8 Jenis Tanaman Dataran Rendah yang Cocok Untuk Rumah Perkotaan
Infarm
10 October 2025
.
7059
.
Pada dasarnya bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu dataran rendah dan dataran tinggi. Dataran rendah merupakan wilayah yang berada di ketinggian 0–800 m dpl (di bawah permukaan laut) dengan rata-rata temperatur 25–35 ºC.
Umumnya dataran rendah lebih banyak dimanfaatkan untuk dijadikan pemukiman, industri, dan pertanian. Daerah ini biasanya sangat berdekatan dengan permukaan air laut. Nah, sebelum menanam wajib mnegetahui Karakteristik dataran rendah, diantaranya:
1. Tekstur Beragam
Dataran rendah memiliki tekstur yang beragama. Hal ini dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan permukan laut. Namun, tekstur tanah di dataran rendah gembur, sehingga ideal untuk bercocok tanam. Apapun jenis tumbuhan pasti akan tumbuh subur dan sehat di dataran rendah yang subur.
Dataran rendah memiliki tanah yang subur karena adanya proses sedimentasi sungai, sehingga banyak masyarakat yang menempatinya. Sebab. tanah yang subur membuat banyak orang mudah bercocok tanam.
2. Tingkat pH Beragam
Pada dataran rendah tingkat pH yang terdapat dalam tanah sangat bervariasi, ada yang mengandung asam, netral dan basa. Dataran rendah yang cocok dijadikan sebagai lahan bercocok tanam adalah yang memiliki PH netral 6.5 – 7.5.
3. Kandungan Unsur Hara Tinggi
Tanah pada dataran rendah terbilang lebih subur, penyebabnya karena memiliki kandungan unsur hara yang tinggi. Beberapa tanah dengan kandungan unsur hara yang tinggi biasanya berada di dekat sungai – sungai.
Meskipun dataran rendah memiliki iklim yang cenderung panas, tapi masih banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh dan subur di dataran rendah. Nah, berikut beberapa jenis tanaman yang bisa kalian pilih untuk dibudidayakan
1. Kelapa
Pada umumnya pohon kelapa tumbuh pada dataran rendah dengan ketinggian 0-450 m dpl. Pohon kelapa sangat cocok ditanam di tepi pantai untuk menghalau angina yang menuju daratan. Selain itu, kelapa bisa tumbuh subur dengan curah hujan antara 1.300 – 2.300 mm oer tahun, asalkan drainase tanahnya baik
Hal ini berbanding terbalik jika pohon kelapa ditanam pada dataran tinggi. Biasanya pertumbuhannya akan melambat, sehingga produktivitasnya menjadi sediki. Ini juga mengakibatkan kadar minyaknya menjadi rendah.
Angin berperan penting pada penyerbukan bunga kelapa dan transpirasi. Tanaman ini dapat tumbuh subur di atas beberapa jenis tanah seperti aluvial, vulkanis, laterit, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu.
2. Padi
Tanaman padi memang dikenal hanya bisa hidup pada dataran rendah. Padi menjadi tanaman wajib ditanam, karena hasilnya yang berupa beras menjadi kebutuhan pokok sebagian besar masayarakat Indonesia.
Pada dasarnya tanaman padi dapat tumbuh subur di sawah yang tergenangi air dengan baik, dengan cuaca panas atau curah hujan tinggi. Sehingga padi secara umum cocok dibudidayakan di daerah tropis.
3. Rambutan
Menanam pohon rambutan sebenarnya tidaklah sulit. Rambutan cocok ditanami di daerah dataran rendah dengan ketinggian 30-500 mdpl. Biasanya rambutan dapat ditanam langsung dari biji dan metode stek.
Buah rambutan biasanya juga sering diolah menjadi makanan, minuman, manisan, dan lain sebagainya. Buah ini juga memiliki banyak variasi jenisnya. Maka dari itu, menanam rambutan pada dataran rendah menjadi pilihan untuk mengisi halaman rumah kalian.
