.
.
Anggur (Vitis vinifera L.) merupakan tanaman buah-buahan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Rasa buahnya yang manis, membuat banyak orang tidak menolak buah ini. Namun buah anggur yang beredar saat ini lebih dominan hasil dari ekpsor, padahal cara membudidayakan anggur tidaklah sulit.
Buah anggur menjadi komoditas unggulan dalam industri pertanian. Hal ini dikarenakan nilai jual buah anggur masih cukup tinggi dibandinkan jenis buah lainnya. Apalagi peminat buah anggur dalam negeri cukup banyak.
Maka dari itu penting kita ketahui proses budidaya tanaman anggur, salah satu langkahnya adalah perbanyakan tanaman dengan metode stek. Ini bisa menjadi peluang bagi sobat infarm untuk dijadikan seagai usaha atau hanya sekedar budidaya rumahan saja.
Baca Juga: Langkah Praktis Menanam Buah Naga di Rumah
Stek Tanaman Anggur
Tanaman anggur dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif, umumnya dilakukan secara vegetatif karena biji yang dihasilkan sedikit, sulit tumbuh, dan sering terjadi segregasi. Secara vegetatif tanaman anggur dapat diperbanyak melalui batang dan cabang.
Salah satu perbanyakan tanaman anggur yaitu dengan metode setek. Metode ini sangat praktis dan ekonomis, karena hanya memerlukan area lahan yang relatif kecil untuk menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak.
Metode setek merupakan metode pengembangan tanaman yang dilakukan dengan mengambil bagian dari tanaman tersebut terutama batang dan cabang. Stek adalah suatu perlakuan pemisahan, pemotongan beberapa bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar
Keuntungan menggunakan setek yaitu dapat mempersingkat masa panen dan tanaman akan memiliki vigor yang sama dengan induknya. Setek anggur relatif lebih mudah membentuk akar tatapi pembentukan akar akar bisa lebih cepat jika diberi auksin. Auksin yang dapat digunakan berupa auksin alami dan auksin sintetik.
Baca Juga: Subur dan Berbuah Lebat Tanam Strawbery di Daerah Panas
Cara Stek Tanaman Anggur
Metode stek memang sangatlah mudah, tetapi kalian juga harus melakukan secara tepat. Maka dari itu agar tanaman anggur kalian tumbuh optimal, minfarm bakal kasih tau cara stek yang benar, yuk simak penjelasannya.
Sebelum melakukan hal ini, kalian wajib mengetahui ciri batang yang segar dan sehat untuk proses stek, diantaranya
1. Batang memiliki panjang sekitar 20 cm, dan diambil dari pohon induk yang sudah berumur minimal 1 tahun.
2. Diameter batangnya sekitar 1 cm atau seukuran pena.
3. Warna batangnya adalah cokelat cerah, dengan bagian bawah berwarna hijau, dan memiliki tekstur berair.
4. Mata tunas yang sehat berukuran besar dan padat, sebaliknya mata tunas yang tidak sehat berukuruan kecil dan ujungnya berwarna putih.
Langkah-langkah untuk proses stek anggur sebagai berikut
1. Persiapan Stek Batang
Dalam melakukan stek batang harus memperhatikan kriterian atau spesifikasi yang baik. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tentang ciri batang yang segar dan sehat. jika sudah menemukan pohon yang siap untuk di stek, maka potong batangnya berkisar 20 cm atau lebih. Pada bagian atas batang potong sedikit berbentuk miring dengan jarak 2 cm dari tunas, sedangkan bagain bawah batang potong mendatar tepat di mata tunas.
2. Persemaian Stek Batang
Persemaian berfungsin untuk merangsang pertumbuhan akar pada tanaman. Untuk proses semai kalian bisa pakai wadah botol bekas atau polybag. Siapkan medua tanam yang terdiri dari tanah dan pasir atau sekam bakar, dengan 1:1 pada perbandingannya. Jangan sampai mencampurkan pupuk kandang atau kompos dalam media tanam ini, hal tersebut dapat membuat batang stek anggur cepa mati.
Batang hasil stek yang sudah siap lalu ditancapkan pada media semai, padatkan tanah dan siram secukupnya agar tanaman tumbuh optimal. Letakkan pada tempat yang teduh hingga tumbuh tunas dan akar. Jika sudah muncul 2 daun penuh,bibit stek siap untuk ditransplanting.
3. Penanaman
Tahap awal sebelum transplanting adalah menyiapkan media tanam yang lebih besar. Campuran media tanam dapat berisikan antara lain tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1 tiap peggunaannya.
Kalian juga bisa menggunakan pupuk kandang sebagai pengganti kompos. Namun pupuk kandang sebaiknya didiamkan dulu selama 3 minggu agar terjadi proses fermentasi atau dekomposiis. Penggunaan pupuk kandang yang tidak difermentasi bisa mengakibatkan tanaman mati secara cepat.
Tanam bibit stek anggur pada media tanam yang telah disiapkan, letakkan pada tempat yang terkena sina matahari pagi hingga sore agar mempercepat pertumbuhan. Tanaman anggur akan terhambat jika tidak ada media rambatannya, sehingga perlu juga menyiapkan ajir atau media rambatan lainnya.