.
.
Okra, adalah sayuran unik yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat. Menanam okra dalam pot adalah pilihan tepat jika kamu memiliki ruang terbatas, seperti balkon atau halaman kecil. Dengan perawatan yang baik, okra bisa cepat tumbuh dan menghasilkan panen dalam waktu singkat. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya secara lengkap!
1. Pilih Pot dan Lokasi yang Tepat
Okra membutuhkan ruang untuk akarnya tumbuh, jadi pilih polybag dengan diameter minimal 30 cm dan kedalaman sekitar 40 cm. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk menghindari genangan air.
Lokasi penempatan pot juga penting. Okra membutuhkan sinar matahari langsung minimal 6–8 jam sehari, jadi letakkan di tempat yang terbuka, seperti halaman depan atau teras yang mendapat banyak cahaya
2. Siapkan Media Tanam yang Subur
Media tanam yang baik adalah kunci pertumbuhan okra yang optimal. Gunakan campuran berikut:
- Tanah gembur: Sebagai elemen dasar.
- Kompos atau pupuk kandang: Untuk nutrisi tambahan.
- Sekam bakar: Membantu menjaga aerasi dan drainase.
Campurkan semua bahan dengan perbandingan 1:1:1 hingga merata. Media tanam ini akan memastikan okra mendapatkan nutrisi sekaligus melindungi akarnya dari kelembapan berlebih.
3. Memilih dan Menyiapkan Benih Okra
Gunakan benih okra berkualitas tinggi untuk hasil yang maksimal. Jika kamu ingin mempercepat perkecambahan, rendam benih dalam air hangat selama 12–24 jam sebelum ditanam. Proses ini melembutkan kulit luar benih dan membantu benih berkecambah lebih cepat.
4. Cara Menanam Benih Okra
- Isi pot dengan media tanam hingga hampir penuh, sisakan 2–3 cm dari bibir pot.
- Buat lubang kecil dengan kedalaman 1–2 cm, kemudian masukkan 1–2 benih di setiap lubang.
- Tutup lubang dengan tanah tipis dan sirami dengan air secukupnya hingga lembap, tetapi tidak becek.
Pastikan pot tetap di tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Dalam waktu 5–7 hari, benih biasanya mulai berkecambah.
5. Perawatan Tanaman Okra
Penyiraman
Okra adalah tanaman tropis yang menyukai tanah lembap tetapi tidak tergenang. Sirami tanaman setiap pagi, terutama saat cuaca panas, untuk menjaga kelembapan tanah.
Pemupukan
- Setelah 2 minggu, tambahkan pupuk organik cair untuk mendukung pertumbuhan awal.
- Ulangi pemupukan setiap 2–3 minggu sekali dengan pupuk yang kaya fosfor untuk merangsang bunga dan buah.
Pengendalian Hama
Okra yang ditanam dalam pot biasanya lebih aman dari hama dibandingkan yang di lahan terbuka. Namun, tetap waspada terhadap kutu daun atau ulat kecil. Gunakan larutan bawang putih sebagai pestisida alami untuk melindungi tanaman.
6. Tips agar Okra Cepat Panen
- Pangkas daun yang tidak perlu: Ini membantu tanaman fokus mengalirkan nutrisi ke bunga dan buah.
- Jaga tanah tetap subur: Tambahkan kompos tipis setiap bulan untuk memastikan nutrisi cukup sepanjang siklus pertumbuhan.
- Petik buah secara rutin: Okra yang sering dipanen akan terus memproduksi buah baru, sehingga panen menjadi lebih berkelanjutan.
7. Panen Okra yang Tepat
Okra biasanya siap dipanen sekitar 50–60 hari setelah tanam. Buah yang ideal untuk dipanen memiliki panjang 7–10 cm, masih hijau, dan teksturnya renyah saat ditekan.
Jangan biarkan buah terlalu lama di pohon, karena okra yang terlalu matang akan menjadi keras dan tidak enak dimakan. Gunakan gunting tajam atau pisau untuk memotong buah agar tanaman tidak terluka.
Ini Alasan Kamu Harus Menanam Okra
Menanam okra dalam pot adalah cara praktis untuk menikmati sayuran sehat dan bergizi, bahkan di ruang terbatas. Dengan memilih pot yang tepat, media tanam subur, dan perawatan rutin, kamu bisa menikmati panen okra segar dalam waktu singkat.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.