4. Jeruk
Jeruk menjadi salah satu tanaman buah yang cocok untuk ditanam di dataran rendah. Biasanya tanaman jeruk ditanam menggunakan media tanah lempung atau juga lempung berpasir yang memiliki kandungan unsur makro serta mikro dengan pH tanah 5,6 – 7 dan suhu udara 20 – 33 derajat celcius.
Menanam buah jeruk dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara, yang pertama secara vegetatif yaitu dilakukan dengan menggunakan metode stek dan secara generatif yaitu menggunakan bijinya langsung sebagai bibit jeruk tersebut.
5. Pisang
Pisang merupakan salah satu tanaman berbuah yang dapat berbuah sepanjang tahun. Tanaman ini sangat cocok ditanam pada dataran rendah dengan suhu udara 15-35˚ C. Tanaman ini dapat tumbuh pada semua jenis tanah, sedangkan curah hujan yang diharapkan yaitu berkisar 1.500-2.500 mm per tahunn
Cara menanam hingga perawatan tanaman pisang tidak susah dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Buah ini dapat dikonsumsi oleh segala jenis umur baik mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Maka dari itu, kalian bisa menanam pisang untuk menjadi koleksi dihalama rumah.
6. Jambu
Pada dasarnya tanaman jambu dapat bertahan hidup dalam kondisi tanah kering dan subur. Jambu menjadi tanaman buah yang cocok ditanam pada dataran rendah. Apalagi perawatannya sangatlah mudah, tidak perlu rutin menyiram. Buah jambu banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam produk makanan dan minuman serta dijadikan sebagai sumber vitamin yang baik bagi tubuh.
7. Bunga Anggrek
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang cantik, dengan kelopak indag dan batangnya kuat. Bunga ini dapat tumbuh pada suhu minimum 21 derajat dan maksimal 30 derajat Celsius. Tanaman ini mempunyai perawatan yang mudah, tetapi harus tekun.
Terdapat sekitar 36 spesies anggrek yang cocok di dataran rendah. Namun, rekomendasi jenis anggrek untuk dataran rendah adalah Vanda sp. Jenis anggrek tersebut membutuhkan asupan sinar matahari penuh atau langsung agar bisa tumbuh dengan subur. Gunakan Pupuk Organik Cair Bunga Infarm tiap seminggu.
8. Bunga Mawar
Bunga mawar dapat tumbuh di berbagai lokasi termasuk dataran rendah. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan dan perawatannya tidak terlalu susah. Selain itu, mawar memiliki aneka ragam warna dan jenis. Besaran kelopak bunganya berkisar antara diameter 3-5 cm, sehingga selalu menjadi primadona karena kecantikannya.
Hidroponik merupakan cara penanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan air dan nutrisi AB Mix. Namun, tidak semua tanaman dapat tumbuh subur di sembarang tempat. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah ketinggian tempat. Berikut beberapa jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik didataran rendah.
Sawi hijau dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Sayuran ini dikenal mudah beradaptasi dengan lingkungan. Bahkan sawi hijau juga dapat tahan terhadap air hujan. Dengan cara hidroponik, sawi hijau bisa lebih cepat tumbuh sepanjang tahun.
2. Bayam
Bayam sangat mudah dibudidayakan pada dataran rendah. Ciri-ciri tanaman ini dapat berkembang dewasa hingga 15 cm. Umur panennya bisa mencapai kurang lebih 25 hari. Sayuran ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Bayam juga sangat mudah diolah jadi berbagai menu masakan.
3. Kangkung
Sayur kangkung lebih suka ditanam pada tempat yang tertutup. Jenis sayuran ini tidak membutuhkan asupan cahaya langsung karena cuaca terik dapat menyebabkan tanaman ini cepat layu dan batang mengeras.
Kangkung tidak hanya mudah dirawat, tapi juga tergolong sebagai tanaman sayur cepat panen. Kangkung dapat tumbuh dengan baik di segala tingkat tinggi tanah. Waktu tercepat memanen kangkung hidroponik adalah 21 hingga 30 hari.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.