Tanaman Bikin Panjang Umur
Ciri Khas Rumput Teki
Rumput teki (Cyperus rotundus L.) atau dikenal dalam istilah bahasa inggris sebagai purple nutsedge merupakan salah satu gulma yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Rumput teki termasuk grass-like weed dalam keluarga sedge (Cyperaceae). Tinggi rumput teki bisa mencapai 10-76 cm, memiliki akar berserat, rimpang yang kecil dan kering. Daunnya sebagian besar basal, berwarna hijau tua, lebar 2,5-5 cm dengan pelepah menonjol dan meruncing di ujungnya.
Siklus pertumbuhan rumput teki hampir seluruhnya berasal dari umbi-umbian atau rimpang. Kecambah yang dihasilkan dari rimpang rumput teki terdiri dari rimpang tajam yang tumbuh ke permukaan tanah, kemudian berdiferensiasi (membelah) menjadi tunas dan daun akibat respons cahaya.
Kandungan Rimpang Rumput Teki
Kandungan senyawa pada umbi rumput teki yang berupa antikosidan maupun senyawa lain yang diduga memiliki efek medis dan cukup potensial untuk dikembangkan sebagai obat. Kandungan umbi atau rimpang rumput teki antara lain alkaloid, flavonoid, gilosia, furokromon, tanin, sitosterol, lemak, monoterpensesquiterpenoid, saponin, polifenol dan minyak esensial.
Manfaat Rumput Teki
Rumput teki dapat digunakan sebagai senyawa penolak serangga, antifungus, anti mikroba, toksin dan menjadi pertahanan bagi tumbuhan terhadap hewan pemangsa. Bagian dari rumput teki yang bisa dimanfaatkan adalah rimpangnya. Bagian ini bersifat serbaguna dan sudah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh dunia. Manfaat rumput teki bagi kesehatan diantaranya:
Baca Juga: Manfaat Khas Temulawak, Tanaman Asli Indonesia
1. Melancarkan Pencernaan
Kandungan kimia pada tanaman rumput teki dipercaya efektif untuk melancarkan proses pencernaan. Selain itu, rumput teki terdapat enzim dan senyawa aktif yang membantu merangsang berbagai reaksi biokimi, sehingga sistep pencernaan akan lebih baik. Cara penggunaannya cukup minum air bekas rebusannya saja.
2. Meredakan Nyeri
Berdasarkan hasil penelitian, kandungan ekstrak minyak esensial dan petroleum eter pada rumput teki memiliki sifat analgesik yang kuat. Maka dari itu, kandungan tersebut bisa untuk meredakan rasa nyeri. Cara penggunaannya, kalian bisa menghaluskan rimpang rumput teki dan larutkan dalam air hangat dan tambahkan madu, lalu langsung bisa diminum.
3. Anti Inflamasi
Pada sebuah hasil penelitian ekstrak alcohol dari tanaman rumput teki mempunyai sifat anti inflamasi yang mampu mengatasi keragenan. Hal tersebut menunjukan tanaman ini mampu mencegah inflamasi pada kulit.
4. Mengontrol Epilepsi
Pada sebuah penelitian percobaan pretreatment dengan ekstrak etanol rumput teki ini memberikan perlindungan terhadap kejang (strychnine dan leptazol-diinduksi) pada tikus. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa kandungan flavonoid dalam ektrak etanol berperan dalam aktivitas antikonvulsan dan juga baik untuk pengobatan epilepsy.
5. Menghilangkan Ketombe
Kandungan yang terdapat dalam rumput teki cocok digunakan untuk menghilangkna ketombe pada rambut. Caranya kalian dapat menghaluskan daun dan batang rumput teki, lalu tambahkan minyak kelapa. Proses penggunaannya dengan cara membalur ke area rambut, diamkan beberap menit dan kemudian bilas menggunakan air bersih. Pengaplikasian ini juga baik untuk mengatasi rambut rontok dan menumbuhkan rambut.