.
.
Tanaman Aglaonema (Aglaonema sp) merupakan salah satu tanaman hias daun yang diyakini oleh masyarakat sebagai tanaman pembawa keburuntungan. Sebagai tanaman pembawa keberuntungan, biasanya tanaman aglaonema sering ditempatkan dalam ruangan.
Tanaman Aglaonema atau Sri Rejeki merupakan tanaman hias daun yang dapat hidup pada wilayah beriklim tropis, hal tersebut menyebabkan tanaman ini tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Nama Aglonema sendir telah dikenal setelah mengahsilkan hibrida-hibrida baru dari hasil penyilangan. Salah satu hasil persilangan yang terkenal adalah Pride of Sumatra.
Tanaman ini memiliki ciri khas pada daunnya yang besar, bentuk bervariasi, serta corak warna yang juga bervariasi, karena ciri khas tersebut tidak heran jika tanaman ini menjadi primadona bagi para pedagang tanaman hias dan nursery. Keindahan Aglonema dapat dinikmati setiap saat, tanpa harus menunggu buahnya.
Sifat tanaman aglaonema yang memiliki tingkat bertahan dalam jangka waktu lama walaupun dengan pencahayaan yang terbatas. Dalam kegiatan perawatan aglaonema, banyak berbagai penyakit dan permasalahan yang harus dihadapi sobat infarm.
Penyebab Busuk Batang Pada Aglonema
Penyakit yang bisa menghampiri aglaonema adalah busuk batang, penyakit ini disebabkan oleh jamur yang muncul pada tanaman. Salah satu faktornya adalah media tanam yang terlalu lembab karena intensitas penyiraman berlebihan. Aglonema yang mengalami busuk batang biasanya ditandai dengan menguningnya daun, tanaman layu, dan batang loyo atau tidak kokoh. Serangan busuk batang biasa terjadi pada bagian pangkal bawah batangnya.
Baca Juga: Busuk Batang Pada Cabai : Gejala dan Cara Pengendalian
Maka dari itu, penting banget untuk menyiram tanaman dengan takaran yang sesusai pastikan jangan terlalu berlebihan apalagi hingga menngenang. Pada musim hujan tanaman aglaonema memang sangat rawan terkena serangan busuk batang. Selain karena faktor pertumbuhan jamur, penyakit ini bisa disebabkan beberapa hal, yuk simak penjelasannya
1. Terpapar Enzim Cacing
Penyakit busuk batang yang menyerang tanaman aglonema bisa disebabkan karena terpapa enzim cacing yang berada dalam media tanam. Kandungan cairan enzim cacing membuat jaringan batang menjadi busuk, sehingga perpindahan hara dari akar menuju daun menjadi terhalang atau putus.
Baca Juga: Cacing Tanah Musuh Tersembunyi Tanaman Aglonema
2. Serangan Serangga
Sering dianggap remah, ternyata serangga bisa menjadi pelaku utama penyebab busuk batang pada aglaonema. Biasanya semut-semut kecil sering hinggap dalalm media tanam, hal tersebut dapat menjadi faktor penyebab busuk batang maupun akar. Maka dri itu jika ada semut dalam media tanam aglaonema, sebaiknya segera dibasmi dan jangan biarakan mereka bersarang.
3. Media Tanam Expired
Dalam menghasilkan pertumbuhan tanaman yang baik dan bebas penyakt perlu melakukan pergantian media tanam secara rutin. Bisa jadi faktor penyebab busuk batang aglaonema karena media tanam yang tidak diganti sejak lama, sehingga berpengaruh terhadap kondisi tanamannya. Lakukan pergantian setidaknya 6 bulan sekali atau saat tanaman aglaonema mengalami masalah.
Cara Mengatasi Busuk Batang Tanaman Aglonema
Apabila Tanaman Aglonema yang kalian punya mengalami busuk batang, penting untuk segera mengatasinya agar tidak semakin parah dan mengakibatkan kematian. Nah cara mengatasi penyakit ini ada beberapa langkah, diantaranya
1. Keluarkan dari Pot
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan tanaman dari dalam pot. Kemudian bersihkan bagian batang dan akar dari media tanam yang menempel. Hal ini bertujuan agar media tanam yang sudah terinfeksi tidak menular lagi ke tanaman lain.
2. Cabut Akar dan Daun
Setelah dibersihkan dari media tanam, kita harus mencabut akar-akar yang busuk dan biasanya berwarna kecoklatan. Daun-daun yang menguning juga perlu dicabut, sisakan saja daun yang masih segar. Apabila ada juga batang yang terinfeksi cabut atau potong batang tersebut.
3. Rendam dengan Anti Jamur
Pastikan tanaman terbebas dari bagian yang busuk atau terinfeksi jamur, selanjutnya adalah rendam pangkal bawah batang dengan larutan anti jamur khusus tanaman. Rendam pangkal batang kurang lebih selama 10 menit.
4. Beri Antiseptik
Langkah selanjutnya adalah pemberian antiseptik pada pangkal bawah batang Aglonema. Oleskan obat antiseptic secara merata pada pangkal Aglonema, tunggu hingga mongering. Hal ini bertujuan untuk membunuh jamur dan mencegah agar tidak terinfeksi kembali.
5. Menggunakan Media Tanam Baru
langkah terakhir adalah tanam lagi dengan menggunakan media tanam yang baru. Pengunaan media tanam baru diharapkan agar tidak ada lagi jamur yang bersarang didalamnya dan nutrisinya masih penuh untuk pertumbuhan tanaman. Sebaiknya juga menggunakan wadah atau pot yang baru, jika tidak, maka cuci terlebih dahulu pot sebelumnya.