.
.
Apakah sobat infarm tau, kalau tanaman kaktus bisa jadi sumber income kita lho
Tanaman Kaktus termasuk golongan family Cactaceae yang banyak ditemui di padang pasir atau gurun. Kaktus memiliki ciri khas yaitu dapat bertahan hidup tanpa membutuhkan air dalam jangka waktu yang lama. Hal ini karena kaktus mempunyai akar yang sangat panjang untuk menyerap air dan disimpan pada bagian batang.
Seiring dengan perkembangan zaman, tanaman kaktus menyebar ke seluruh dunia. Dari hal tersebut muncul berbagai jenis kaktus mulai dari yang tinggi hingga kecil nan imut. Saat ini sobat Infarm bisa menanam kaktus dari rumah lhoo.
Selain dapat mempercantik sudut rumah, tanaman ini juga bermanfaat untuk membersihakan udara ruangan. Apalagi proses perawatanyya sangat mudah dan tidak banyak membutuhkan air.
Sobat Iinfarm juga dapat menjadikan kaktus sebagai cuan, dengan cara membudidayakannya. Budidaya tanaman kaktus ga sesulit apa yang kalian bayangkan lho. Tidak lepas dari itu, perlu juga perhatian yang optimal agar dapat tumbuh maksimal.
Sobat infram dapat memilih jenis kaktus yang kecil atau biasa digunakan sebagai tanaman hias, karena kaktus mini akan memunculkan bungan yang cantik.
Gimana apa tertarik buat nanem kaktus? Atau masih bingung?. Yuk simal penjelasan minfarm cara budidaya tanaman hias kaktus.
1. Menggunakan Media Tanam Terbaik
Media tanam kaktus hias secara umum tidak jauh berbeda dengan tananaman lain. Hindari penggunaan media tanam yang banyak menyerap air atau lembab, dikhawatirkan kaktus akan mudah busuk.
susunan awal dapat memberi kerikil pada pot atau polybag untuk dasarannya. Kemudian baru diberi campuran tanah / pasir, arang sekam, dan kompos dengan rasio perbandingan 1:1:1 saja.
2. Penanaman kaktus Dengan Tepat
Bibit yang berkualitas ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Pada pembibitan ini sobat infarm dapat menggunakan teknik stek dan benih. Siapkan terlebih dahulu sarung tangan atau pelindung agar tidak mengenai duri
Untuk teknik stek cukup potong batang kaktus yang bagus dan keringkan batang tersebut pada ruangan yang tidak terkena sinar matahari. Ketika batang stek sudah kering, tancapkan pada media tanam di bagian tengah.
3. Perawatan Secara Teratur
Saat awal penanaman, siram kaktus dengan air hangat secukupnya pada media tanam. Karena kaktus termasuk tanaman yang tidak membutuhkan air terlalu banya, maka durasi penyiraman hanya sekitar 1 sampai 2 minggu sekali saja. Jangan sampai air menggenang pada media tanam
Penambahan pupuk juga perlu diperhatikan. Sobat infarm dapat memberikan pupuk kompos setiap 6 bulan sekali.
Tanaman hias kaktus tidak suka pada area yang lembab. Kalian bisa meletakkan pada luar ruangan atau teras yang terkena sinar matahari. Namun jika untuk hiasan dalam rumah, beri waktu 4-6 jam per hari agar tanaman terkena sinar matahari. Kegiatan tersebut menghindari tanaman hias kaktus cepat busuk atau mati.
Sobat Infarm dapat terus memantau perkembangan tanaman hias kaktus agar tumbuh optimal.
Jika budidaya kaktus hias dilakukan secara benar, bukan tidak mungkin ini bisa menjadi aliran cuan kalian. Bukan hanya mempercantik sudut rumah, tapi juga bisa mepertebal dompet Anda.