Pada jaman sekarang, banyak sekali orang yang mengoleksi tanaman di dalam rumah. Biasa ini digunakan untuk dekorasi ruangan ataupun untuk mendapatkan kualitas udara yang lebih baik. Namun, terdapat beberapa jenis tanaman yang justru berbahaya bagai kucing peliharaan kalian.
Tanaman memang dapat mempercantik ruangan yang ada di rumah. Namun tidak semua tanaman aman untuk hewan peliharaan. Jika memelihara kucing misalnya, kita perlu tahu tanaman apa saja yang berbahaya bagi hewan tersebut. Berikut beberapa jenis tanaman yang berbahaya bagi kucing.
Peace lily merupakan jenis tanaman ruangan yang memiliki tampilan cantic. Namun, dibalik keindahannya tersebut ternyata mengandung racun yang dapat membahayakan kucing. Komponen beracun yang terkandung dalam peace lily adalah kalsium oksalat.
Jika tertelan, peace lily dapat menyebabkan muntah, iritasi pada mulut dan saluran pencernaan, air liur yang berlebihan, dan pada kasus yang parah, kesulitan menelan atau bernapas. Tamana ini hanya berbahaya jika tertelan dan masih aman jika tersentuh kucing.
2. Jade Plant
Tanaman jade bisa menyebabkan kucing kesayangan kalian akan menalami muntah, gejala neurologis seperti inkoordinasi dan terkadang bahkan depresi. Senyawa beracun dalam tanaman ini masih belum dipahami hingga saat ini. Akan tetapi, jika kucing kamu memakan tanaman ini, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Sirih Gading
Sirih gading merupakan salah satu tanaman hias yang sangat coccok jika ditanam dihalaman rumah. Teknik perawatannya pun sangatlah mudah, sehingga sangat tepat bagai kalian yang baru memulai menanam. Bentuknya yang menarik membuat banyak orang jatuh cinta pada tanaman hias ini.
Meski begitu, tanaman sirih gading mempunyai racun yang berbahaya bagi kucing. Memang saat kucing menyentuh tanaman ini sangatlah aman. Tetapi jika kucing memakan dan menalannya bisa berakibat buruk. Beberapa gejala buruk yang bisa terjadi adalah iritasi mulut dan bibir yang terbakar, muntah-muntah, hingga pembengkakan pada mulut.
4. Amarilis
Amarilis merupakan bunga merah yang indah yang cocok ditanam di dalam ruangan. Tanaman ini bunganya dapat mengembangkan menyerupai terompet merah cerah yang sangat cantik untuk dilihat.
Tapi ternyata, tanaman amarilis mempunyai zat beracun seperti likorin yang berbahaya bagi kucing jika dimakan. Hal ini bisa menyebabkan kucing megalami air liur berlebihan, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, Umbi tanaman ini dianggap lebih beracun dari pada bunga atau tangkainya.
5. Sago Palm
Sago Palm merupakan jenis tanaman hias palem yang bisa diletakkan di luar maupun dalam rumah. Selain untuk hiasan interior rumah, tanaman ini juga bisa membantu meningkatkan kualitas udara di ruangan.
Namun, tanaman ini mengandung racun Cycasin yang berbahaya bagi kucing. Jika ada bagian tanaman yang tertelan, hal itu dapat menyebabkan muntah, diare, dan bahkan gagal hati hingga kematian. Tanaman ini harus dihindari dengan cara apa pun jika kamu memiliki kucing di rumah. Sago palm juga berbahaya bagi hewan lain, salah satunya bagi anjing.
6. Lidah Mertua
Tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) sering dijadikan tanaman rumah karena bentuknya yang unik. Tanaman ini terkenal dengan manfaatnya yang bisa membersihkan udara. Lidah mertua menjadi salah satu tanaman terbaik untuk kondisi cahaya rendah.
Sayangnya, jika tanaman lidah mertua tertelan oleh anjing dan kucing bisa berkakibat buruk. Tanaman ini mengandung senyawa saponin yang menyebabkan terjadinya mual, muntah, dan diare
7. Sri Rejeki
Tanaman sri rejeki adalah tanaman hias yang sangat populer di rumah. Tanaman ini memiliki daun hijau dengan motif putih yang unik. Ada banyak jenis sri rejeki yang ukurannya bervariasi dari setinggi beberapa kaki hingga lebih dari sepuluh kaki jika ditanam dalam kondisi tepat.
Tapi ternyata, sri rejeki juga bisa menjadi racun bagi kucing. Getahnya bahkan bisa menyebabkan iritasi ringan bagi manusia dan harus dijauhkan dari kulit telanjang. Sri rejeki mengandung Kalsium oksalat tidak larut dan enzim proteolitik yang harus dijauhkan dari kucing. Jika tertelan atau dimakan kucing dpaat menyebabkan muntah, mulut terbakar, iritasi mulut, bengkak, hingga kesulitan menelan atau bernapas.
8. Bunga Krisan
Bunga krisan memiliki berbagai mancam warna yang sangat cantic jika ditanam di rumah atau dijadikan rangkaian bunga. Namun, bunga ini mengandung seskuiterpen, lakton, dan piretrin yang jika dikonsumsi kucing dapat menyebabkan muntah, diare, hipersalivasi, inkoordinasi, dan dermatitis (reaksi kulit). Terkadang kucing bisa mengalami depresi dan kehilangan koordinasi setelah memakannya.
9. Lidah Buaya
Lidah buaya atau Aloe vera memiliki manfaat yang banyak untuk manusia. Namun, tanaman ini merupakan tanaman beracun bagi kucing. Racun di dalam lidah buaya ini tergolong ringan bila dibandingkan dengan tanaman sebelumnya.
Lidah buaya mengandung saponin dan antrakuinon yang beracun bagi kucing. Apabila kucing tidak sengaja memakan tanaman ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk muntah, lesu, dan diare, perubahan warna kulit sampai kejang-kejang.
10. Kaktus
Sebagian besar tanaman kaktus sebenarnya tidak beracun bagi kucing. Namun, jika memakan tanaman berserat ini dapat menyebabkan iritasi yang berbahaya pada saluran pencernaan kucing. Selain itu, duri kaktus dapat menusuk kulit dan mulut, sehingga menyebabkan infeksi. Gejala yang timbul apabila dikonsumsi kucing diantaranya muntah dan diare.
Jika tanaman beracun bagi kucing, anggaplah semua bagian tanaman tersebut beracun. Meskipun beberapa bagian tanaman mungkin memiliki tingkat berbahaya yang lebih tinggi daripada yang lain.
Tingkatan racun dapat sangat bervariasi dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Pada beberapa kasus, menelan dalam jumlah kecil dapat berdampak buruk, sedangkan pada beberapa kasus lain mungkin gejala baru muncul jika terpapar dalam jumlah besar.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.