.
.
Tanaman hias menjadi salah satu hobi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain menjadi hiasan rumah yang indah, tanaman hias juga dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental.
Ada banyak jenis tanaman hias yang bisa dipilih dengan beberapa cara perawatan khususnya. Namun, untuk mempertahankan keindahan dan kesehatan tanaman hias, dibutuhkan perawatan yang baik dan tepat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias Pembawa Energi Positif ke Dalam Rumah
Jenis Tanaman Hias
Tanaman hias dapat menjadi pilihan yang baik untuk mempercantik interior rumah atau taman. Selain memberikan estetika, tanaman hias juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Ada banyak jenis tanaman hias yang dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan kalian, mulai dari tanaman hias daun, bunga, akar, hingga buah.
1. Tanaman Hias Daun
Tanaman hias daun adalah kelompok tanaman hias yang memiliki daya tarik utama pada bentuk, tekstur, dan warna daunnya yang indah dan menarik. Tanaman hias daun ini umumnya tidak memiliki bunga yang mencolok, namun memiliki beragam bentuk dan warna daun yang menarik. Beberapa contoh tanaman hias daun yang populer adalah snake plant, calathea, pothos, philodendron dan lain sebagaianya.
Tanaman hias daun dapat menjadi pilihan yang baik untuk mempercantik interior rumah atau sebagai pengisi di taman atau halaman. Selain menambahkan estetika dan keindahan, tanaman hias daun juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
2. Tanaman Hias Bunga
Tanaman hias bunga adalah kelompok tanaman hias yang memiliki daya tarik utama pada bunga yang dihasilkannya. Bunga ini memiliki berbagai bentuk, warna, dan aroma yang berbeda, sehingga sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias. Beberapa contoh tanaman hias bunga yang populer antara lain mawar, kembang sepatu, bunga matahari, Bougenville, anggrek dan lain sebagainya.
Tanaman hias bunga dapat menjadi pilihan tepat untuk mempercantik taman, halaman, atau bahkan dalam ruangan. Selain memberikan keindahan dan estetika, tanaman hias bunga juga dapat memberikan keharuman alami dan dapat menarik berbagai jenis serangga yang bermanfaat seperti kupu-kupu dan lebah.
3. Tanaman Hias Akar
Tanaman hias akar merupakan kelompok tanaman hias yang memperlihatkan keindahan pada sistem perakarannya. Akar dari tanaman hias ini biasanya ditanam dalam wadah terbuka, seperti pot atau aquarium, sehingga akarnya dapat terlihat dan memberikan sentuhan estetika yang unik dan menarik. Beberapa contoh tanaman hias akar yang populer antara lain Ficus benjamina, Ficus elastica, Canarium spp, dan lain sebagainya.
4. Tanaman Hias Buah
Tanaman hias buah adalah kelompok tanaman hias yang dihargai karena buah yang dihasilkannya. Buah yang dihasilkan bisa dimakan atau tidak dimakan, dan memberikan nilai tambah karena keindahan warna buahnya. Beberapa contoh tanaman hias buah yang populer antara lain krismil (tomat hias), jeruk nagami, zaitun, long mulberry, kacang amazon, serta nanas hias lava bust.
Cara Merawat Tanaman Hias
Agar tanaman hias dapat tumbuh secara optimal, perlu mengetahui beberapa tips perawatan tanaman hias. Padahal jika dapat tumbuh subur kalian akan timbul rasa puas dan kebahagiaan tersendiri karena kecantikan tanamannya. Berikut beberapa cara merawat tanaman hias:
1. Menyediakan Tanah yang Sesuai
Tanah adalah media tanam yang penting bagi tanaman hias. Tanah yang baik akan memberikan nutrisi dan sirkulasi udara yang cukup bagi tanaman. Tanaman hias membutuhkan tanah yang memiliki kandungan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, tanah yang baik harus memiliki kemampuan untuk menahan air namun tetap memiliki drainase yang baik. Jangan lupa untuk mengganti tanah setiap 6-12 bulan agar tanaman hias tetap sehat dan subur.
