.
.
Buah matoa, si eksotis dari Papua, menyimpan keunikan mulai dari bentuk, rasa, hingga sejarahnya yang menarik. Dengan cita rasa manis menyerupai campuran rambutan, kelengkeng, dan durian, matoa menjadi salah satu buah khas Indonesia yang makin populer. Namun, tahukah kamu bahwa matoa tidak hanya lezat, tetapi juga bernilai ekonomi tinggi? Yuk, kita ulas lebih dalam tentang asal-usul, keunikan, dan harga buah matoa!
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman asli Papua yang tumbuh subur di daerah tropis. Selain Papua, pohon matoa juga dapat ditemukan di beberapa wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Pohon ini termasuk dalam famili Sapindaceae, sama seperti rambutan dan kelengkeng.
Dalam budaya Papua, matoa sering kali dianggap sebagai buah istimewa yang hanya bisa dinikmati pada musim tertentu. Pohon matoa umumnya berbuah sekali setahun, yaitu antara Juli hingga Oktober, sehingga keberadaannya cukup terbatas dan menjadikannya semakin spesial.
Keunikan Buah Matoa
- Cita Rasa yang Unik
Buah matoa memiliki cita rasa manis dengan tekstur kenyal seperti kelengkeng atau rambutan, tetapi dengan aroma lembut menyerupai durian. Inilah yang membuat matoa dijuluki sebagai buah perpaduan rasa dari beberapa buah tropis favorit.
- Bentuk Eksotis
Matoa memiliki bentuk lonjong atau oval dengan panjang 3–5 cm. Kulitnya berwarna hijau saat mentah, lalu berubah menjadi merah kecokelatan atau ungu tua ketika matang.
- Musiman
Salah satu hal yang membuat buah matoa unik adalah musim panennya yang terbatas. Karena hanya berbuah setahun sekali, matoa sering dianggap sebagai buah yang eksklusif.
- Tumbuh di Pohon Besar
Pohon matoa bisa mencapai tinggi hingga 18 meter dengan batang besar dan daun lebat. Buahnya tumbuh bergerombol dalam satu tandan, mirip seperti kelengkeng.
Manfaat Buah Matoa
Buah matoa tidak hanya enak, tetapi juga kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat buah matoa antara lain:
- Kaya Antioksidan: Kandungan vitamin C dan E berperan sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.
- Meningkatkan Imunitas: Vitamin C dalam buah matoa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
- Mengurangi Stres: Kandungan vitamin E dipercaya dapat mengurangi stres dan menjaga keseimbangan hormon.
- Menyehatkan Pencernaan: Serat alami dalam buah matoa membantu melancarkan pencernaan.
- Sumber Energi Cepat: Dengan kandungan gula alami, matoa memberikan energi instan yang baik untuk tubuh.
Harga Buah Matoa: Eksklusif dan Fantastis
Karena buah matoa termasuk buah musiman dan tidak mudah ditemukan di luar daerah asalnya, harganya cenderung mahal. Di pasar lokal Papua, harga matoa biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000 per kilogram saat musim panen. Namun, di luar Papua, harganya bisa melonjak lebih tinggi.
Di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, buah matoa bisa dihargai hingga Rp150.000 – Rp200.000 per kilogram, terutama jika permintaan sedang tinggi. Faktor musiman dan kesulitan distribusi menjadi penyebab harga buah ini melambung tinggi di luar daerah asalnya.
Fakta Menarik: Matoa sering menjadi buah oleh-oleh khas Papua yang diminati wisatawan, meskipun harganya tergolong premium.
Ringkasan
Buah matoa, si eksotis dari Papua, memiliki keunikan dari segi cita rasa, bentuk, dan musim panennya yang terbatas. Dengan tekstur kenyal dan rasa manis seperti perpaduan rambutan, kelengkeng, dan durian, matoa menjadi buah yang banyak dicari.
Tidak hanya lezat, matoa juga kaya manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan menjadi sumber energi alami. Namun, karena eksklusivitasnya sebagai buah musiman, harga matoa bisa sangat tinggi, terutama di luar Papua.
Jadi, jika kamu berkesempatan menikmati buah matoa, jangan ragu untuk mencobanya! Selain lezat, buah ini juga menjadi bukti kekayaan alam Indonesia yang patut kita banggakan. Kalau kamu tertarik mencari buah-buahan unik lainnya atau ingin tahu lebih banyak tentang matoa, kasih tahu aku ya!
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.