Tips Merawat Tanaman Bonsai Bagi Pemula Agar Tumbuh Subur
Infarm
09 November 2024
.
798
.
Tanaman Bonsai – Saat ini banyak sekali jenis tanaman hias yang bisa digunakan untuk mempercantik sudut rumah. Salah satu tanaman yang cukup populer adalah tanaman bonsai. Tanaman ini sering disebut miniature pohon besar yang ada di alam liar.
Tanaman bonsai merupakan perpaduan antara tanaman dan seni. Tanaman bonsai dibuat dengan cara menanam dalam pot agar menjadi kecil, sehingga memprioritaskan sisi keindahan bentuknya. Kesenian tanaman bonsai cukup populer di kalangan lansia pecinta tanaman-tanaman di Jepang.
Walaupun lebih terkanal di Jepang, tetapi tanaman bonsai awalnya berasal dari China sekitar tahun 220 M. Tanaman bonsai ini muncul dari kebiasaan tabib (dokter) yang saling mengirimkan tanaman dalam pot. Kebiasaan tersebut menghasilkan ide baru untuk membuat tanaman hias dengan bentuk yang unik dalam pot. Pada awalnya tanaman bonsai banyak meniru bentuk binatang dan simbol tertentu.
Saat ini tanaman bonsai tidak hanya sekedar tanaman hias belaka, akan tetapi sudah menjadi cerminan atau bentuk apresiasi pada kehidupan serta kematian seluruh makhluk hidup. Nilai –nilai tersebut membuat tanaman bonsai memiliki nilai yang sakral.
Supaya tanaman bonsai dapat tumbuh subur, maka perlu dilakukan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi tanamannya. Berikut beberapa tips merawat tanaman bonsai agar dapat tumbuh optimal.
1. Pilih Ukuran Tanaman yang Sesuai
Saat ingin memelihara tanaman bonsai, pastikan kalian mengetahu ukuran tanaman yang diinginkan. Hal ini dikarenakan tanaman bonsai memiliki ukran yang berbeda-beda. Terdapat beberapa jenis tanaman bonsai mempunyai ukuran yang mencapai 15 cm hingga 1 meter.
Semakin tinggi tanaman bonsai proses perawatannta lebih membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Sebab tanaman bonsai akan memerlukan asupan air, tanah, dan cahaya matahari yang lebih banyak. Memilih ukuran bonsai pun harus mempertimbangkan ukuran pot atau media yang digunakan untuk meletakkan bonsai.
2. Memberikan Tempat Dengan Benar
Saat meletakkan tanaman bonsai, kalian wajib memahami telebih dahuu jenis tanamannya, agar pertumbuhan tanamannya dapat lebih maksimal. Lokasinya bisa di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (Outdoor). Namun, umumnya tanaman bonsai yang diletakkan dalam ruangan adalah jenis subtropics yang tumbuh dengan suhu stabil sepanjang tahun.
Tanaman bonsai sebaiknya diletakkan pada tempat yang jauh dari terpaan angin langsung. Sangat disarankan agar tanaman bonsai berada di area yang banyak terpapar sinar matahari. Selain itu, bonsai juga membutuhkan kelembaban untuk menjaga media tanamnya agar tetap lembab.
Proses penyiraman tanaman bonsai juga menjadi hal penting dalam sebuah perawatannya. waktu penyiraman terbaik yaitu pada pagi dan sore hari, ini penting dilakukan agar akar bonsai didalam pot dapat asupan air yang cukup.
Saat menyiram tanaman bonsai usahakan jangan terlalu banyak memberi air, hal ini bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan akar menjadi cepat busuk. Namun, pastikan juga jangan sampai tanaman kekeringan. Untuk mengetahui tinglat kelembapannya kalian bisa uji dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam pot, jika keras dan kering maka media tanam perlu disiram.
4. Tahapan Perawatan Tanaman Bonsai
Agar tanaman bonsai tumbuh subur dan sehat, maka perlu mendapatkan perlakukan yang tepat saat perawatannya, seperti penyiangan, penjemuran, dan pemangkasan. Saat menjemur tanaman bonsai jangan terlalu terpapar sinar matahari terlalu banyak, hal ini bisa menjadikan bonsai rusak.
Tahapan penyiangan juga perlu di[erhatikan terutama gulma-gulma yang tumbuh disekitaran media tanam. Kalian bisa meberikan lumut untuk menghindari pertumbuhan gulma dan sekaligus indicator kelembapan media tanam.
Hal yang paling sering dilakukan saat merawat tanaman bonsai adalah pemangkasan. Lakukan pemangkasan batang, cabang, ranting, dan daun agar terbentuk lekukan yang sesuai kita inginkan. Waktu pemangkasannya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tanaman bonsainya.
Jika pertumbuhan bonsainya relatif cepat, pemangkasan bisa dilakukan satu bulan sekali. Namun, jika pertumbuhannya lambat, cukup dua atau tiga bulan sekali pemangkasan saja.
5. Pemupukan Tanaman Bonsai
Pemupakan tanama jangan sampai terlewatkan, lakukan pemupukan dengan dosis yang tepat. Pupuk yang digunakan dapat disesuiakan dengan kebutuhan tanamam bonsai. Tambahkan pupuk daun juga untuk menutrisi daun agar tetap subur. Jika nutrisi yang diberikan terpenuhi, maka tanaman bonsai akan dapat bertahan lama.
6. Pergantian Pot Tanaman Bonsai
Pergantian pot atau media tanam juga menjadi tahapan penting dalam proses perawatan tanaman bonsai. Jika bonsai ditanam pada pot yang dangkal, maka akan menghambat pertumbuhan akarnya nanti.
Saat mengganti pot, harus memilih yang mepunyai ukuran lebih besar. Hal ini bertujuan agar memfasilitasi pertumbuhan bonsai menjadi lebih optimal. Penggunaan pot juga harus diperhatikan lubang bawahnya sebagai tempat drainase air.
Terdapat beberapa bentuk tanaman bonsai yang unik. Bentuk-bentuk tersebut bergantung pada ide dan variasi pembuat atau yang diinginkan. Bentuk tanaman bonsai menjadi acuan untuk memberikan perlakukan khusus pada batang tanaman bonsai, Berikut beberapa bentuk tanaman bonsai yang paling unik dan sering dijumpai.
Miring (Shakan)
Tegak lurus (Chokkan)
Sapu tegak (Houkidachi)
Menonjolkan akar (Neagari)
Kelompok (Yoseue)
Akar terjalin (Netsunarari)
Pohon tidak lazim (Kawariki)
Batang bergelung (Bankan)
Berbatang banyak (Takan)
Tidak berkelok-kelok (Mokuyoubi)
Pohon sastrawan dan bebas (Bunjingi)
Menggantung dan setengah menggantung (kengai dan han kengai)
Dapatkan update artikel pilhan dan sharing tanaman setiap hari dari Infarm.id. Mari bergabung di Grup Komunitas Telegram “Berkebun Bersama Infarm”, caranya klik link https://t.me/berkebunbersamainfarm, kemudian join. Anda harus install aplikasi telegram terlebih dahulu di ponsel.