Cara Budidaya Gambas di Polybag, Agar berbuah Lebat

Infarm
26 April 2025
.
Cara Budidaya Gambas di Polybag, Agar berbuah Lebat
2676
.

Gambas atau yang lebih dikenal dengan nama oyong merupakan salah satu jenis sayuran potensial. Gambas (Luffa acutangula) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang berasal dari suku Curcubitaceae atau suku labu-labuan.

Dalam 100 gram oyong terdapat sekitar 1.09 g protein, 17 mg calcium, 1.6 mg iron, 5.6 lU vitamin A, serta 7 mg vitamin C. kandungan yang kaya tersebut, oyong dipercaya dapat menurunkan kadar gula dalam darah, dapat membatu menyembuhkan asma, dan masih banyak lagi yang lainnya. Saat ini banyak orang yang membudidayakan tanaman gambas ini, tidak hanya dapat dibudidayakan di lahan yang luas, budidaya gambas juga dapat dilakukan dalam pot atau polybag.

Baca Juga: Cara Menanam Seledri di Polybag Agar Tetap Tumbuh Subur

Potensi Bisnis Budidaya Gambas

sebagai salah satu komoditas yang hampir seytiap hari dibutuhkan, budidaya gambas dapat menjadi peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan. Harga gambas juga relatif stabil, meskipun begitu intensitaas pertumbuhannya sangat cepat.

Kelebihan gambas yaitu dapat dibudidayakan pada dataran rendah maupun dataran tinggi. Pertumbuhannya pun mudah, tidak memerlukan perawatan yang khusus, hanya memerlukan ajir sebagai media rambatnya karena gambas adalah tipe tanaman yang batangnya merambat, namun gambas dapat juga dirambatkan pada pagar atau pohon yang ada disekitarnya.

Baca Juga: Cara Budidaya Black Sapote Dari Biji, Agar Cepat Berbuah

Syarat Tumbuh Tanaman Gambas

Tanaman gambas atau oyong merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang mudah tumbuh pada berbagai macam jenis tanah dan lingkungan. Berikut ini lingkungan yang ideal untuk tanaman gambas :

  • Tanaman gambas membutuhkan sinar matahari secara penuh.
  • Tumbuh dengan optimal pada suhu rata-rata 18-24°C
  • Tanaman ini rentan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh dengan baik jika ketersediaan air cukup. Jika kekurangan air tanaman akan tumbuh kerdil, berbatang kecil, bunga dan bakal buah rontok serta produksi tidak maksimal. 
  • Tanaman gambas akan dapat tumbuh dan berproduksi secara maksimal pada tanah yang subur, gembur dan memiliki drainase yang baik.
  • PH ideal untuk tanaman gambas adalah 5,5 – 6,8 (netral) dengan kelembaban rata-rata antara 50 – 60%.
  • Tanaman gambas tergolong tanaman yang tidak mengenal musim karena dapat dibudidayakan kapan saja baik musim hujan maupun musim kemarau.

Cara Menanam Gambas

Proses budidaya tanaman gambas mempunyai beberapa jenis tahapan sebelum menjadi tanaman yang unggul. Adapun proses pembudidayaan sebagai berikut:
 
1. Persiapan Media Tanam
Langkah awal dalam proses tanam adalah menyiapkan media tanamnya. Siapakan pot atau polybag berukuran sedang dengan diameter 25 cm dan tinggi 30 cm. Media tanam yang digunakan yaitu menggunakan campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandungan 1:1. Campur bahan media tanam dan siram  dengan air secara merata.
 
2. Persiapan Bibit
Pada proses ini harus menggunakan biji yang berkualitas baik dan genjah. Biji gambas dapat diperoleh dari buahnya yang telah tua dan kering (biasanya berwarna cokelat), lalu ambil bijinya dan jemur selama 2 hari sebelum ditanam. Agar lebih praktis kalian bisa menggunakan benih gambas siap tanam dari Infarm.
 
3. Penanaman
Proses selanjutnya yaitu penanaman benih gambas. langusng tancapkan aja benih yang sudah disiapkan ke dalam media tanam, tiap pot atau polybag diisi sebanyak 3 benih. kalian bisa juga semai terlebih dahulu, setela tumbuh baru dipindahkan dalam pot atau polybag tanam.
 
4. Perawatan
Perawatan tanaman dengan cara menyiram secara rutin, jika pada awal penanam dapat dilakukan secara secukupnya saja. Namun, saat sudah dewasa penyiraman dapat dilakukan secara rutin 2 kali sehari.
 
Lakukan pemupukan pertama pada saat tanaman berumur 10 hari menggunakan pupuk organic air sayur infarm setiap semiggu sekali. Apabila tanaman gambas masuk fase generatif maka pemupukan diganti menggunakan pupuk organic cair buah dari infarm.
 
Lakukan pemasangan ajir atau tajuk sebagai media perambatan batang tanaman gambas. Pemasangan ajir dapat dilakukan saat berumur 10-15 hari setelah tanam. Apabila tanaman sudah terlalu rimbu lakukan pemangkasan daun yang kering ataupun yang masih hijau agar sirkulasi udara baik. Untuk mengurangi risiko terserang jamur dan bakteri maka lakukan pemangkasan pada musim hujan.
 
6. Panen
Tanaman oyong bisa dipanen saat berusia 40-45 hari setelah tanam. Buah gambas dipanen saat masih muda ketika kulit buah masih hijau segar, tidak mengkilat, kulit lunak, dan belum berserat

Artikel Trending