2. Menyiram Tanaman Secara Rutin
Tanaman hias membutuhkan air untuk bertahan hidup. Pastikan untuk menyiram tanaman secara rutin, terutama pada musim kemarau atau saat suhu udara sangat panas. Namun, jangan terlalu sering menyiram tanaman karena bisa membuat akar tanaman menjadi busuk. Cek kelembaban tanah dengan cara mencubit sedikit tanah di permukaan, jika masih lembab, tunggu beberapa hari lagi sebelum menyiram kembali.
3. Pemupukan Secara Berkala
Pemupukan adalah salah satu cara untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman hias. Pilihlah pupuk yang tepat untuk jenis tanaman hias yang kalian miliki. Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos bisa menjadi alternatif yang baik untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman. Pemupukan bisa dilakukan setiap 2-3 bulan sekali atau sesuai dengan anjuran pada kemasan pupuk.
4. Penyemprotan Air Pada Daun
Penyemprotan air pada daun bisa membantu menjaga kelembaban daun dan membersihkan debu yang menempel pada daun. Namun, pastikan untuk tidak menyemprotkan air terlalu banyak karena bisa membuat daun menjadi layu atau berjamur. Gunakan air bersih atau air hujan untuk menyemprotkan daun.
5. Menyediakan Tempat yang Cukup Sinar Matahari
Tanaman hias membutuhkan sinar matahari sebagai sumber energi untuk melakukan fotosintesis. Namun, pastikan untuk tidak meletakkan tanaman hias di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung selama berjam-jam karena bisa merusak daun atau bahkan membunuh tanaman. Pilihlah tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore secara tidak langsung.
6. Membersihkan Tanaman Secara Berkala
Membersihkan tanaman secara berkala bisa membantu menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada daun atau batang tanaman. Gunakan kain lembut atau kuas untuk membersihkan tanaman. Jangan gunakan pembersih yang mengandung bahan kimia keras karena bisa merusak tanaman.
7. Memangkas Tanaman Secara Tepat
Memangkas tanaman adalah salah satu cara untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman hias. Pastikan untuk memangkas tanaman secara tepat, yaitu pada saat tanaman sedang dalam kondisi sehat dan aktif tumbuh. Gunakan alat pemotong yang tajam dan bersih untuk menghindari luka pada tanaman. Jangan memotong terlalu banyak atau terlalu sering karena bisa membuat tanaman menjadi stres dan tidak subur.
8. Menjaga Kebersihan Pot dan Wadah Tanaman
Pot atau wadah tanaman yang kotor bisa menjadi sarang bagi jamur atau bakteri yang bisa merusak tanaman hias. Pastikan untuk membersihkan pot atau wadah tanaman secara berkala dengan sabun dan air bersih. Jangan lupa untuk mengganti pot atau wadah yang sudah rusak atau terlalu kecil untuk tanaman yang kalian miliki.
9. Menjaga Jarak Antar Tanaman
Tanaman hias membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menanam tanaman dengan jarak yang cukup antara satu dengan yang lainnya. Jangan menanam terlalu rapat karena bisa membuat tanaman saling bersaing untuk mendapatkan nutrisi dan sinar matahari.
10. Menghindari Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit bisa menjadi ancaman bagi kesehatan tanaman hias. Pastikan untuk menghindari hama seperti kutu, ulat, atau wereng dengan cara menyemprotkan insektisida yang tepat. Jangan lupa untuk memeriksa daun dan batang tanaman secara berkala untuk menghindari penyebaran penyakit seperti jamur atau bakteri.
Rahasia Dasar Merawat Tanaman Hias
Dalam merawat tanaman hias, konsistensi dan perhatian yang tepat sangatlah penting. Pastikan untuk memberikan perawatan yang cukup bagi tanaman hias tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari karakteristik tanaman hias yang kalian miliki, sehingga dapat memberikan perawatan yang tepat dan efektif bagi tanaman tersebut.
Jangan lupa juga untuk memilih tanaman hias yang cocok dengan kondisi ruangan atau lingkungan tempat tinggal kalian. Beberapa jenis tanaman hias cocok untuk diletakkan di dalam ruangan, sementara yang lainnya cocok untuk diletakkan di luar ruangan. Pilihlah tanaman hias yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan tempat tinggal.
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.